Satuan Tugas Batalyon Mekanik Kontingen Garuda XXIII-E/UNIFIL memperkenalkan budaya
Komandan Satgas Konga XXIII-E/UNIFIL, Letkol Inf Hendy Antariksa dalam surat elektroniknya, Rabu mengatakan kegiatan itu merupakan bagian dari bakti sosial yang dilakukan TNI di wilayah Lebanon Selatan.
Kegiatan dikemas dalam Summer Camp 2011 dibagi dalam dua sesi, yaitu di halaman sekolah dan di dalam gedung dihadapan 300 anak-anak dan kepala sekolah Antoine Khourg, kata Letkol Hendy Antariksa.
Gelar budaya Indonesia diawali dengan Tari Srikandi diawali dengan tampilnya Srikandi kemudian disusul dengan Tari Sisingaan dan Reog Ponorogo.
"Selain itu juga digelar berbagai perlombaan, di antaranya, balap kelereng, balap bakiak dan lomba memasukkan pensil dalam botol," kata Hendy.
Ia mengungkapkan penampilan yang cukup menyedot perhatian anak-anak adalah Tari Sisingaan yang dibawakan prajurit Kompi Bravo Batalyon Indonesia .
"Mereka antri untuk bisa naik di atas Singa yang dipanggul oleh penari," kata Hendy menambahkan.
Selesai di halaman sekolah, acara dilanjutkan di dalam gedung, diawali dengan rampak gendang, kemudian dirangkai dengan sebuah lagu Lebanon yang dinyanyikan oleh salah seorang anak yakni Tatiana (11), diiringi alat musik angklung dan permainan sulap.
Pada kesempatan itu, Mayor Sus Harianto juga memperkenalkan Indonesia kepada anak-anak yang hadir, dimulai dengan bendera Merah Putih, lambang Negara Indonesia, Presiden Indonesia, Kepulauan Indonesia dengan berbagai macam adat dan budayanya serta diakhiri dengan pemutaran film tentang Indonesia.
Puncak pengenalan budaya Indonesia diakhiri dengan pemberian mainan anak-anak dan foto bersama.
Ia mengatakan gelaran itu selain memperkenalkan budaya Indonesia , kepada anak-anakLebanon juga sebagai sarana menghibur masyarakat terutama anak-anak, sehingga bisa menghilangkan trauma akibat konflik yang berkepanjangan. (Puskompub*)
0 komentar:
Posting Komentar