tag:blogger.com,1999:blog-73622127053470391272024-03-19T17:53:23.596+08:00Inspirasi Anak BangsaTarue' Desa Buangin Kec.Sabbang Kab.Luwu UtaraHasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.comBlogger149125tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-52418311680058591782013-08-28T11:10:00.001+08:002013-08-28T11:10:53.807+08:00FESTIVAL SUNGAI RONGKONG IIFestival Sungai Rongkong II akan digelar pada tanggal 26 s/d 31 Oktober 2013 di Desa Tulak Tallu Kecamatan Sabbang Kabupaten Luwu Utara.Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-80026002572815276762012-10-17T16:49:00.001+08:002012-10-17T17:36:39.287+08:00FESTIVAL SUNGAI RONGKONG KREASI PEMUDA SABBANG<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj75Zvr7OBilJF5GjwbuILa60rlljVBoNQV_RBjWPo1H1nC2FCob4OPGAH1bLh0V2E4jwPfnhGROoSsOyWXQWbie1Ha3glD4UlfNQtv7E32ppq7UX1nPT07COyqvpAQbQqN1aMTQM_PMWpA/s1600/Baligho+FESRO+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj75Zvr7OBilJF5GjwbuILa60rlljVBoNQV_RBjWPo1H1nC2FCob4OPGAH1bLh0V2E4jwPfnhGROoSsOyWXQWbie1Ha3glD4UlfNQtv7E32ppq7UX1nPT07COyqvpAQbQqN1aMTQM_PMWpA/s400/Baligho+FESRO+1.jpg" width="400" /></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Pelaksanaan Festival Sungai Rongkong yang akan mulai dighelat 28 Oktober mendatang, ditargetkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di Kabupaten Luwu Utara.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Camat Sabbang Jumail Mappile mengatakan pelaksanaan Festival Sungai Rongkong ini digagas dalam rangka menggali potensi wisata yang ada di Luwu Utara. Selain itu diharapkan agar budaya dan kearifan lokal daerah dapat tetap terjaga dan tidak tergerus oleh zaman.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">“Kami berharap Festival Sungai Rongkong ini diprediksikan akan meriah karena sejumlah kegiatan akan dilaksanakan pada even tersebut yang ditargetkan akan melibatkan peserta bukan hanya dari Kabupaten Luwu Utara saja, tetapi juga daerah lainnya,” ujar Jumail.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Sesuai data yang dihimpun dari Panitia Pelaksana Festival Sungai Rongkong, sejumlah kegiatan akan digelar dalam rangka pelaksanaan event tersebut, seperti Pemilihan Putra Putri Sungai Rongkong, Fun Bike, Cross Country, Lintas Alam, Carnaval Budaya, Penanaman Pohon, Kemah Pemuda, Syukuran Panen (Balole Terpanjang), dan Donor Darah.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Selain itu juga ada lomba tradisional seperti Ma’Gasing, Ma’Cukke, Ma’Dengka-Dengka, Mellawa, Lomba Rakit, Festival Tarian Daerah, Lomba Design Batik, Festival Lagu Daereh, Lomba Cerita Rakyat, Festival Qasidah Klasik, Festival Rampak Perkusi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Sabbang (FKPPS), Hasrum Jaya mengatakan Festival Sungai Rongkong masuk dalan agenda kegiatan FKPPS yang termuat dalam Program Kerja di Devisi Pariwisata, Seni Budaya dan Olahraga.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 21px; margin-top: 10px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Helvetica Neue, Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 18px;">“Rencananya FKPPS dan Pemerintah Kecamatan Sabbang akan menjadikan festival ini menjadi agenda tahunan,” ujar Hasrum.</span></div>
Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-79501828665521602872012-10-17T16:08:00.004+08:002012-10-17T17:40:06.051+08:00FESTIVAL SUNGAI RONGKONG AJANG PROMOSI WISATA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7CgdITFzNEB37EVmSofil-grF51qWpytYNvJMNIDMkh7LW9feBWPGQsJqgymb7LK75GCQADaPiCl_v1m84Lma-x_Kvg5AsBzoxwcXSHp6jnulWVL1y1GfHD83Uk9R60Fbx0sOh-h4HO9G/s1600/Logo.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7CgdITFzNEB37EVmSofil-grF51qWpytYNvJMNIDMkh7LW9feBWPGQsJqgymb7LK75GCQADaPiCl_v1m84Lma-x_Kvg5AsBzoxwcXSHp6jnulWVL1y1GfHD83Uk9R60Fbx0sOh-h4HO9G/s320/Logo.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: #444444; color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;">Potensi wisata alam dan budaya di Kabupaten Luwu Utara melimpah. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menggaet minat wisatawan, Camat Sabbang, Jumail Mappile, menggagas pelaksanaan Festival Sungai Rongkong.</span><br />
<span style="background-color: #444444;"><br />
<span style="color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;">Festival ini akan menggandeng Forum Komunikasi Pemuda-pemudi Sabbang (FKPPS), Gabungan Pemuda Sabbang Salama (GAPSS), dan Himpunan Kerukunan Mahasiswa Luwu Utara (HIKMA LUTRA). Pagelarannya direncanakan pada 28-31 Oktober 2012.</span></span><br />
<span style="background-color: #444444;"><br />
<span style="color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;">Camat Sabbang, Jumail Mappile mengatakan, Festival Sungai Rongkong akan dijadikan agenda tahunan Pemkab Luwu Utara dan dipusatkan di Dusun Kanan, Desa Pararra Kecamatan Sabbang. “Pada kegiatan festival ini, ada beberapa event yang akan diselenggarakan, seperti Ma’Gasing, Ma’Cukke, Ma’Dengka-Dengka, Mellawa, lomba rakit, festival tarian daerah, lomba design batik, festival lagu daerah, lomba cerita rakyat, festival qasidah klasik, festival rampak perkusi, pemilihan putra dan putri Sungai Rongkong, fun bike, cross country, lintas alam, carnaval budaya, penanaman pohon, kemah pemuda, syukuran panen (Balole Terpanjang), dan donor darah,” sebut Jumail.</span></span><br />
<span style="background-color: #444444;"><br />
<span style="color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;">Selain untuk menggali potensi budaya dan kearifan lokal, festival ini juga diharapkan mampu menggali potensi dan bakat generasi muda dan mewujudkan Kecamatan Sabbang sebagai kecamatan terkemuka di Luwu Utara. “Panitia pelaksana akan mengundang peserta dari setiap desa yang ada di Kecamatan Sabbang, daerah-daerah yang dialiri Sungai Rongkong, sekolah-sekolah, lembaga adat, sanggar seni, organisasi kepemudaan, orkemas, bahkan ada beberapa event yang melibatkan peserta dari kabupaten/daerah lain, seperti cross country, lomba design batik, festival tarian daerah,” jelasnya. </span></span><br />
<span style="background-color: #444444;"><br />
<span style="color: white; font-family: Arial, Tahoma, Verdana, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px;">Ketua FKPPS, Hasrum Jaya menambahkan, FKPPS yang mulai terbentuk sejak tahun 2001 menjadi fasilitator bagi generasi muda untuk kreatif dan kaya inovasi dalam menggali potensi daerah. “Lewat kegiatan seperti itu, kita berharap PAD bisa dipacu dan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan Sungai Rongkong bisa ikut meningkat,” harap Hasrum.</span></span>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-63971739736934856552012-03-30T13:32:00.001+08:002012-03-30T13:32:49.355+08:00SELAMATKAN BUMI<br />
<div style="background-color: #333333; color: #eeeeee; font-family: 'Lucida Grande', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 24px; letter-spacing: -1px; line-height: normal; text-align: left; text-transform: lowercase;">indogreenway : earth hour, 31 maret 2012</span>
</strong></div>
<div style="background-color: #333333; color: #eeeeee; font-family: 'Lucida Grande', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Satu Jam Kegelapan untuk Selamatkan Bumi</strong></div>
<div style="background-color: #333333; color: #eeeeee; font-family: 'Lucida Grande', Verdana, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Nm92oAKJFBh17w6oOEgj25SI0ogFZymgeMpZralw6jdIpqiidiZBkIxnZmqR_vj1yzX4Twqbs0-_BUNcrgDbm3mUEBUUJ_7EHzaFmEbGGsohMz8ixAIZ8WDy9UFnb2aMMorNFGpvCH_v/s1600/logo_green_3ecd1.gif" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Nm92oAKJFBh17w6oOEgj25SI0ogFZymgeMpZralw6jdIpqiidiZBkIxnZmqR_vj1yzX4Twqbs0-_BUNcrgDbm3mUEBUUJ_7EHzaFmEbGGsohMz8ixAIZ8WDy9UFnb2aMMorNFGpvCH_v/s1600/logo_green_3ecd1.gif" /></a></div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Jangan kaget jika kotamu gelap mendadak pada tanggal 31 Maret 2012, Pkl.20.30-21.30 waktu setempat. Pasalnya, Earth Hour kembali digelar di Indonesia untuk keempat kalinya.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Tahun ini, ada 26 kota di Indonesia turut berpartisipasi memadamkan lampu. Miliaran penduduk dunia di ribuan kota lain juga akan secara sukarela melakukan hal yang sama.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Gerakan secara bersama-sama memadamkan lampu ini berawal di Sydney pada 2007. Adalah WWF-Australia, Fairfax Media, dan agen periklanan Leo Burnett Sydney pertama kali melakukannya. Saat itu, mereka ingin mengurangi gas rumah kaca pemicu pemanasan global di kota Sydney sebesar 5%.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Mereka lalu mencari aksi sederhana yang bisa dilakukan bersama-sama oleh semua orang dari berbagai kalangan untuk mencegah meluasnya dampak pemanasan global.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Earth Hour atau gerakan mematikan lampu selama satu jam itu ingin mengingatkan bahwa siapapun kita, apapun latar belakang kita, di manapun kita berada, kita berpotensi untuk melakukan hal yang membantu Bumi.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Anak-anak, pelajar, politisi, CEO perusahaan, sampai kakek nenek bisa berpartisipasi dalam Earth Hour. Di tahun perdananya, ada 2,2 juta warga Sydney yang berpartisipasi di Earth Hour, memadamkan lampu mereka selama satu jam.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Di tahun kedua penyelenggaraannya, ide ini disambut baik oleh Kanada. Hanya dalam waktu singkat, 35 negara langsung bergabung mendukung Earth Hour. Baru pada tahun ketiga pelaksanaan Earth Hour internasional, Indonesia menyusul, tepatnya pada 2009.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Saat itu, hanya Jakarta saja yang mengikuti Earth Hour. Biarpun sendirian, Earth Hour di Jakarta telah menghemat 50 Megawatt dari pemadaman lima ikon Ibu Kota.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Pemilihan Jakarta sebagai kota pertama tempat dilakukannya Earth Hour di Indonesia memiliki alasan kuat. Selain statusnya sebagai Ibu Kota, konsumsi listrik warga Jakarta juga tinggi.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Berdasarkan data konsumsi listrik tahun 2008, total 23% konsumsi listrik Indonesia terfokus di DKI Jakarta dan Tangerang. Itu untuk skala kota. Jika melakukan perbandingan antar pulau, maka wilayah Jawa-Bali adalah konsumen listrik terbesar di Indonesia. Sebesar 78% konsumsi listrik negara terpusat di kedua pulau ini.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sementara pulau-pulau lain belum mendapat akses listrik yang merata, kita yang tinggal di Jawa Bali bisa menikmati listrik sepuasnya, bahkan cenderung boros, dan langsung merengut saat mengalami pemadaman bergilir.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Padahal, kalau 10% warga Jakarta saja melakukan penghematan listrik saat Earth Hour, energi yang dihemat bisa bermanfaat memenuhi kebutuhan listrik di 900 desa dan menyediakan oksigen bagi 534 orang. Itu baru satu jam, apalagi kalau kita berhemat terus menerus?</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Banyak orang bertanya, mengapa hanya satu jam? Apakah penghematan satu jam dalam setahun cukup untuk “menebus dosa” pemborosan energi listrik yang kita lakukan bertahun-tahun? Tentu saja tidak. Dan “penebusan dosa” bukan tujuan Earth Hour.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Momen satu jam ini merupakan pengingat bagi kita semua tentang efek dahsyat upaya bersama menghemat energi. Seperti peribahasa yang kita kenal, “Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit.” Hal kecil jika dilakukan bersama-sama akan berdampak besar, seperti mematikan lampu dan alat elektronik lainnya yang tidak terpakai di rumah maupun kantor.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Di luar waktu satu jam pemadaman, justru yang lebih penting adalah menjadikan Earth Hour dan aksi go green lainnya sebagai gaya hidup. Sejalan dengan prinsip tersebut, sejak tahun 2011, ada tanda plus (+) di belakang angka 60 yang menjadi simbol Earth Hour. Ajakannya adalah, setelah 1 jam, jadikan hemat energi sebagai gaya hidup.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Untuk pelaksanaan Earth Hour pada 2012, targetnya hanya 7 kota yang akan jadi peserta. Ternyata, malah ada 26 kota di Indonesia yang akan berpartisipasi. Hebatnya lagi, tidak semua dari 26 kota yang akan ikut serta itu boros energi seperti halnya Jakarta atau Tangerang.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Alasan mereka sungguh sedap didengar: untuk apa menunggu boros terlebih dulu kalau kita bisa melakukan penghematan sejak sekarang?</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
“Pelipatgandaan jumlah kota yang berpartisipasi dalam Earth Hour tahun ini adalah salah satu indikator meningkatnya kepedulian publik terhadap isu-isu lingkungan khususnya hemat energi dan gaya hidup hijau. Perkembangan positif ini dimotori oleh para “jawara” komunitas dari kalangan pelajar, mahasiswa, profesional, bisnis, dan pemerintah di kota masing-masing. Semoga momen ini menjadi awal dari semakin banyak aksi yang kita lakukan bagi kelestarian rumah tunggal kita, planet Bumi,” ujar Nyoman Iswarayoga, Direktur Program Iklim & Energi WWF-Indonesia.</div>
<div style="margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 10px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Earth Hour telah menjadi kampanye publik. Semua orang bisa ikut serta dalam Earth Hour 2012 dengan memadamkan minimal dua lampu di rumah pada tanggal 31 Maret 2012 mendatang. Info selengkapnya mengenai Earth Hour bisa dibaca di <a href="http://earthhour.wwf.or.id/" style="border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; color: #cccccc; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" target="_blank">www.wwf.or.id/earthhour</a>.</div>
</div>
</div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-3491917437968226822012-03-17T19:26:00.003+08:002012-03-17T19:44:36.873+08:00Masyarakat Adat Boleh Kelola Kawasan Hutan<br />
<div class="yom-mod yom-art-hd" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(52, 78, 127); border-left-color: rgb(52, 78, 127); border-right-color: rgb(52, 78, 127); border-top-color: rgb(52, 78, 127); border-top-style: none; border-top-width: initial; font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 16px; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 12px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;">
<div class="bd" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;">
<h1 class="headline" style="font-size: 26px; line-height: 1.21em; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Menhut: Masyarakat Adat Boleh Kekola Kawasan Hutan</h1>
<a href="http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AhUi.RCrvIxkmg_rlXZWo3SPV8d_;_ylu=X3oDMTFmaGtwZmpuBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWRUZW1w;_ylg=X3oDMTJ2M2Iwa2YxBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDZjdhOGViN2MtMDNiMy0zMGFhLTlhYWQtMzgwNjcyNzU4YzdiBHBzdGNhdANiaXNuaXMEcHQDc3RvcnlwYWdlBHRlc3QD;_ylv=0/SIG=11ebevkcs/EXP=1333191742/**http%3A//www.antaranews.com/" rel="nofollow" style="color: #5d4370; text-decoration: none;"><img alt="Antara" class="logo" src="http://l.yimg.com/bt/api/res/1.2/NPKdbrvEL35L5DFM_iBm.w--/YXBwaWQ9eW5ld3M7Zmk9Zml0O2g9NDA-/http://media.zenfs.com/246/2011/06/24/antara_082747.gif" style="background-repeat: no-repeat no-repeat; border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; display: inline !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; vertical-align: middle;" title="" /></a></div>
</div>
<div class="yog-wrap yom-art-bd" id="yui_3_3_0_1_1332039859011246" style="background-color: white; border-top-color: initial; border-top-style: none; border-top-width: initial; font-family: arial, helvetica, clean, sans-serif; margin-bottom: 20px; margin-left: 0px; margin-right: -10px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 1;">
<div class="yog-col yog-11u" id="yui_3_3_0_1_1332039859011245" style="float: none; font-size: 13px; line-height: 16px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 10px; margin-top: 0px; overflow-x: visible; overflow-y: visible; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; width: auto;">
<div class="yom-mod yom-art-content " style="border-bottom-color: rgb(52, 78, 127); border-left-color: rgb(52, 78, 127); border-right-color: rgb(52, 78, 127); border-top-color: rgb(52, 78, 127); border-top-style: none; border-top-width: initial; margin-bottom: 5px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 20px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 0;">
<div class="bd" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 1.6em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; zoom: 0;">
<div class="first" style="padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat adat di berbagai provinsi di Indonesia boleh mengelola kawasan hutan untuk mendukung program akselerasi pembangunan yang dikembangkan Kementerian Kehutanan, kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Palangka Raya, Sabtu. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ketika memberi kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) itu, Menteri Kehutanan (Menhut) mengatakan, Kemenhut sekarang sedang mengembangkan program hutan tanaman rakyat, hutan masyarakat, dan hutan desa. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
"Program akselarasi ini dimaksudkan bagi percepatan pembangunan di masa mendatang," katanya pada kuliah umum bertema "Visi Ekonomi Indonesia 2025" yang juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Achmad Diran, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia dan Rektor UMP Bulkani. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Terkait dengan program akselerasi itu, Menhut Zulkifli Hasan mengatakan, Kemenhut memberi izin kepada masyarakat adat untuk mengelola kawasan hutan sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ini sangat dimungkinkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi di daerah. Lebih dimungkinkan lagi manakala dikaitkan keberadaan mereka (pengusaha) yang menguasai lahan ratusan ribu hektare untuk perkebunan kelapa sawit, karet dan tambang. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
"Pengelolaan kawasan hutan yang dilakukan masyarakat adat di daerah dengan menanami tanaman semusim seperti jagung, singkong dan kacang-kacangan lainnya," kata Menhut sambil memberi contoh di sejumlah provinsi yang hutannya mulai sulit dicari seperti di pulau Jawa. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sejalan dengan program tersebut, pihak Kemenhut tidak mengeluarkan izin baru lagi sementara izin pengelolaan kawasan hutan bagi masyarakat adat di seluruh Indonesia, termasuk Kalteng akan diberikan sebagai upaya akselerasi tersebut. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan terjadi dan berkembang manakala semua masyarakat yang berdomisili di provinsi berhutan luas mampu mengelola kawasan hutan secara baik dan memberi nilai tambah dalam kehidupannya di masa mendatang. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
"Kita tahu bahwa pendapatan perkapita masyarakat saat sekitar 3.500 dolar Amerika Serikat (AS), dan pada 2014 nanti diperkirakan akan meningkat menjadi 4.500-5.000 dolar AS," kata Menhut pada acara yang dhadiri ribuan mahasiswa perguruan tinggi swasta termaju di Kalteng tersebut. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Oleh karena itu, katanya, program akselerasi ini dilakukan sesuai dengan luas areal hutan, di Kalteng misalnya tercatat 186 juta luas daratan dan 92 persen di antaranya adalah hutan, yang tidak mustahil dimanfaatkan dan dikelola secara baik bagi kemakmuran masyarakat di masa mendatang. </div>
<div style="margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Usai memberi kuliah umum di depan civitas akademika dan mahasiswa UMP itu, Menhut didampingi Wagub H Achmad Diran, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia Rektor UMP Bulkani dan menanam pohon langka secara simbolis di kawasan kampus II UMP. (jk)</div>
</div>
</div>
</div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-64474757845432931792012-03-15T01:00:00.001+08:002012-03-15T01:00:56.575+08:00MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI BERBASIS KEARIFAN LOKAL<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9U5A1jPobpFKKy0siXTNx9thXElaHdrMFpxFkBfuI3ayf8CmgYoqhXfjuOD5l8PjW8DpISGQZGXsk0ukPS9rfaBx0tn2rbpCg8gaX30ys75nbastbCMR4vXGtOV9YH8XkRIJWOccIjR8e/s1600/lailahaillallah.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9U5A1jPobpFKKy0siXTNx9thXElaHdrMFpxFkBfuI3ayf8CmgYoqhXfjuOD5l8PjW8DpISGQZGXsk0ukPS9rfaBx0tn2rbpCg8gaX30ys75nbastbCMR4vXGtOV9YH8XkRIJWOccIjR8e/s1600/lailahaillallah.jpg" /></a></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><b>Pengertian dan Karakteristik. </b>Masyarakat madani merupakan istilah yang dipakai untuk mengkonseptualisasikan sebuah masyarakat ideal yang dicita-citakan. Istilah itu diterjemahkan dari bahasa Arab “<i>Mujtama’ madani” </i>yang diperkenalkan kali pertama oleh Naquib al-Attas, guru besar sejarah dan peradaban Islam yang juga filosof kontemporer dari Malaysia (“Masyarakat Madani…”), serta pendiri sebuah lembaga yang bernama <i>Institute for Islamic Thought and Civilisation (ISTAC) </i>yang disponsori oleh Anwar Ibrahim.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Anwar Ibrahim yang dianggap sebagai tokoh yang memperkenalkan istilah “masyarakat madani” di Indonesia menggambarkan masyarakat madani sebagai sistem sosial yang subur yang berazaskan moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat. Ia juga memberikan gambaran kondisi yang bertentangan dengan masyarakat madani, yaitu adanya kemelut yang diderita oleh umat manusia seperti meluasnya keganasan, sikap melampaui batas, kemiskinan, ketidakadilan, kebejatan sosial, kejahilan, kelesuan intelektual, dan kemunduran budaya yang merupakan manifestasi masyarakat madani yang kritis. Walaupun ide-ide masyarakat madani bertolak dari konsep <i>civil society</i>, namun ide-ide itu juga terdapat dalam konsep yang disebut Gelner dengan “<i>High Islam</i>”, budaya tinggi Islam yang juga terdapat dalam sejarah Islam Asia Tenggara di kalangan Muslim Melayu Indonesia (Hidayat, 2008).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Komaruddin Hidayat (1999: 267-268) menyatakan bahwa dalam wacana keislaman di Indonesia, istilah “masyarakat madani” kali pertama diperkenalkan oleh Nurcholish Madjid, yang spirit serta visinya terbakukan dalam nama yayasan yang didirikannya, yaitu Paramadinah [terdiri dari kata "para" dan "madinah", dan atau "parama" dan "dina"]. Secara “semantik” artinya kira-kira ialah, sebuah agama [dina] yang <i>excellent </i>[paramount] yang misinya ialah untuk membangun sebuah peradaban [madani] (Sanaky, “Pembaharuan Pendidikan Islam…). Selanjutnya, ia mempopulerkan istilah itu dalam wacana dan ruang lingkup yang lebih luas yang kemudian diikuti oleh para pakar yang lain.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Menurut Nurcholish Madjid (2000: 80) masyarakat madani merupakan masyarakat yang sopan, beradab, dan teratur dalam bentuk negara yang baik. Menurutnya masyarakat madani dalam semangat moderen tidak lain dari <i>civil society</i>, karena kata “madani” menunjuk pada makna peradaban atau kebudayaan. Oleh karena ide-ide dasar masyarakat madani dan substansi <i>civil society </i>yang berkembang di dunia Eropa sama, maka Dawam Raharjo berpendapat bahwa substansi masyarakat madani dalam dunia Islam dan <i>civil society </i>di dunia Barat adalah satu. Teori <i>civil</i> <i>society </i>dapat dipinjam untuk menjelaskan istilah masyarakat madani yang digali dari <i>khazanah </i>sejarah Islam. Senada dengan hal ini Nurcholish Madjid, tidak membedakan antara masyarakat madani yang lahir dari khazanah<i> </i>sejarah dan peradaban Islam dengan <i>civil society </i>yang lahir dari sejarah Eropa atau peradaban Barat (Hidayat, 2008).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Sementara itu, Emil Salim sebagai ketua Gerakan Masyarakat Madani, pernah mengatakan bahwa masyarakat madani sebenarnya telah ada di Indonesia. Wujud masyarakat madani sesungguhnya telah tertanam dalam masyarakat <i>paguyuban</i> yang dominan di masa lalu, ketika kelompok masyarakat berkedudukan sama dan mengatur kehidupan bersama dengan musyawarah. Selanjutnya ia menambahkan, bahwa substansi masyarakat madani telah lama ada dalam etika sosial politik masyarakat Indonesia yang berkembang dalam kultur masyarakat Indonesia. Semangat egaliterianisme dan budaya sosial politik yang mengedepankan mekanisme musyawarah dalam penyelenggaraan kehidupan sosial dan politik merupakan budaya masyarakat Indonesia yang menonjol. Dalam perspektif<i> civil society </i>(Barat) mekanisme musyawarah dalam menyelesaikan masalah merupakan salah satu prosedur demokrasi yang substantif (Hidayat, 2008).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><b>Karakteristik. </b>Bertolak dari beberapa pengertian masyarakat madani yang telah disampaikan di atas, maka karakteristik yang menonjol pada masyarakat madani adalah sebagai berikut.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">1. Ruang Publik yang Bebas</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Adanya ruang publik yang bebas merupakan sarana dalam mewujudkan masyarakat madani. Pada ruang publik yang bebaslah individu dalam posisinya yang setara mampu melakukan transaksi-transaksi wacana dan praksis politik tanpa mengalami distorsi dan kekhawatiran. Sebagai sebuah prasyarat, maka untuk mengembangkan dan mewujudkan masyarakat madani dalam sebuah tatanan masyarakat, maka ruang publik yang bebas<i> </i>menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan. Dengan menafikan ruang publik yang bebas dalam tatanan masyarakat madani, maka akan terjadi pemberangusan kebebasan warga negara dalam menyalurkan aspirasinya yang berkenaan dengan kepentingan umum oleh penguasa yang tiranik dan otoriter.</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"> 2. Demokratis</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Masyarakat madani ditandai oleh berkembangnya iklim demokrasi berupa kebebasan berpendapat dan bertindak baik secara individual maupun kolektif yang bertanggung jawab, sehingga tercipta keseimbangan antara implementasi kebebasan individu dan kestabilan sosial, serta penyelengaraan pemerintahan secara demokratis.</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"> 3. Toleran</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Toleran merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><i> </i>4.<i> </i>Pluralisme<i> </i>dan Multikulturalisme</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Pluralisme menunjuk pada keragaman/ kemajemukan, yakni kondisi dalam suatu masyarakat yang secara faktual berbeda-beda. Sementara itu multikultralisme lebih mengacu pada sikap warga masyarakat terhadap perbedaan-perbedaan baik yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan maupun dalam masyarakat lain. Sikap itu dibentuk dengan melibatkan seperangkat nilai yang didasarkan pada minat untuk mempelajari dan memahami (<i>understanding</i>) dan pada penghormatan (<i>respect</i>) serta penghargaaan (<i>valuation</i>) kepada kebudayaan masyarakat lain. Walaupun tidak selalu diikuti dengan kesetujuan dan kesepakatan terhadap apa yang ada dalam kebudayaan lain, tetapi yang ditekankan dalam multikulturalisme adalah pemahaman, penghormatan, dan penghargaan (Blum, 2001: 19; lihat juga Ahimsa-Putra, 2009: 2-4).</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"> <i>5. </i>Menjunjung Tinggi Hak Azasi Manusia dan Keadilan Sosial</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Karakteristik ini ditandai dengan adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan (Mawardi, 2008; Hidayat, 2008; Sanaky, “Pembaharuan Pendidikan Islam…); “Masyarakat Madani…”).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><b>Signifikansi Kearifan Lokal dalam Pembangunan Masyarakat Madani. </b>Kearifan lokal adalah “pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka”. Istilah ini dalam bahasa Inggris dikonsepsikan sebagai <i>local wisdom (kebijakan setempat) atau local knowledge (pengetahuan setempat) atau local genious (kecerdasan setempat)</i>. Sistem pemenuhan kebutuhan mereka meliputi seluruh unsur kehidupan: agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian. Mereka mempunyai pemahaman, program, kegiatan, pelaksanaan terkait untuk mempertahankan, memperbaiki, mengembangkan unsur kebutuhan mereka, dengan memperhatikan lingkungan dan sumber daya manusia yang terdapat pada warga mereka (“Memberdayakan Kearifan Lokal…”). Bertolak dari definisi itu, maka kearifan lokal merupakan sesuatu yang berkaitan secara spesifik dengan budaya tertentu (budaya lokal) dan mencerminkan cara hidup suatu masyarakat tertentu (masyarakat lokal). Dengan kata lain, kearifan lokal bersemayam pada budaya lokal (<i>local culture</i>).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Budaya lokal (juga sering disebut budaya daerah<a href="http://staff.undip.ac.id/sastra/dhanang/wp-admin/#_ftn3" mce_href="http://staff.undip.ac.id/sastra/dhanang/wp-admin/#_ftn3" style="font-weight: bold; text-decoration: none;">[3]</a>) merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk membedakan suatu budaya dari budaya nasional (Indonesia) dan budaya global. Budaya lokal adalah budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang menempati lokalitas atau daerah tertentu yang berbeda dari budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat yang lain. Permendagri Nomor 39 Tahun 2007 pasal 1 mendefinisikan budaya daerah sebagai “suatu sistem nilai yang dianut oleh komunitas/ kelompok masyarakat tertentu di daerah, yang diyakini akan dapat memenuhi harapan-harapan warga masyarakatnya dan di dalamnya terdapat nilai-nilai, sikap tatacara masyarakat yang diyakini dapat memenuhi kehidupan warga masyarakatnya” (Dirjen Kesbangpol Depdagri, 2007: 5).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Di Indonesia istilah budaya lokal juga sering disepadankan dengan budaya etnik/ subetnik. Setiap bangsa, etnik, dan sub etnik memiliki kebudayaan yang mencakup tujuh unsur, yaitu: bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan kesenian (Koentjaraningrat, 1986: 203-204). Namun demikian, sifat-sifat khas kebudayaan hanya dapat dimanifestasikan dalam unsur-unsur terbatas, terutama melalui bahasa, kesenian, dan upacara. Unsur-unsur yang lain sulit untuk menonjolkan sifat-sifat khas kebudayaan suatu bangsa atau suku bangsa (Koentjaraningrat, 1984: 109).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Apa arti penting kearifan lokal (yang terdapat dalam budaya lokal) dalam pembangunan masyarakat madani? Di dalam budaya lokal terdapat gagasan-gagasan (<i>ideas</i>, <i>cultural system</i>), perilaku-perilaku (<i>activities</i>, <i>social system</i>), dan artifak-artifak (<i>artifacts</i>, <i>material</i> <i>culture</i>) yang mengandung nilai-nilai yang berguna dan relevan bagi pembangunan masyarakat madani. Di setiap unsur kebudayaan yang telah disebutkan beserta sub-subunsurnya dapat dipastikan mengandung nilai-nilai yang relevan dan berguna bagi pembangunan masyarakat madani. Relevansi dan kebergunaan itu terdapat misalnya dalam hal-hal sebagai berikut:</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">1. Bentuk-bentuk seni tradisi yang berkembang dalam suatu kebudayaan tidak semata-mata diciptakan untuk memenuhi kebutuhan estetis, tetapi untuk memenuhi kepentingan-kepentingan yang didasarkan pada alasan religius, mitos, mata pencaharian, dan integrasi sosial.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">2. Nilai budaya dan norma dalam kebudayaan tertentu tetap dianggap sebagai pemandu perilaku yang menentukan keberadaban, seperti kebajikan, kesantunan, kejujuran, tenggang rasa, dan tepa salira.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">3. Teknologi beserta teknik-tekniknya dalam praktik dianggap merupakan keunggulan yang dapat dipersandingkan dan dipersaingkan dengan teknologi yang dikenal dalam kebudayaan lain.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">4. Suatu rangkaian tindakan upacara tradisi tetap dianggap mempunyai makna simbolik yang dapat diterima meskipun sistem kepercayaan telah berubah. Upacara tradisi juga berfungsi sebagai media integrasi sosial.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">5. Permainan tradisional dan berbagai ekspresi folklor lain mempunyai daya kreasi yang sehat, nilai-nilai kebersamaan, dan pesan-pesan simbolik keutamaan kehidupan (Sedyawati, 2008: 280).</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<b style="background-color: black;"><span style="color: white;">Upaya-upaya Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal</span></b></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran tercapainya kondisi madani, yaitu: 1) terpeliharanya eksistensi agama atau ajaran-ajaran yang ada dalam masyarakat; 2) terpelihara dan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan keselamatan; 3) tegaknya kebebasan berpikir yang jernih dan sehat; 4) terbangunnya eksistensi kekeluargaan yang tenang dan tenteram dengan penuh toleransi dan tenggang rasa; 5) terbangunnya kondisi daerah yang demokratis, santun, beradab serta bermoral tinggi; 6) terbangunnya profesionalisme aparatur yang tinggi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih berwibawa dan bertanggung jawab yang mampu mendukung pembangunan daerah.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Pencapaian visi pembangunan itu antara lain ditempuh melalui misi mewujudkan pengamalan nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Dalam misi itu dijelaskan bahwa “masyarakat yang memiliki basis agama dan nilai-nilai budaya yang kuat membentuk manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, bermoral, beretika, yang akhirnya mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai manusia yang tangguh, kompetitif, berbudi luhur, bertoleransi, bergotong-royong, berjiwa patriotik, menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa, mengedepankan kearifan lokal, dan selalu berkembang secara dinamis”.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Persoalannya adalah bagaimana mengimplementasikan kearifan lokal untuk membangun masyarakat madani? Walaupun kearifan lokal terdapat dalam kebudayaan lokal yang dijiwai oleh masyarakatnya, namun sejalan dengan perubahan sosial kultural yang demikian cepat kebudayaan lokal yang menyimpan kearifan lokal sebagaimana sinyalemen para ahli sebagian telah tergerus oleh kebudayaan global (Smiers, 2008: 383). Oleh karena itu, perlu ada revitalisasi budaya lokal (kearifan lokal) yang relevan untuk membangun masyarakat madani. Untuk merevitalisasi budaya lokal diperlukan adanya strategi politik kebudayaan dan rekayasa sosial dengan pembuatan dan implementasi kebijakan yang jelas. Salah satu di antaranya adalah adanya peraturan daerah tentang pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya lokal yang dapat menjadi payung hukum dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan budaya oleh dinas-dinas atau lembaga-lembaga terkait.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk merevitalisasi budaya lokal untuk membangun masyarakat madani berbasis kearifan lokal:</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<b style="background-color: black;"><span style="color: white;">1. Inventarisasi dan Pengkajian Kearifan Lokal</span></b></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Tidak semua kearifan lokal yang terdapat dalam budaya lokal telah diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam membangun masyarakat madani berbasis kearifan lokal perlu dilakukan inventarisasi, dokumentasi, dan pengkajian terhadap budaya lokal untuk menemukan kearifan lokal. Sebagai contoh melalui pengkajian terhadap cerita rakyat dapat ditemukan kearifan lokal yang relevan untuk membangun masyarakat madani, seperti: sikap-sikap antikejahatan, suka menolong, dan giat membangun (Nasirun, <i>Cikal Bakal</i> Desa Tanggungsari); nilai-nilai patriotisme dan memperjuangkan nasib rakyat; nilai-nilai kepemimpinan yang bertanggung jawab dan menepati janji; nilai kepemimpinan yang peduli pada daerah dan rakyatnya; nilai demokrasi dengan cara pemilihan kepala desa yang demokratis dan transparan, nilai kejujuran, keikhlasan, dan tanpa pamrih. Selanjutnya, kearifan lokal yang relevan dengan pembangunan masyarakat madani perlu disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada masyarakat. </span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<b style="background-color: black;"><span style="color: white;">2. Pengetahuan Budaya Lokal sebagai Muatan Lokal</span></b></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Sosialisasi dan internalisasi kearifan lokal untuk membangun masyarakat madani dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dalam bentuk muatan lokal. Namun demikian, gagasan untuk memberikan muatan lokal yang berupa pengetahuan budaya (yang di dalamnya terdapat kearifan lokal) dalam pendidikan umum dalam kenyataannya menghadapi kendala yang berkaitan dengan kurikulum dan tenaga pengajarnya. Untuk mengatasi permasalahan ini baik dalam penyediaan bahan pelajaran maupun tenaga pengajarnya dapat diupayakan dan dilegalkan dengan penggunaan tenaga-tenaga nonguru dalam masyarakat yang mempunyai keahlian-keahlian yang khas mengenai berbagai aspek kehidupan yang khas di daerah. Pengetahuan budaya lokal dapat dipilah ke dalam pengetahuan dan ketrampilan bahasa serta pengetahuan dan ketrampilan seni. Selain itu dapat ditambahkan pengetahuan tentang adat-istiadat/ sistem budaya (<i>cultural system</i>) yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya nasional (Sedyawati, 2007: 5), khususnya tentang kearifan lokal yang relevan dengan pembangunan masyarakat madani.</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<b style="background-color: black;"><span style="color: white;">3. Forum Komunikasi Pemikiran Budaya</span></b></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Pemerintah daerah tidak harus menyelenggarakan sendiri segala upaya pembangunan masyarakat madani berbasis kearifan lokal. Berbagai elemen masyarakat juga memiliki tugas dalam kegiatan tersebut. Demi tercapainya cita-cita luhur yang harmonis diperlukan berbagai forum dialog. Prakarsa untuk memulai forum ini dapat dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan elemen-elemen di luar birokrasi pemerintahan seperti lembaga-lembaga kebudayaan dan penyelenggara media massa swasta meliputi radio, televisi, majalah, dan surat kabar. Dalam forum dialog itu perlu dibahas masalah-masalah aktual di bidang kebudayaan yang berkembang di masyarakat, seperti budaya (lokal) yang menghambat terbentuknya masyarakat madani, pembentukan warga negara Indonesia yang dwibudayawan (lokal dan nasional), mempersiapkan eksekutif yang mampu menghayati nilai-nilai budaya yang luhur, dan lain-lain (Sedyawati, 2007: 6-7).</span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<b style="background-color: black;"><span style="color: white;">4. Festival Budaya Lokal</span></b></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Unsur-unsur budaya lokal yang berpotensi untuk membangun masyarakat madani dapat dipergelarkan dalam bentuk festival budaya. Sebagai contoh festival seni tradisi, upacara tradisi, dan permainan (<i>dolanan</i>) tradisional anak-anak dapat dijadikan sebagai wahana untuk membangun kesadaran pluralisme, membangun integrasi sosial dalam masyarakat, dan tumbuhnya multikulturalisme.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Langkah-langkah strategis sebagaimana telah diuraikan di atas diharapkan akan membentuk suatu kesadaran kultural (Kartodirdjo, 1994a dan 1994b) yang pada gilirannya akan membentuk ketahanan kultural pada masyarakat. Kesadaran dan ketahanan kultural menjadi pilar yang sangat kuat untuk membangun masyarakat madani yang berbasis kearifan lokal. </span></span></div>
<div style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px;">
<b style="background-color: black;"><span style="color: white;">Kesimpulan</span></b></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa kearifan lokal yang terdapat dalam budaya lokal mengandung nilai-nilai yang relevan dan berguna bagi pembangunan masyarakat madani. Pembangunan masyarakat madani berbasis kearifan lokal dapat dilakukan dengan merevitalisasi budaya lokal. Untuk mewujudkan masyarakat madani berbasis kearifan lokal memerlukan adanya pengertian, pemahaman, kesadaran, kerja sama, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.</span></span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-78799585503296837212012-03-15T00:51:00.001+08:002012-03-15T01:01:42.338+08:00PEMIMPIN DALAM PERSPEKTIF ISLAM<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1CgbQ-jJh5Wjp7UGhyphenhyphenwSjTgLKeaOPMX_kUi2x-6J1L3WacP256jeYQGv0HSEfT8vyEiAlp_1BqUB_m6Lb_aqeOHbsZDZRQZqm7ffiOjSy7RrVokUeA5lqnw4aW4omoGlYL9FCPH_bpELk/s1600/maulid.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1CgbQ-jJh5Wjp7UGhyphenhyphenwSjTgLKeaOPMX_kUi2x-6J1L3WacP256jeYQGv0HSEfT8vyEiAlp_1BqUB_m6Lb_aqeOHbsZDZRQZqm7ffiOjSy7RrVokUeA5lqnw4aW4omoGlYL9FCPH_bpELk/s320/maulid.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><b>PEMIMPIN</b> dalam perspektif Islam adalah Imam. Kedudukannya sangat tinggi dan terhormat. Maka bila sopir atau tukang kebun telah disepakati menjadi imam, siapa pun makmumnya, wajib mengikuti. Model kepemimpinan Islam memang sering diilustrasikan dalam shalat berjamaah. Seseorang yang dianggap paling fasih dan paham Al Qur’an (kompetensi) selalu dipersilakan menjadi imam. Sebaliknya, bila sang imam di tengah jalan batal, misalnya karena (maaf) kentut, maka ia harus segera mundur untuk digantikan orang lain. Dalam pemerintahan, pemimpin (umara) sering juga dimanifestasikan sebagai wakil Allah. Makanya pemimpin (Sultan) kerajaan Mataram Islam di Jogjakarta juga memakai tambahan gelar <i>Sayidin Panotogomo</i>(pemimpin agama) dan <i>Kalifatullah</i> (wakil Allah) di muka bumi.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Pemimpin dalam konsep Islam menjadi mutlak, dan karena itu wajib dihormati dan ditaati, karena tugas pemimpin tiada lain kecuali menyejahterakan umatnya. Adagium yang terkenal tentang kepemimpinan adalah: <i>Tasharruf al-imam manuthun bi al-mashlahah al-ammah</i> (Tindakan dan kebijakan seorang pemimpin haruslah terkait langsung dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya!)</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Menyejahterakan umat. Inilah kata kuncinya kenapa kepemimpinan dalam konsepsi Islam memperoleh kedudukan sangat mutlak. Sebab umat (rakyat) adalah subyek yang melahirkan predikat (pemimpin), dan bukan sebaliknya.</span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Rasulullah SAW adalah contoh nyata pemimpin yang setiap saat memikirkan umatnya. Nasib umatnya senantiasa menjadi pikiran beliau..Bahkan kata-kata terakhir yang terucap ketika maut menjemput adalah: “Ummati, ummati, ummati…!” (Umatku, umatku, umatku…!)</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ada kegelisahan luar biasa pada Rasulullah SAW akan masa depan umatnya. Bagaimana keimanan, ketakwaan dan kesejahteraan mereka kelak.</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Kecintaan Nabi SAW kepada umatnya tercermin pula pada do’a Beliau, sebagaimana dituturkan Aisyah ra dalam sebuah hadits. “Wahai Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku, lalu dia mempersulit urusan mereka (rakyat), maka persulit pulalah dia. Dan siapa saja yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku, lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong pulalah dia!”</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Sikap keras Rasulullah kepada pemimpin yang abai juga tercermin dari hadits yang disampaikan Al Hasan ra. Kepada Ubaidullah bin Ziyad (walikota Bashrah) yang datang membezuknya, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda: “Seorang hamba yang dipercayakan Allah memimpin rakyatnya, tetapi dia menipu rakyatnya, maka jika dia mati, Allah mengharamkan surga baginya!”</span></span></div>
<div mce_style="TEXT-ALIGN: justify" style="font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 16px; margin-bottom: 15px; margin-top: 10px; text-align: justify;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Lalu bagaimana dengan presiden-presiden jaman sekarang?, yang secara moral, oleh para pemuka agama dianggap sudah “batal” karena terlalu sering berbohongan dan tidak perduli kepada nasib rakyatnya yang kian terpuruk dalam penderitaan? Apakah juga wajib mundur sebagaimana imam shalat yang sudah “kentut”? </span></span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-60163595369901618912012-03-13T02:25:00.002+08:002012-03-13T02:25:31.593+08:00Pria Benci Sifat Wanita Seperti ini!<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEeW3mJF1n8hXoYQGsybLqLoCeC5MPt2FJALaRQbfYfMYJv_EZOFPVp50-dBZe2obp7h1i-F4n6l2kqU9bFNFiqWGXPwF2YGn0ZD2usu83Dzj2HL3dKD9N-uWOQ6vWi60-k5-7BxbQlPQX/s1600/merah_putih_11_450x600_5048f.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiEeW3mJF1n8hXoYQGsybLqLoCeC5MPt2FJALaRQbfYfMYJv_EZOFPVp50-dBZe2obp7h1i-F4n6l2kqU9bFNFiqWGXPwF2YGn0ZD2usu83Dzj2HL3dKD9N-uWOQ6vWi60-k5-7BxbQlPQX/s320/merah_putih_11_450x600_5048f.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="first" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Jika ingin mendapatkan perhatian dari seorang pria bahkan sampai bisa menjadi kekasihnya, maka para wanita sebaiknya tidak memiliki sifat yang dibenci kaum Adam ini. </span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ingin tahu sifat seperti apa saja yang dibenci pria dari para wanita, kita lihat dibawah ini:</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: black; font-weight: bold;"><span style="color: white;">Terlalu sensitif</span></b></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Wanita yang terlalu sensitif perasaanya membuat pria serba salah. Jika Anda tipe wanita yang tidak bisa diajak bercanda dan terlalu sensitif, membuat pasangan Anda atau pria yang sedang melakukan pendekatan jadi menjauh dari Anda. </span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: black; font-weight: bold;"><span style="color: white;">Terlalu Pintar</span></b></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Setiap orang menykai wanita yang cerdas dan mampu menyuarakan pendapatnya di depan publik. Namun, jika kepercayaan diri si wanita sudah terlalu besar dapat membuat pria hilang feeling. </span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: black; font-weight: bold;"><span style="color: white;">Cemburu yang tidak rasional</span></b></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Cemburu merupakan bumbu dalam suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu menjadi berlebihan justru akan menjadi bencana. Apalagi jika setiap lima menit sekali Anda menghubunginya, hal ini akan membuat pria menjadi tidak nyaman dan berpikir ulang tentang hubungan Anda bersamanya. </span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: black; font-weight: bold;"><span style="color: white;">Terlalu materialistis</span></b></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ketidaknyamanan terburuk yang dirasakan pria adalah bila pasangannya terlalu materialistis. Jika Anda ingin tampil cantik depan pasangan, namun selalu memanfaatkan uang pasangan tentunya Anda tidak akan dilihat cantik oleh pasangan. Sebaiknya buatlah pasangan terkesan dengan kemampuan yang Anda miliki bukan keterkaitan dan ketergantungan Anda dengan uangnya. </span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<b style="background-color: black; font-weight: bold;"><span style="color: white;">Wanita Bergantung</span></b></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Pria suka dengan wanita yang manja, namun jika sudah berlebihan pria akan mundur. Bila wanita terlalu bergantung dan ingin selalu dekat dengan pasangannya, akan membuat pria risih dan takut menjalin hubungan lebih serius lagi. </span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">So girls, kalau ada diantara kalian yang punya sifat seperti ini sebaiknya mulai sedikit diubah, bila tidak ingin kehilangan pria yang kalian sukai dan cintai!</span></span></div>
<br class="Apple-interchange-newline" />Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-51237753536650951932012-03-13T02:11:00.003+08:002012-03-13T16:52:03.234+08:00Lima Tips Menarik Perhatian Pria Tampan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQNEi-crLgien4LfO3BuCYRe5XB1nU1fm0-ZWTGdHCEUXn4uA52Xjo9C8RTB7pJGW1sGPjNvhdl56fHv-dM6zOWQvOrdDsN_sRmosDu-M7Y48Qo28MaPD6NnRlzpO5uttcE7O6SadHnTtw/s1600/accing.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQNEi-crLgien4LfO3BuCYRe5XB1nU1fm0-ZWTGdHCEUXn4uA52Xjo9C8RTB7pJGW1sGPjNvhdl56fHv-dM6zOWQvOrdDsN_sRmosDu-M7Y48Qo28MaPD6NnRlzpO5uttcE7O6SadHnTtw/s1600/accing.jpg" /></a></div>
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Bertemu pria tampan atau menarik di sebuah pesta kerap terjadi. Namun, banyak wanita yang merasa malu berkenalan terlebih dulu.</span><br />
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Bagaimana cara agar dia memperhatikan Anda tanpa terlihat terlalu agresif? Anda bisa membuatnya menoleh pada Anda dan menarik perhatiannya tanpa benar-benar berusaha.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Seperti dikutip dari Yourtango, untuk mendapatkan perhatian seorang pria Anda harus merasa nyaman dengan diri sendiri sebelum melakukan lima hal berikut.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">1. Bersandarlah di tempat yang berada sekitar 10 meter darinya. Keluarkan aura dan daya tarik Anda.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">2. Pandanglah dia saat menatap Anda. Tahan kontak mata selama tiga-lima detik. Lalu tersenyumlah padanya.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">3. Bila ternyata Anda merasa gugup dan gemetar, biarkan saja. Jangan coba menyembunyikannya.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">4. Sambil tetap tersenyum, pertahankan kontak mata selama 3-5 detik, lalu lepaskan kontak dan kembali pada aktivitas Anda. Lanjutkan kembali obrolan dengan teman, makan, atau apapun yang tengah Anda lakukan tadi.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">5. Lupakan bahwa Anda telah berusaha menarik perhatiannya. Bila si dia tak menghampiri, berarti dia tak tertarik. Setidaknya, bukan untuk saat ini.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Agar menguasai teknik ini dan tetap terlihat santai, memang harus sering-sering mempraktekkannya. Cobalah menarik perhatian pria asing yang Anda temui, saat berbelanja, di kantor atau mana saja Anda berada.</span></span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-80826915719852813552012-03-13T01:58:00.000+08:002012-03-13T01:58:09.299+08:0010 Kiat Sukses Berkencan Bagi Para Wanita<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4heCk1esKfCoiP6DdZMAdjgURiZSbutfygsngifgrPAJGr6vB3QvxbNoHvbvAPE2O5Shkbon4KHNSjkXV8fzUYUGC45_NfpBtWDKnSsKnVYSb1FjfkmEW_tBXFSBdG-__ic-npcMLlZ28/s1600/kiss+1a.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4heCk1esKfCoiP6DdZMAdjgURiZSbutfygsngifgrPAJGr6vB3QvxbNoHvbvAPE2O5Shkbon4KHNSjkXV8fzUYUGC45_NfpBtWDKnSsKnVYSb1FjfkmEW_tBXFSBdG-__ic-npcMLlZ28/s320/kiss+1a.jpg" width="213" /></a></div>
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Butuh saran agar bisa sukses berkencan? Kami menghadirkan beberapa kiat sukses dalam berkencan, meliputi apa yang perlu Anda pakai, apa yang perlu Anda lakukan, hingga apa yang perlu Anda katakan ketika kencan.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">1. Pakai baju merah</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Saat Anda mencoba mencari baju di lemari pakaian, pastikan itu bukan sekadar untuk menutupi diri, namun juga menunjukkan pada pasangan bahwa Anda benar-benar seorang wanita yang pintar dan seksi. Bagi para pria, warna merah merupakan simbol dari keseksian dan romansa. Para peneliti berdebat, mengapa para pria lebih sering melihat warna merah sinonim dengan hasrat, namun berdasarkan penelitian, seorang wanita berbaju merah akan terlihat lebih menarik.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">2. Perluas wawasan</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Kita semua pasti tahu bahwa para pria, memiliki sedikit waktu untuk mengobrol. Mereka tidak ingin terlibat pembicaraan mengenai teman-teman Anda, kucing Anda, atau gosip tentang seorang wanita yang melahirkan. Untuk memulai obrolan saat berkencan, bacalah surat kabar, tontonlah berita, dan ikuti berita-berita hiburan. Lalu obrolkan sebuah acara baru, sebuah band baru, atau sebuah film panas. Dengan begitu, Anda akan terlibat dalam percakapan yang asyik.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">3. Hindari hal negatif</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Supaya sukses berpacaran, Anda harus melupakan masa lalu dan menjadi seseorang yang berani. Jika salah seorang teman Anda menyebalkan, atau Anda punya masa lalu yang buruk dengan pasangan sebelumnya, cobalah menghindari mereka. Anda perlu berpikiran positif saat memulai sebuah hubungan baru, dan ingatlah bahwa pria yang baru ini bukanlah sang mantan.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">4. Rasio pinggang dan pinggul</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Cantik adalah impian semua orang, kita semua bahkan rela mengahbiskan banyak waktu untuk bisa menjadi cantik. Namun, pernahkah Anda mengambil kalkulator dan mencoba membuat rasio daya tarik Anda? Jika belum, maka jangan khawatir, karena kami telah membuatkannya untuk anda. </span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Mereka menemukan bahwa, para pria lebih memilih wanita dengan rasio pinggang terhadap pinggul, sebesar 0,7. Untuk menghitungnya, mudah saja. Ukuran pinggang dibagi ukuran pinggul, itulah dia rasionya. Jika Anda tidak mencapai angka 0,7 maka belilah sebuah ikat pinggang.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">5. Pujilah dia</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Memang benar bahwa kita semua menyukai pujian, namun kenyataannya adalah, para pria sangat menyukai pujian. Hindari komentar-komentar membosankan seperti: “Kamu terlihat tampan” atau “Kamu sangat lucu.”</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Para pria sudah sering mendengarnya, dan itu tidak akan mempengaruhi ego mereka. Bersikaplah lebih tenang, dan katakan padanya, Anda berpikir bahwa dia pasti keren jika naik tebing, atau tampil di atas panggung. Atau setelah dia menceritakan pada Anda, mengenai suatu hal tentang dirinya, katakan padanya bahwa Anda terkesan.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">6. Buat rambut nampak tebal</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Para pria senang dengan rambut tebal, karena itu memberikan sinyal bahwa Anda subur. Jika Anda tidak memiliki rambut yang tebal secara alami, gunakanlah trik-trik ini untuk tampil mengesankan. Bila rambut anda lembap hingga ke akar, maka putar rambut Anda ke atas, dan blow ke atas. Lalu anda harus meluruskannya, dari bagian tengah, hingga ke ujung rambut Anda. Jika senang cara yang instan, maka pilihlah ekstensi rambut. Anda bisa memilih rambut sintetis atau rambut asli.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">7. Berbisiklah di telinga kanannya</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Bar atau klub malam mungkin tidak seperti akhir yang luar biasa dalam sebuah acara kencan. Jadilah bagian dari keramaian dan kebisingan tersebut, lalu dekati dia, dan kemudian berbisiklah di telinga kanannya. Para peneliti menemukan, para pria akan mudah luluh kepada teman wanitanya, jika wanita itu memintanya melakukan sesuatu dengan berbisik di telinga kanan.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">8. Godalah dia</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Kesuksesan sebuah kencan tergantung pada akhir malam. Pertama, pastikan bibir Anda dalam kondisi baik. Sikatlah gigi dan gunakan pelembap bibir secara teratur. Kedua, saat kencan Anda mulai memanas, pertahankan kontak mata, dan berilah ia senyum nakal. </span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">9. Tertawalah</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Salah satu tips terpenting yang sering dilupakan dalam berkencan adalah, tertawa saat terjadi suatu kesalahan atau kekeliruan. Berkencan adalah sesuatu yang cukup memberi tekanan tinggi. Jadi wajar, jika sering kali terjadi kekeliruan atau hal-hal yang salah di dalamnya. Bisa jadi Anda menumpahkan minuman, menjatuhkan sesuatu, atau mengatakan sesuatu yang salah. Jangan khawatir, karena semuanya bisa diperbaiki.</span><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">10. Buat dia tahu Anda membutuhkannya</strong><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Mulailah dengan menyentuh tangannya, membersihkan kemejanya dari sesuatu, atau istirahatkan kaki Anda di pangkuannya. Tanda-tanda kecil semacam ini, akan mengatakan segalanya kepadanya.</span></span></span>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-29897596817309923302012-03-13T01:44:00.001+08:002012-03-13T01:44:20.713+08:00Tipe Pria Ideal di Mata Wanita<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLgzCHl-wfaKLUdeKUFlk_GhwACCMc_BmgjM2z8ADC-nTJke5oTKtxDuKbyWsfDLMILYxLC4NF1GFnQiKy355Y2JxdoHZnbiaruGGW7F6n-M6515rAQ3PEcwJc7AqTZ1FZBKxn2RJOKZN/s1600/aku.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYLgzCHl-wfaKLUdeKUFlk_GhwACCMc_BmgjM2z8ADC-nTJke5oTKtxDuKbyWsfDLMILYxLC4NF1GFnQiKy355Y2JxdoHZnbiaruGGW7F6n-M6515rAQ3PEcwJc7AqTZ1FZBKxn2RJOKZN/s320/aku.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="first" style="background-color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
<div class="first" style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Tidak tampan yang dicari cewek pada seorang cowok. Terkadang sifat bijaksana, pintar dan romantis juga banyak menjadi pilihan wanita.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ini beberapa sifat pria yang biasanya menjadi idaman para sang hawa</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">1. Percaya Diri</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Pede istilah gaulnya, mungkin standar utama yang paling dicari oleh cewek-cewek. Biasanya cowok-cowok yang memiliki rasa percaya diri tinggi selalu memandang cewek tanpa penuh keraguan. Sikap dan cara pandang ini di mata cewek sangat menggairahkan dan meyakinkan. karena ini membuat semua cewek jadi tergila-gila karenanya. Apalagi kalau sang cowok memiliki satu keahlian atau kemahiran, misalnya jago main sepak bola, bulu tangkis dan lain-lain. Di tanggung cewek-cewek akan nguber tuh….</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">2. Lelaki Lucu<br />Biasakan untuk selalu tidak menjadi orang yang serius atau gemar bercanda. Karena biasanya cewek tidak mau dekat-dekat dengan cowok tipe seperti ini. Tapi berusaha untuk menjadi cowok penghibur dikala cewek-cewek sedang sedih itu banyak dicari loh…! Biasanya cowok yang suka menghibur dengan cerita-cerita lucu atau film-film lucu yang pernah ditonton berdua, banyak digemari cewek.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">3. Romantis</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ini standar utama yang paling banyak harus dipenuhi oleh setiap cowok. Pada dasarnya cewek itu rata-rata menginginkan cowok yang romantis. Harus diingat romantis disini bukan dalam arti nafsu loh. Romantis yang dimaksud disini adalah yang pandai mengambil hati dan bijaksana. Apalagi kalau ditambah sikap penyayang dan penuh perhatian. Wah… pasti ngebet habis deh tuh cewek-cewek !.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">4. Bijaksana</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ini yang rada sulit kriterianya, karena beda tipis dengan romantis. Banyak cewek yang sering bermimpi untuk mendapatkan pasangan yang bijaksana dan pandai. Apalagi kalau cowok itu punya posisi dan jabatan yang bagus….. wah impian para cewek tuh. Tipe cowok ini juga biasanya banyak dijadikan impian para cewek, dan cewek-cewek itu sendiri juga pada akhirnya tahu diri kalau mereka belum tentu bisa jadi gebetan tipe cowok seperti ini.</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">5. Penyayang dan suka Anak-anak</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Ada anggapan kalau cowok yang bijaksana adalah cowok yang berpengetahuan luas, dan cenderung menyukai anak-anak. Biasanya banyak cewek tersentuh dengan cowok tipe ini, karena dianggap mampu menjaga diri mereka. Dan satu bukti tipe cowok ini layak dijadikan pendamping karena mampu menjadi suami teladan dan bapak yang penyayang. Benar nggak sih ?</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">6. Fashionable</span></span></div>
<div style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-top: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;">Rasanya dominasi gemar berdandan bukan hanya ada pada cewek. Cowok juga loh….. nah pada tipe cowok seperti ini biasanya banyak loh yang suka berdandan…. Cowok yang suka berdandan, stylist dan fashionable biasanya mampu membuat kesan pertama yang baik di mata cewek. Apalagi kalau cowoknya bertubuh harum, bersih dan memiliki tubuh yang terawat rapi. (tsb)</span></span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-86959978418912827002012-03-13T01:27:00.003+08:002012-03-13T01:37:27.788+08:00Payudara, Bagian Terfavorit Pria<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjfBfNTmhKcv2qS8-XgwzcQGHncmd8tDLVevP5apEiqt_TXqLSPhN0re0CdhW1aDlKfxtomcrwaZ1coahbhB0XQ50K8zUlDF6DoDSy-khjgiErsK_znGFD3UNMQN9pMBPjagp4P4CP6ss7/s1600/Payudara+besar.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjfBfNTmhKcv2qS8-XgwzcQGHncmd8tDLVevP5apEiqt_TXqLSPhN0re0CdhW1aDlKfxtomcrwaZ1coahbhB0XQ50K8zUlDF6DoDSy-khjgiErsK_znGFD3UNMQN9pMBPjagp4P4CP6ss7/s1600/Payudara+besar.jpg" /></a></div>
<strong style="background-color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><br /></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Ghiboo.com</strong><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"> - Lekuk tubuh wanita selalu sukses membuat pria terkagum-kagum. Salah satu yang menarik perhatian itu adalah payudara wanita.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Tak heran jika payudara dinobatkan sebagai bagian tubuh terfavorit pria. Berikut ini beberapa alasan mengapa pria menjadi pengagum payudara, dilansir melalui iVillage, Jumat (9/3).</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Menenangkan</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Ternyata, payudara tak hanya menjadi sumber kehidupan bagi bayi karena menyediakan makanannya, namun payudara juga memberikan efek menenangkan bagi pria. Saat melihat atau menyentuh bagian sensitif wanita itu, pria seakan mengingat pada sosok hangatnya seorang ibu yang selalu memberikan perlindungan.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Lebih Penting dari Wajah</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Penelitian dari University of Wellington menunjukkan bahwa 47 persen pria lebih sering menatap payudara wanita dibandingkan melihat wajahnya. Bahkan, waktu untuk menatap payudara lebih lama dibandingkan menatap bagian tubuh lainnya.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Simbol Kesuburan</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Apapun ukurannya, bagi kaum adam payudara merupakan simbol kesuburan wanita yang feminin dan menjadi sumber fantasi. Ini jugalah yang menjadi sebab mengapa pria lebih tertarik pada wanita yang telah mengalami fase pubertas dengan bentuk payudara yang sudah mulai terbentuk.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Seleksi Alam</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Seperti teori yang dilontarkan Charles Darwin, pria akan lebih memilih wanita yang lebih subur karena mampu memberikan keturunan. Dan payudara menjadi salah satu simbol kesuburan. Bahkan di mata pria, semakin indah dan montok ukuran payudara seorang wanita, maka semakin tinggi tingkat kesuburannya. Sayangnya, anggapan itu salah besar.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Bagian Menggairahkan</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Apapun alasannya, payudara dinilai sebagai bagian tubuh yang menggairahkan bagi kaum pria. Begitu pula sebaliknya, hanya menyentuh payudara, lelaki yakin mereka dapat membuat libido wanita meningkat.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Pria Makhluk Visual</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Berbeda dengan wanita yang mudah terangsang hanya dengan membaca novel romantis, kaum pria justru membutuhkan rangsangan yang tampak dan nyata. Misalnya, wanita dengan balutan lingerie seksi lebih mudah merangsang pria.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Citra Sosial</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Lingkungan sosial ternyata juga menjadi alasan mengapa lelaki begitu terobsesi dengan bagian dada wanita. Cukup dengan membaca majalah yang memperlihatkan keindahan payudara dalam balutan pakaian setengah terbuka, gairah para pria pun dapat dengan mudahnya dipengaruhi.</span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<strong style="background-color: black; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;"><span style="color: white;">Bagian Tubuh yang Bikin Penasaran</span></strong><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Menunjukkan bagian intim, seperti payudara wanita, merupakan hal yang dianggap tabu bagi sebagian orang. Payudara dianggap simbol seks dan rangsangan yang kuat bagi lelaki. Semakin dilindungi payudara wanita semakin meningkat keinginan lelaki untuk mengetahuinya.</span>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-11868035332398953202012-03-13T01:24:00.002+08:002012-03-13T01:38:23.722+08:00Pertama Dilihat Pria dari Wanita!<div>
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpQ3R4uIEuwCkpGgc7es6Y4ibd8PEVp7kAtI0PHzWhESUQZXlPhOl8KC5fRTWGRsqQV0DDnL0j1JKJQc9Zq3G7PcfxeARnTSRdK7XrQ0rtJ6mpZmh6M62z0vjOVaG8VgBY-FecHkuzi4jk/s1600/pertama+dilihat+pria+pd+wanita.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpQ3R4uIEuwCkpGgc7es6Y4ibd8PEVp7kAtI0PHzWhESUQZXlPhOl8KC5fRTWGRsqQV0DDnL0j1JKJQc9Zq3G7PcfxeARnTSRdK7XrQ0rtJ6mpZmh6M62z0vjOVaG8VgBY-FecHkuzi4jk/s320/pertama+dilihat+pria+pd+wanita.jpg" width="320" /></a></div>
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Ghiboo.com</strong><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;"> - Ketika mata Anda bertatapan dengan seseorang bisa mengirimkan arti yang besar. Mata memang mampu memberi sinyal terhadap perhatian dan minat seseorang terhadap Anda.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Karena itu yuk, kita lihat apa saja yang menurut Times of India menjadi hal pertama yang dilihat pria dari seorang wanita dibawah ini:</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Rambut Anda</strong></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Sebenarnya Anda tidak harus memiliki rambut panjang sehingga mudah dibelai pria. Tapi yang terpenting adalah Anda bisa merawat rambut Anda dengan baik sehingga meski pendek tetap sehat dan menarik dilihat pria.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Senyuman tulus</strong></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Senyuman yang tulus atau tidak akan terlihat dan ini berpengaruh terhadap minat seorang pria terhadap Anda. Karena pria akan lebih senang melihat senyuman tulus dari wanita dan itu membuatnya tertarik kepada Anda.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Nada suara</strong></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Studi menunjukkan bahwa pria lebih suka dengan nada suara yang sedikit lebih jelas dan tinggi dari seorang wanita, karena itu berkaitan dengan kesehatan reproduksi dari wanita.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Besar pinggang</strong></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Jika pinggang Anda lebih kecil dari pinggul, itu menunjukkan kesuburan, dan tentunya secara naluriah pria menyukai hal tersebut.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><strong style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; font-weight: bold; line-height: 22px;">Mata Anda</strong></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><span style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">Semua bagian yang disebutkan tadi, fokusnya tetap pada mata. Ketika mata Anda bertemu dan saling tatap, bisa memberikan arti begitu banyak.</span></span></span><br />
<span style="background-color: black;"><span style="color: white;"><br style="font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;" /></span></span><br />
<span style="background-color: black; color: white; font-family: Georgia, Times, 'Times New Roman', serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">So, lebih cermat memperhatikan bagian diri Anda dan cara pria melihatnya!</span>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-16659659751853657982012-03-09T02:30:00.000+08:002012-03-09T02:30:43.663+08:00HARI PEREMPUAN<br />
<h2 style="background-color: white; color: #cd6b50; font-family: Tahoma, Arial, sans-serif; font-size: 24px; font-weight: normal; line-height: 1em; margin-bottom: 0.1em; margin-left: 20px; margin-right: 10px; margin-top: 0.3em;">
<br /></h2>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tanggal 8 Maret oleh kaum perempuan diseluruh belahan dunia merupakan sebuah kemenangan gerakan perempuan dalam memperjuangkan hak-hak dan kesetaraan kaum perempuan. Awalnya, pada tahun 1910 sebuah konferensi internasional di Copenhagen yang diorganisir oleh kaum sosialis yang memutuskan untuk ada satu momentum hari perempuan internasional sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan hak-hak asasi perempuan dan mendorong perjuangan hak suara perempuan diseluruh dunia. Setahun kemudian (1911) Hari Perempuan Internasional pertama kali diperingati di Denmark, Austria, Jerman dan Swiss yang melibatkan satu juta perempuan dan laki-laki melakukan aksi turun ke jalan dengan tuntutan: hak ikut serta dalam pemilu, hak untuk bekerja, penghapusan diskriminasi dalam bekerja.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
<strong>Hari Perempuan Internasional Hari Ini: Melanjutkan Perjuangan untuk Mewujudkan Kesejahteraan dan Kesetaraan</strong><strong></strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Kita jangan memaknai Hari Perempuan Internasional sebagai perayaan saja, tetapi sebagai bagian dari perjuangan perempuan untuk menuntut hak-haknya yang sampai hari ini belum selesai. Seperti masalah yang di hadapi oleh kaum buruh perempuan Indonesia sekarang di pabrik-pabrik yaitu tentang undang-undang ketenagakerjaan yang masih diskriminatif, upah rendah, pelecehan seksual, cuti haid maupun cuti hamil yang tidak diberikan dengan layak, kekerasan verbal, pelarangan membangun serikat buruh dan intimidasi. Kaum buruh harus menegakan perjuangan, tidak hanya hak-hak normatif kaum buruh saja tapi juga harus memperjuangkan hak-hak kaum buruh perempuan untuk mendapatkan perlindungan dari pelecehan seksual dan yang berhubungan dengan alat reproduksinya seperti; cuti haid, cuti hamil, cuti keguguran yang layak dll. Kaum buruh perempuan harus berada di garda paling depan untuk memperjuangkan hak kebebasan perempuan dalam pabrik.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Di Indonesia sendiri, Hari Perempuan Internasional menjadi inspirasi bagi gerakan perempuan yang akhirnya di hancurkan oleh kediktatoran militerisme orde baru. Maka untuk itu didalam kekinian dimana selama masih ada diskriminasi dan penindasan terhadap perempuan, maka tentu saja momentum itu harus diperingati secara gegap gempita dengan berbagai bentuk kegiatan yang tetap dalam kerangka perjuangan menuntut hak-hak sosial-ekonomi dan politik kaum perempuan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Perjuangan tentang hak-hak perempuan di Indonesia telah dimulai sejak dulu, mulai dari zaman R.A Kartini, sampai zaman Dian Sastro saat ini. Sampai di Indonesia sendiri memiliki hari Kartini pada tanggal 22 April, dan Hari Ibu pada 22 Desember. Perayaan-perayaan tersebut memang semata-mata didedikasikan untuk seluruh perempuan di dunia, yang sebenarnya sangat berpengaruh terhadap perkembangan dunia, tapi ternyata masih mengalami banyak ketidak adilan disana-sini.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Sebagai perempuan yang ikut terlibat dalam perekonomian negara, seharusnya bangga karena dianugerahi Tuhan untuk memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki pria. Sebagian besar karyawan kaum perempuan memiliki peran ganda sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai pekerja yang ulet, tangguh, dan etos kerjanya tinggi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Beberapa Perusahaan di Indonesia banyak yang mempekerjakan perempuan terutama perusahaan-perusahaan padat karya yang mengandalkan tenag manusia seperti misalnya perusahaan rokok, perusahaan bulu mata palsu, perusahaan cinderamata, dan sebagainya yang memerlukan ketekunan, ketelitian, dan kesabaran, dimana keahlian tersebut lebih dominan dimiliki oleh kaum perempuan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Belum lagi perempuan-perempuan yang duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Gubernur, Bupati, Pegawai Negeri, Perusahaan Negara, Swasta, Tenaga Penjualan, termasuk mereka yang bekerja di sektor-sektor informal. Di bidang perdagangan, perempuan tidak kalah hebatnya. Selagi kaum laki-laki masih tertidur pulas, perempuan pedagang ini sudah berdesak-desakan di atas mobil bak terbuka membawa dagangannya menembus dinginnya udara pagi. Begitu pula para petani sayur yang sudah akrab dengan selimut kabut udara pagi menunaikan pekerjaannya demi menambah penghasilan keluarga.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Para Tenaga Kerja Wanita yang banyak bekerja di beberapa negara Timur Tengah dan Asean juga perempuan yang hebat. Meskipun sering terjadi tindak kekerasan maupun pelecehan oleh para majikan, tapi tidak menyurutkan niat ribuan calon yang lain untuk bekerja meninggalkan anak, suami, orang tua, ataupun keluarga yang dicintai demi memperoleh penghasilan.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px !important; margin-bottom: 1em; margin-left: 20px; margin-right: 25px;">
Perempuan memang memiliki banyak keunggulan dalam bekerja maupun dalam mengelola keuangan, seperti misalnya ;</div>
<ol style="background-color: white; color: #333333; font-family: Tahoma, 'Century Gothic', Arial, sans-serif; font-size: 12px; line-height: 21px; margin-bottom: 5px; margin-left: 25px; margin-right: 25px; margin-top: 5px;">
<li style="margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Tekun. Perempuan relatif lebih tekun dalam bekerja dibandingkan dengan laki-laki. Walaupun mungkin imbalan yang diperoleh tidak sebanding dengan ketekunannya, tetapi mereka tetap menggeluti apa yang menjadi pekerjaannya.</li>
<li style="margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Rajin. Hasil Kerja kaum perempuan biasanya lebih rajin dari pada hasil kerja laki-laki. Kaum perempuan biasanya sangat memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan, kerajinan dan keindahan.</li>
<li style="margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Disiplin. Perempuan juga biasanya sangat menjunjung tinggi disiplin waktu maupun disiplin kerja. Hal ini dapat dilihat dari pertemuan-pertemuan rutin, pengajian, atau kegiatan sosial yang dilakukan oleh kaum perempuan, umumnya lebih berhasil daripada yang dilakukan oleh laki-laki.</li>
<li style="margin-bottom: 1em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 1em;">Hemat. Sebagian besar perempuan juga memiliki sifat hemat. Mereka hati-hati sekali dalam membelanjakan uangnya. Apalagi perempuan-perempuan yang bekerja mencari uang dengan tenaga dan keringatnya sendiri, mereka sangat memperhitungkan pengeluaran keuangannya.</li>
</ol>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-28713639828152668012012-03-09T01:52:00.001+08:002012-03-09T01:52:55.965+08:00HARI PEREMPUAN SEDUNIA<br />
<h2 style="background-color: white; color: #003654; font-family: Lato, Puritan, Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 33px; line-height: 42px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
Hari Perempuan Sedunia Tren Hari Ini</h2>
<div class="content_meta ssclr" style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(245, 245, 245); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-top-color: rgb(245, 245, 245); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; color: #333333; font-family: 'Helvetica Nue', Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 10px; text-align: left;">
<span class="rbrkheadline rubrik_tren" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #5c8711; background-image: initial; background-origin: initial; border-bottom-left-radius: 3px; border-bottom-right-radius: 3px; border-top-left-radius: 3px; border-top-right-radius: 3px; color: white; display: inline-block; float: right; font-family: Arial, Verdana, sans-serif !important; font-size: 12px !important; font-weight: bold !important; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 3px; margin-top: 0px; padding-bottom: 3px !important; padding-left: 6px !important; padding-right: 6px !important; padding-top: 3px !important; text-shadow: 0px 0px 0px; text-transform: uppercase;">TREN</span><span class="avtrusr" style="display: inline-block; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
<div class="content_body isinews ssclr" style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'Helvetica Nue', Arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 22px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: left;">
<div style="padding-bottom: 6px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 6px;">
<img align="right" alt=" " height="253" src="http://cdn.sximg.com/salingsilang.com/uploads/2012/03/International-women-s-day.jpg" style="border-bottom-color: rgb(221, 221, 221); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(221, 221, 221); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(221, 221, 221); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-style: initial; border-top-color: rgb(221, 221, 221); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; border-width: initial; float: right; margin-bottom: 10px; margin-left: 10px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 600px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px;" title=" " width="250" /></div>
<div style="padding-bottom: 6px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 6px;">
Simone de Beauvoir, salah seorang filsuf perempuan, pernah berkata <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">“Perempuan diciptakan bukan sebagai perempuan, tapi menjadi perempuan!</em>.<em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">” </em>Pada awalnya perempuan hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian laki-laki dalam pergaulan sosial masyarakat. Partisipasi kaum hawa ini sangat dibatasi, khususnya di bidang industri, ekonomi, dan politik. Hal yang kemudian membuat perempuan ‘berontak’ dan menolak pembatasan itu.</div>
<div style="padding-bottom: 6px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 6px;">
Sejarah kemudian mencatat berbagai gerakan yang dilakukan kaum perempuan untuk menuntut haknya. Dimulai sejak jaman Yunani Kuno, hingga pada 1909 ketika untuk pertama kalinya Hari Perempuan Nasional diperingati setiap tanggal 28 Februari di Amerika Serikat. Berlanjut ke Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana perempuan berdemonstrasi menuntut hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan pada 1911. Selain itu, mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan. Saat itu Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 19 Maret.</div>
<div style="padding-bottom: 6px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 6px;">
<img alt=" " height="413" src="http://cdn.sximg.com/salingsilang.com/uploads/2012/03/IWD.jpg" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-style: initial; border-top-style: none; border-width: initial; border-width: initial; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 10px; max-width: 600px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title=" " width="550" /></div>
<div style="padding-bottom: 6px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 6px;">
Sampai akhirnya PBB mengakui Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day setiap tanggal 8 Maret mulai tahun 1975. Tanggal tersebut merupakan momen dimana kaum perempuan di Rusia menggelar unjuk rasa menuntut <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Tsar</em> (kaisar) Rusia untuk turun tahta dan menghentikan perang yang telah menewaskan dua juta tentara. Sang kaisar akhirnya lengser dan pemerintah Rusia mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu.</div>
<div style="padding-bottom: 6px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 6px;">
Hari ini (Selasa, 8 Maret 2012) gaung Hari Perempuan Sedunia juga terasa di linimasa. Jejaring Salingsilang.com berhasil menangkap percakapan mengenai hari tersebut sebagai percakapan yang paling ramai dibicarakan.</div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-42101532274601561682012-03-09T01:48:00.000+08:002012-03-09T01:48:04.412+08:00HARI WANITA SEDUNIA<br />
<div class="p-head" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: white; background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/albeo/images/post-head.png); background-origin: initial; background-position: 50% 100%; background-repeat: repeat no-repeat; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<h1 style="font-family: 'Trebuchet MS'; font-size: 28px; font-weight: normal; line-height: 30px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Sejarah Hari Wanita Sedunia</h1>
<div class="p-who-date" style="color: #666666; font-size: 11px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Posted by: makankenyang on: March 8, 2012</div>
</div>
<div class="p-det" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<ul style="list-style-image: initial; list-style-position: initial; list-style-type: none; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<li class="p-cat" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/albeo/images/p-cat-ico.png); background-origin: initial; background-position: 0% 2px; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #999999; display: inline; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 5px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 20px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">In: <a href="http://peguinhitamputih.wordpress.com/category/berita/" rel="category tag" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #4779ac; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="View all posts in berita">berita</a></li>
<li class="p-com" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://s1.wp.com/wp-content/themes/pub/albeo/images/p-com-ico.png); background-origin: initial; background-position: 0% 2px; background-repeat: no-repeat no-repeat; color: #999999; display: inline; font-size: 11px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 5px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 14px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><a href="http://peguinhitamputih.wordpress.com/2012/03/08/sejarah-hari-wanita-sedunia/#respond" rel="bookmark" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #4779ac; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="Permanent Link to Sejarah Hari Wanita Sedunia">Comment!</a></li>
</ul>
</div>
<div class="p-con" style="background-color: white; font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
<a href="http://peguinhitamputih.files.wordpress.com/2012/03/hari_wanita_sedunia.jpg" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #4779ac; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;"><img alt="Hari Wanita Sedunia" class="alignright size-thumbnail wp-image-1388" height="107" src="http://peguinhitamputih.files.wordpress.com/2012/03/hari_wanita_sedunia.jpg?w=150&h=107" style="border-bottom-color: rgb(242, 240, 234); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 5px; border-color: initial; border-image: initial; border-left-color: rgb(242, 240, 234); border-left-style: solid; border-left-width: 5px; border-right-color: rgb(242, 240, 234); border-right-style: solid; border-right-width: 5px; border-top-color: rgb(242, 240, 234); border-top-style: solid; border-top-width: 5px; border-width: initial; display: inline; float: right; margin-bottom: 5px; margin-left: 15px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; max-width: 100%; padding-bottom: 1px; padding-left: 1px; padding-right: 1px; padding-top: 1px; text-align: center;" title="hari_wanita_sedunia" width="150" /></a>Berbahagian para wanita karena hari ini adalah hari wanita sedunia. Mungkin hari ini berbeda dari hari ulangtahun masing – masing yang dirayakan makan bareng, kue ultah, lagu ulang tahun, <strong style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: underline;"><a href="http://www.minimal.co.id/" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-color: initial; border-image: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #4779ac; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">baju wanita</a></span></em></strong> yang indah dan aksesoris yang memukau. Hari ini berfungsi sebagai hari peringatan akan keberhasilan wanita di bidang ekonomi, politik dan sosial.</div>
<h2 style="font-family: 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Awal Cerita Perayaan Hari Wanita Sedunia</h2>
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Sebenarnya perayaan hari wanita ini pertama kalinya diadakan pada tanggal 28 Februari 1909. Perayaan ini pertama kalinya diadakan oleh negara Amerika Serikat setelah adanya deklarasi dari <em style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Socialist Party of America</em> (SPA). Melihat keberhasilan wanita di Amerika Serikat, wanita lain dari berbagai negara mulai memperjuangan hak mereka baik di bidang ekonomi, politik dan sosial.</div>
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pada tanggal 18 Maret 1911, International Woman’s Day (Hari Wanita Sedunia) yang disingkat IWD pertama kalinya diperingati oleh lebih dari 1 juta orang yang berasala dari Austria, Jerman, Denmark dan Swiss. Perjuangan wanita tidak berhenti disana. Dengan mengenakan baju wanita terbaik mereka, mereka bergerak agar negara mengakui hak – hak mereka. Ini terjadi di berbagai negara.</div>
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pada tahun 1913, Wanita Rusia bangkit dan merayakan IWD pada hari minggu terakhir bulan Februari. Wanita Rusia tidak kenal takut. Pada hari minggu terakhir di bulan Februari tahun 1917 (jatuh oada tanggal 8 Maret sesuai penanggalan Gregorian), wanita Rusia mengadakan demo sebagai bentuk perayaan IWD.</div>
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Pada tanggal 8 Mei 1965, pemerintah Soviet mengeluarkan undang – undang baru bahwa IWD akan dianggap sebagai hari libur nasional untuk negaranya. Para wanita soviet akhirnya bisa menggenakan baju wanita terbaik mereka dan berkumpul dengan sesamanya untuk menikmati hari libur mereka.</div>
<h2 style="font-family: 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Keputusan Penting Untuk Hari Wanita Sedunia</h2>
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Untuk negara – negara di barat, perayaan ini sangatlah penting. Pada tahun 1977, PBB mengundang setiap negara yang sudah menjadi anggota PBB untuk menyatuhkan pendapat tentang hari yang akan ditetapkan sebagai hari wanita sedunia. Hasil dari pertemuan tersebuta adalah PBB mempromoklasikan tanggal 8 Maret sebagai hari wanita internasional yang memperingati hak asasi wanita dan perdamainan dunia.</div>
<h3 style="font-family: 'Trebuchet MS'; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Kesimpulan Dari Sejarah Hari Wanita Sedunia</h3>
<div style="color: #666666; font-family: Verdana; line-height: 17px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 5px;">
Bila dihitung – hitung, untuk mendapat pengakuan ini, kaum perempuan telah berjuang cukup panjang. Ini memberikan kita sebuah pencerahan bahwa bila bersama – sama semua hal yang diinginkan akan tercapai dan jangan pernah menyerah. Semoga berguna –hm-</div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-4837362802925991232011-11-29T12:50:00.001+08:002011-11-29T12:59:25.905+08:00PILKADES PILKADA INKONSINTENSI<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzIofts97OuJMK0OVMTcpdnte5-kokzNFdBZK2gyxq5P3wLn2Ctn9CeakJCyyB6V7spXg-6SpO8rMEyCR5rEMeSZjqZAJEMI8tE0AU9c9RndZheye0BkumR3ZJSWHr1rnZm_M9XIfrfIk2/s1600/PILKADES+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzIofts97OuJMK0OVMTcpdnte5-kokzNFdBZK2gyxq5P3wLn2Ctn9CeakJCyyB6V7spXg-6SpO8rMEyCR5rEMeSZjqZAJEMI8tE0AU9c9RndZheye0BkumR3ZJSWHr1rnZm_M9XIfrfIk2/s320/PILKADES+1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border-bottom-color: windowtext; border-bottom-style: none; border-bottom-width: 1pt; border-left-color: windowtext; border-left-style: none; border-left-width: 1pt; border-right-color: windowtext; border-right-style: none; border-right-width: 1pt; border-top-color: windowtext; border-top-style: none; border-top-width: 1pt; font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt; padding-bottom: 0cm; padding-left: 0cm; padding-right: 0cm; padding-top: 0cm;">Pemilihan
dan perebutan kekuasaan secara langsung merupakan fenomena terbaru dalam
politik kontemporer-pragmatis di Indonesia. Fenomena tersebut tidak hanya
menyinggung teori konflik secara sederhana, akan tetapi memasuki wilayah
konflik </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS', sans-serif; font-size: 12pt;"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;">perangkat politik yang paling mendasar dalam sistem
kepemerintahan. Dalam sistem politik pemerintahan Indonesia yang berpedoman
pada nilai nilai kewilayahan dan substansi lokal, nilai kepentingan menjadi
faktor penentu perkembangan dan keputusan politik yang bermuara pada kekuasaan.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Nilai
kepentingan selalu berkorelasi positif dengan seberapa besar target penguasaan
terhadap wilayah itu sendiri dan berbanding lurus dengan kepentingan perangkat
politik khususnya yang bersinggungan dengan aset-aset milik negara.
Perkembangan pemilihan dan perebutan kekuasaan secara langsung menciptakan
varian-varian baru pada tingkat implementasinya. Contoh semu adalah pelaksanaan
pilkada disetiap tingkat kewilayahan yang telah menciptakan berbagai bentuk,
sikap, keputusan maupun alur politik sesuai kepentingan dan kekuasaan yang
diperebutkan.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Berbicara
pilkada tidak lepas dari urusan kepentingan pemerintahan, baik nasional maupun
lokal. Pilkada menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan demokrasi
dan desentralisasi, juga menjadi nilai ukur dari konsistensi kebijakan
pemerintahan dalam menerapkan kehidupan politik di Indonesia. Kebijakan
pemerintahan yang konsisten</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> akan mempercepat proses
pendewasaan politik dimasyarakat dan memperkuat perangkat-perangkat politik dalam
sistem politik yang masih rapuh dan belum memiliki bentuk. Sebaliknya,
kebijakan pemerintah yang inkonsisten menjadi pemicu hancurnya perangkat
politik yang dibangun dan menjadi aktor utama proses eleminasi partisipasi
politik lokal.</span><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Kebijakan
pemerintah selalu memasuki ruang kepentingan publik lokal. Akan selalu bernilai
positif jika kebijakan tersebut dikelola secara teratur yang memungkinkan
terjadinya kesesuaian dengan perkembangan politik diberbagai level politik.
Konteks ini merupakan artian dari teori politik yang menyatakan bahwa
keteraturan dan kemapanan demokrasi ditingkat nasional yang diwakili oleh
kebijakan pemerintah akan ditentukan oleh proses konsolidasi demokrasi
ditingkat lokal (kebijakan pemerintah lokal) sehingga prosesi pemilihan dan
perebutan kekuasaan secara langsung memerlukan ritme politik yang selaras.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Tidak
jauh berbeda dengan ungkapan Tip O’Neil tentang ”all Politics is local” yang
menyatakan bahwa demokrasi tingkat nasional akan tumbuh dan terkonsolidasi
menjadi perangkat dan instrumen politik yang kuat dan mapan jika ditunjang oleh
politik tingkat lokal yang mengakar membentuk demokrasi yang utuh atau dengan
kata lain, demokrasi tingkat nasional bergerak akan ke kutub positif apabila
terbentuk tatanan dan perangkat politik lokal yang mengalir membentuk
konfigurasi dan sikap politik yang santun antar lokal dan nasional.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Teori
politik dan ungkapan Tip O’Neil bersesuaian dengan aksi demonstrasi ratusan
kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Kepala Desa dan Perangkat Desa Nusantara
(Parade Nusantara) tanggal 8 Februari 2006 yang melahirkan polemik baru di
pemerintahan. Aksi ini merupakan gambaran kecil dari perkembangan politik lokal
yang selama ini berupa politik potensial kultural bergerak membentuk politik
kinetik modern yang bermuara kepada diversifikasi kepentingan politik ditingkat
lokal demi perebutan kekuasaan</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Substansi
terpenting dari aksi demonstrasi berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang
selama ini diterapkan dalam pelaksanaan pemilihan dan perebutan kekuasaan
secara langsung yang dinilai tidak konsisten. Substansi aksi tersebut adalah
tuntutan merevisi Peraturan Pemerintah No 72/2005 tentang Desa dan
Undang-Undang No 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah khususnya pasal 16 poin
(a) PP No 72/2005 yang melarang kepala desa menjadi pengurus parpol dan pasal
16 poin (d) yang melarang kepala desa terlibat dalam kampanye pemilu, pemilihan
presiden, dan pemilihan kepala daerah. Aksi ini merupakan bentuk protes
terlembaga akibat ketidakkonsistensian kebijakan pemerintah terhadap
kepentingan lokal sehingga memperjelaskan ketidaksiapan pemerintah dalam
menyelaraskan dengan kepentingan politik lokal.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Ketidakkonsistenan
pemerintah terlihat dari beberapa hal, pertama penerapan hukum atau kebijakan
pemerintah yang ambivalensi dan bermuka dua. Dalam implementasi PP No 72/2005
aparat pemerintah dilarang berpolitik dan ikut berkompetisi dalam perebutan
kekuasaan, akan tetapi pada Undang-Undang No 32/2005 aparat pemerintah
diharuskan berpolitik dengan menggunakan kendaraan parpol dalam memperoleh
kekuasaan. Ketidakkonsitenan ini tidak hanya merugikan kelembagaan pemerintah
oleh kepentingan politik, bahkan lebih dari itu, pemerintah melanggar hukum dan
menjadi terpidana disistem hukum yang dibuat sendiri.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Kedua,
ketidakkonsistenan pendistribusian anggaran negara dalam mengembangkan politik
di masyarakat. Pemerintah berupaya keras untuk membiaya pemilu, pilpres dan
pemilihan kepala daerah melalui serangkaian kebijakan yang terkadang lintas
sektoral, berbeda jauh dengan pemilihan kepala desa yang harus membiayai
dirinya sendiri tanpa dukungan kebijakan pemerintah nasional maupun lokal
padahal dari sisi kepentingan dan keadilan politik, pemerintah berkewajiban
memfasilitasi pilkades sebagai tugas mengembangkan politik lokal. Jika ini tidak
terjadi, pemerintah telah menjadi pihak yang mematikan perkembangan politik
lokal, sekaligus menjadi faktor penghambat dalam penerapan demokrasi di tingkat
nasional.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Ketidakkonsistenan
ketiga adalah pemisahan aparat dari politik. Pemisahan aparat pemerintah bisa
dilakukan jika pemerintah dengan tegas melakukan pembenahan dan penyeragaman
aturan agar segala bentuk pemilihan untuk perebutan kekuasaan meminimalkan
campur tangan politik baik kultural dan modern. Akan tetapi jika kita analisis
lebih mendalam tentang tindak tanduk pemerintah dan aparat pemerintah dalam
berpolitik, tidak ada perbedaan nyata disetiap level baik nasional, lokal
hingga tingkat masyarakat hampir semua berpolitik dengan atau tanpa akses dan
fasilitas pemerintahan atas dasar loyalitas dan kepentingan umum, termasuk
penggunaan kepala desa sebagai ujung tombak perebutan suara untuk kekuasaan.
Jika ini tetap dilaksanakan akan semakin menceburkan pemerintah ke dunia
politik dan semakin jauh keinginan memisahkan pemerintah dari politik sehingga
keberadaan pemerintah ke depan akan selalu ditentukan oleh politik itu sendiri.</span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: Arial; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Banyak
hal yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk kembali menjadi pihak konsisten
dalam menerapkan kebijakannya, antara lain membuat aturan terpisah tentang
pelaksanaan pilkades dengan tetap mengacu pada aturan yang sudah ditetapkan.
Aturan tersebut tidak hanya berisi pelaksanaan teknis tetapi merupakan aturan
yang bermuara pada pelaksanaan desentralisasi politik yang menghargai potensi
dan perkembangan politik lokal sehingga tidak dipandang sempit sebagai jalan
tengah bagi pemenuhan aspirasi lokal dan penghentian konflik sementara.Langkah
lain yang bisa dilaksanakan pemerintah adalah legalisasi keinginan para
aparatur pemerintah untuk berpartisipasi aktif dalam dunia politik dengan
batasan-batasan tertulis dan mengikat sehingga kepentingan secara individu
sebagai warga negara yang memiliki hak politik bisa diselaraskan dengan
kewajiban aparat pemerintah dalam melayani warga negara. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.75pt; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="border: none windowtext 1.0pt; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-border-alt: none windowtext 0cm; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; padding: 0cm;">Berdasarkan
kondisi diatas, kadar konsistensi kebijakan pemerintah selalu ditentukan oleh
kepentingan pemerintah, penggunaan aset-akses, dan protes aktif aparat dalam
berpolitik guna mempertahankan kekuasaan yang dimiliki. Dengan kata lain,
pemerintah akan semakin tidak konsisten ketika kepentingan mempertahankan
kekuasaan lebih besar dibanding mempertahankan penghargaan terhadap
perkembangan politik lokal dan kondisi politik yang kondusif. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> <span style="border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;"> </span><o:p></o:p></span></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-9082023569981249192011-11-06T20:17:00.003+08:002011-11-06T20:17:58.166+08:00Ada Apa Di Dalam Ka'bah ?<br />
<h1 style="background-color: white; border-bottom-color: rgb(204, 204, 204); border-bottom-style: dotted; border-bottom-width: 1px; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 20px; font-weight: normal; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 5px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">
<br /></h1>
<div class="post-info" style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 11px; line-height: 20px; margin-bottom: 10px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-transform: uppercase;">
<div style="padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<a href="http://riangold.files.wordpress.com/2011/04/kabah.jpg" style="color: #008dcf; font-size: 12px; text-decoration: none; text-transform: none;"><img alt="" border="0" height="362" src="http://riangold.files.wordpress.com/2011/04/kabah.jpg?w=400&h=362" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; border-width: initial; max-width: 100%;" width="400" /></a><span class="post-comments" style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: initial; background-image: url(http://s0.wp.com/wp-content/themes/pub/enterprise/images/icon-comments.png); background-origin: initial; background-position: 0% 0%; background-repeat: no-repeat no-repeat; margin-bottom: 0px; margin-left: 3px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 2px; padding-left: 18px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px;">
Tak banyak orang yang mempunyai kesempatan untuk masuk ke dalam Ka’bah. Bangunan berbentuk bujur sangkar yang menjadi pusat arah bagi umat Muslim yang melakukan shalat itu sebenarnya memiliki ruang yang cukup luas.<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Dengan tinggi saat ini sekitar 39 kaki 6 inci (kira-kira 11 meter) dan ukuran total adalah 627 kaki persegi maka ukuran dalam Ka’bah adalah 42,64×29,52 kaki atau sekitar 12,7×8,85 meter. Ruangan di dalam Ka’bah diperkirakan mampu menampung sebanyak 50 orang.</div>
</div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px;">
<a href="http://riangold.files.wordpress.com/2011/04/isi-ka-bah.jpg" style="color: #008dcf; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" height="300" src="http://riangold.files.wordpress.com/2011/04/isi-ka-bah.jpg?w=400&h=300" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; border-width: initial; max-width: 100%;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #555555; font-family: Arial, Tahoma, Verdana; font-size: 12px; line-height: 20px;">
Namun, tahukah anda, apa saja isi di dalam bangunan yang disucikan umat Islam itu? Ketua Islamic Society of North America (ISNA) atau Masyarakat Islam Amerika Utara pernah diberi kesempatan untuk masuk ke dalam Ka’bah di tahun 1998. Ternyata tak banyak benda yang terdapat di dalamnya.<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
</div>
<div>
<a href="http://riangold.files.wordpress.com/2011/04/kiswah-and-kabah-door.jpg" style="color: #008dcf; text-decoration: none;"><img alt="" border="0" height="400" src="http://riangold.files.wordpress.com/2011/04/kiswah-and-kabah-door.jpg?w=306&h=400" style="border-bottom-style: none; border-color: initial; border-color: initial; border-left-style: none; border-right-style: none; border-top-style: none; border-width: initial; border-width: initial; max-width: 100%;" width="306" /></a></div>
<div style="padding-bottom: 15px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Di dalam Ka’bah ternyata terdapat 3 pilar dan meja untuk meletakkan parfum. Di langit-langitnya tergantung beberapa lampu lentera. Tak disebutkan lampu lentera itu terbuat dari bahan apa. Namun pada tahun 1940-an, lampu itu dikabarkan terbuat dari emas dan bertatahkan permata serta mutiara.<br />Di dalam Ka’bah tak ada lampu listrik. Sementara tembok dan lantainya terbuat dari marmer. Tak ada satu pun jendela di bagian dalamnya dan hanya terdapat satu pintu untuk keluar-masuk. Langit-langit Ka’bah juga ditutupi selimut kain seperti halnya dinding bagian luarnya.</div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-28915756699666112162011-11-02T17:45:00.000+08:002011-11-02T17:45:51.442+08:00KATA SAMBUTAN PENGGAGAS KONGGRES RAKYAT INDONESIA (KRI)<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<strong>MEMBANGUN INDONESIA BERMORAL, BERKEADILAN</strong></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em>Saudara-saudara para undangan yang terhormat,</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em>Hadirin serta simpatisan yang budiman,</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Hari ini, Juma’t 28 Oktober 2011 hendak kita adakan Konggres Rakyat Indonesia dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda Pemudi Indonesia. Kita yang sedikit orang berkumpul di sini untuk menyaksikannya. Terimakasih untuk kesediaan saudara-saudara sebangsa dan setanah air, senasib sepenanggungan berada bersama kami.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Tetapi lebih sekedar sebuah Konggres Rakyat Indonesia, hari ini kami ingin memastikan sebuah arah politik baru. Arah yang berusaha keluar dari kesempitan, kesesakan dan kejenuhan politik kita hari-hari ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Betapa tidak. Kita telah menyaksikan hari-hari panjang yang disebut reformasi ini, dengan kekhawatiran yang nyaris sempurna, yaitu bahwa demokrasi yang kita pernah bayangkan itu, kini terlihat tanpa arah, atau bahkan sedang menuju jalan buntu.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Tengoklah sejenak apa yang terjadi dengan bangsa ini, terpuruk secara ekonomi dan kacau secara politik. Tetapi sesungguhnya lebih dari itu, kita secara tidak langsung telah mencatatkan diri sebagai bangsa yang membangun sejarah peradaban hitam, rasialisme, pembunuhan etnis, perang agama, semua lengkap terjadi di sini. Kita seakan sedang menghimpun seluruh sejarah kebiadaban dunia.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Iilah ironi bangsa ini, ketika bangsa-bangsa lain tengah berpacu membasmi kemiskinan, meningkatkan pendidikan dasar dan kesehatan rakyat, dan manakala Negara-negara sibuk melakukan terobosan-terobosan luar biasa di lapangan teknologi informasi dan bioteknologi, kita justru sedang berbalik ke zaman Kaliyuga, yaitu suatu zaman yang menurut pujangga Ronggowarsito adalah zaman kehancuran dan kegelapan, zaman dimana “lautan mengalir kesungai” dan bukan sebaliknya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Istilah ini sungguh tepat..!! kita memang sedang menuju kehancuran total sebagai sebuah Negara. Kita sedang berpacu untuk saling menghancurkan sesame kita atas nama kesucian agama, superioritas suku atau bahkan atas alas an kecendikiawanan. Sungguh, belum pernah kita seburuk seperti sekarang ini. Apakah yang salah dalam diri bangsa ini? Mentalitas suka menerabas mendapat tempat yang paling pas di zaman kaliyuga ini.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Betapa tidak, watak Korupsi, Kolusi, Nepotisme tidak akan berlangsung secara intensip, hingga saat ini, bilamana mentalitas suka menerabas tidak tumbuh subur didalam jiwa individu Indonesia, terutama mereka yang menyelenggarakan pemerintahan. Hubungan simbiose mutualistis antara penguasa dan pengusaha atas dasar mentalitas suka menerabas ini yang sekarang sering diistilahkan sebagai kroni kapitalisme. Para pengusaha dan para pejabat pemerintahan pada umumnya memetik keuntungan ekonomi atau rente ekonomi dengan memanfaatkan jabatan jabatan strategis yang dimilikinya. Bentuk simbiose mutualistis itu dapat berupa deposito deposito jutaan dolar di bank-bank luar negeri, atau pemilikan tanah ratusan an ribuan hektar di dalam dan di luar pulau jawa, pengangkatan sanak sedulur di departemen-departemen atau kementerian yang dipimpinnya atau mendirikan perusahaan-perusahaan, yayasan-yayasan keluarga selama berkuasa, atau menganggap kas Negara sebagai kas pribadi. Mentalitas yang sama jugalah yang mendasari sejumlah skandal keuangan lainnya seperti, Wisma Atlet, Bank Century, Freefot, Perpajakan dan lain sebagainya. Sayang sekali, ketika kita berbicara tentang reformasi di semua bidang kehidupan, justru mentalitas simbiose mutualistis inilah yang tampak paling di depan. Sementara itu, kita masih terus mendengar para penyelenggara pemerintahan saat ini, dari presiden dan para menterinya, tetap bersikukuh pada pandangan bahwa urusan ekonomi “tidak ada masalah”.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Bila kita Pemuda Indonesia ingin membangun kembali bangsa ini, maka kita harus mulai dengan fakta bahwa kita adalah bangsa yang majemuk. Pluralisme…! Sebab itulah ruang sosial yang kita hidupi. Dan hanya ruang itulah demokrasi dapat ditumbuhkan. Demokrasi tidak lain adalah pelembagaan aneka kepentingan, tempat dimana konflik dan kekuasaan dikelola secara beradab. Dan pelembagaan itu hanya dapat diatur melalui pekerjaan akal sehat. Kita menyebutnya rasionalitas. Demokrasi memang memerlukan tuntunan rasionalitas. Politik dalam konteks ini haruslah kita pahami sebagai gejala sosiologis biasa. Ia bukan ukuran hidup mati bagi seseorang atau suatu kelompok. Politik adalah soal yang harus dipersaingkan dan diuji secara akal sehat, dan bukan dipertahankan melalui faham2 doktriner.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Keterjebakan pemuda kita dalam berbagai konflik horizontal sekarang ini adalah terutama karena kita kurang menyadari pluralism, dan terlalu mengagung-agungkan identitas kelompok. Di dalam era dimana transmisi kebudayaan global merupakan fakta peradaban baru, kita seharusnya juga terbuka dengan prinsip-prinsip demokrasi yang berlaku global. Sebaliknya, kepicikan kita dalam mempertahankan semangat nasionalisme sempit, hanya akan mengucilkan kita dari perkembangan peradaban global yang seharusnya kita pemuda ikut tentukan arahnya secara kritis.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Dalam konteks perkembangan global itu jugalah, kita pemuda bangsa harus mengerti konsep civil society, yang sedang ramai kita percakapkan itu, sekaligus dalam kaitan globalnya dengan terbentuknya suatu transnational civil society. Interkoneksi global inilah yang harus kita manfaatkan di dalam saling memperkuat gerakan demokrasi sebagai gerakan peradaban global.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em>Hadirin yang terhormat,</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Hari ini kita berdiri di depan makamah akal sehat, untuk memperingati Sumpah Pemuda juga untuk menjawab tuntutan sejarah; ikut dalam pertikaian yang saling menghancurkan ini, atau membangun jembatan baru untuk menyeberangkan bangsa ini ke lokasi politik yang lebih menjanjikan. Jawab kita hari ini adalah komitmen etis dan politik yang akan kita pertanggungjawabkan pada generasi hari esok. Itulah sebabnya kita harus pastikan sekali lagi bahwa keragu-raguan dan pesimisme yang terus kita pelihara sekarang ini untuk mengambil langkah, hanya akan makin membebani generasi yang akan datang, dan merampas hak mereka untuk hidup dalam alam keadilan dan demokrasi yang memang milik mereka.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em>Hadirin yang terhormat,</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Keadilan dan demokrasi adalah asas Konggres Rakyat Indonesia. Sengaja kami dahulukan paham keadilan, karena kami yakin bahwa hanya dalam jiwa-jiwa yang adil, spirit demokrasi dapat berkembang mekar. Demokrasi adalah fasilitas politik yang memungkinkan individu bertumbuh secara otentik. Tetapi keadilan adalah sarana kemanusiaan yang harus dipelihara dengan komitmen batin. Secara politik, keadilan dan demokrasi itu harus dilembagakan melalui kebijakan Negara dan jaminan konstitusi. Itulah sebabnya melalui Konggres Rakyat Indonesia ini, kita pemuda bangsa akan berjuang untuk memastikan bahwa semua warganegara berhak atas keadilan dan demokrasi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Hari ini haruslah menjadi kesempatan sejarah untuk mengawali komitmen itu, kendati situasi sosial dan ekonomi Nampak tidak bersahabat; situasi yang tentu saja cenderung melanggengkan apatisme, ketimbang membangkitkan inisiatif untuk berjuang. Tetapi titik kritis ini harus kita lalui, kalau kita percaya bahwa sejarah selalu menyediakan kesempatan emas bagi mereka yang siap mengisinya.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em>Hadirin yang saya hormati,</em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Akhirnya, tanpa pretense mengatasnamakan rakyat, dan tanpa tedensi menjadi serba tahu, kami pemuda Indonesia meniatkan hati untuk mengusahakan sebuah Indonesia Bermoral, Indonesia Berkeadilan, melalui sebuah pergerakan perhimpunan pemuda Indonesia, yang kami beri nama Konggres Rakyat Indonesia.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Dan Ujung dari semua komitmen adalah langkah. Maka pada akhir semua ini adalah seruan, sekaligus undangan kami pemuda Indonesia, untuk siapa saja yang tergerak dan berkehendak untuk bersama-sama bekerjasama memperjuangkan keadilan dan membangun demokrasi.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
Mari berhimpun, bersatu, membangun Indonesia Bersih, Indonesia Baru, Indonesia yang bermoral.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<span class="fbUnderline" style="text-decoration: underline;"><strong>IMAM SUPAAT</strong></span></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em><strong>Pendiri dan Pimpinan Redaksi Surat Kabar Independen SuaraKPK</strong></em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em><strong>Pendiri dan Ketua Umum Gerakan Akal Sehat Indonesia (GRASI)</strong></em></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16px; text-align: left;">
<em><strong>Penggagas Konggres Rakyat Indonesia (KRI)</strong></em></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-84822010187723996262011-11-02T17:27:00.000+08:002011-11-02T17:41:55.999+08:00Saatnya KNPI Bertaubat<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Aksioma historis-sosiologis tentang kepunahan generasi yang tumbuh secara cengeng sebagaimana hasil identifikasi Ibnu Khaldun terhadap fenomena determinasi sosial, terbukti dengan semakin tereliminasinya nilai, idealisme, dan karakter konstruktif dari tubuh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">KNPI yang menjadi muara organisasi-organisasi kepemudaan, di usia yang terbilang tidak lagi muda yaitu 38 tahun sejak didirikan pada 23 Juli 1973, teralienasi dari struktur sosial dimana laiknya ia berada.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">KNPI yang seharusnya bertanggungjawab atas nama 70 juta anak muda yang berarti sepertiga dari penduduk Indonesia, kini tak lebih dari sekadar organisasi kongkow-kongkow yang tidak dirasakan manfaatnya. KNPI hanya bisa riuh ramai saat perebutan kekuasaan, tapi nihil prestasi.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ini adalah alamat patologis yang menggerogoti dan secara subsistem merusak masa depan bangsa. Oleh karenanya, kecendrungan pragmatisme yang menggurita didalam tubuh KNPI dan secara struktural mendeterminasi karakter organisasi, membuat KNPI tercerabut dari habitusnya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: white;"><strong style="background-color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Habitus yang Tercerabut</strong></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Habitus oleh Ferry T Indratno (2009), digambarkan sebagai struktur subyektif mental dimana agen menghasilkan tindakan. Di tubuh KNPI hal tersebut tidak lagi menjadi warana dalam proses dialektikanya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Mengacu pada termin Bourdieu yang menyebut habitus sebagai disposisi terstruktur, yang berarti bahwa habitus adalah struktur kepatuhan atau kesiapsediaan untuk menghasilkan tindakan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Bagi Bourdieu, setiap sistem disposisi individu adalah variabel struktural sistem disposisi yang lain, dimana terungkap kekhasan posisinya di dalam kelas dan arah yang dituju.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Gaya pribadi, praktek-praktek kehidupan ataupun hasil karya tidak lain kecuali satu jarak terhadap gaya khas suatu jaman atau suatu kelas, sehingga gaya itu mengacu pada gaya umum, tidak hanya melalui keseragaman tetapi juga melalui perbedaan yang menghasilkan pembawaan tertentu. Pembawaan tersebut menjadi karakter (habit) yang khas.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Namun pada kenyataannya, proses transmisi yang terjadi di tubuh KNPI tidak berlangsung secara mekanis. Pada awalnya, struktur secara kelembagaan sebagaimana lazimnya organisasi masih bisa diperbaharui seiring dengan proses sirkulasi kepemimpinan, akan tetapi kesadaran pembaharuan tersebut terkooptasi oleh tarik menarik kepentingan yang sangat kuat.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Walaupun KNPI pasca reformasi, khususnya era Idrus Marham yang kini menjadi Sekjen Partai Golongan Karya (Golkar), dilakukan upaya pembaharuan untuk keluar dari domain yang mengkooptasi identitas kepemudaan yang selama ini menjadi kultur KNPI.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">KNPI mencoba memposisikan diri sebagai mitra kritis pemerintah. Namun alih-alih menjadi mitra, yang terjadi justru perselingkuhan. KNPI dijadikan batu loncatan untuk menduduki posisi strategis dan mengungkit prestise.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: white;"><strong style="background-color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dosa-Dosa KNPI</strong></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Jika dirunut secara historis, daftar problem yang penulis sebut sebagai dosa-dosa KNPI, direproduksi akibat pewarisan antar generasi. Selain dari apa yang telah diuraikan di atas, ada beberapa dosa lain yang justru dinikmati dan malah menjadi budaya yang mendekonstruksi identitas kepemudaan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dosa pertama yaitu bermula ketika KNPI memang dilahirkan secara tidak genuin, lahir sebagai alat dan kacung rezim Orde Baru yang ketika itu terjangkiti penyakit fobia atas berbagai kritik politis, utamanya yang dilakukan oleh gerakan pemuda. Maka salah satu cara untuk memuluskan kebiakan-kebijakannya, didirikanlah organisasi ini.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Proses ahistoris tersebut secara psikologis menstimulus untuk mendrive KNPI menjadi entitas elitis. Organisasi ini akhirnya “melangit” dan jauh dari basis akarnya di bumi. Maka tak heran, terhadap 80 juta pemuda Indonesia, KNPI tidak bisa melakukan apa apun. Pemimpin-pemimpinnya sibuk menjadi pelayan atas majikan yang bernama penguasa.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Kedua, keterputusan dari habitus tempat dimana ia dilahirkan tersebut, menyebabkan KNPI menjadi organisasi kepemudaan yang mandul ide, miskin gagasan dan loyo gerakan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ekspketasi bahwa KNPI menjadi representasi yang akan mengartikulasikan kepentingan pemuda, menjadi utopia semata. Jangankan kepentingan pemuda, yang terjadi KNPI malah berubah menjadi organisasi untuk mempertarungkan kepentingan partai politik tertentu.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Hal ini tidak lepas dari pola relasi patron-klien yang sudah membudaya. Entah di pimpinan tingkat pusat hingga ke daerah-daerah, ada semacam doktrin organisasi jika "kita adalah kacung kelompok politik tertentu".</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Sebagaimana dikemukakan oleh Palras (1971), bahwa hubungan patron-klien terjalin berdasarkan atas pertukaran jasa, dimana ketergantungan klien kepada patronnya dibayarkan atau dibalas oleh patron dengan cara memberikan perlindungan kepada kliennya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Parahnya, dalam momentum Kongres ke XIII yang beralngsung di Jakrta pada tanggal 25-28 ini, sebagian besar calon justru secara terang-terangan datang dari partai politik, baik itu Demokrat, Golkar, PAN, PKS maupun PDIP. Sebenarnya, sah-sah saja jika mereka bisa memposisikan diri ketika memegang kepemimpinan di KNPI.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Karena politik merupakan hak asasi setiap warga negara. Tapi permasalahan yang kemudian muncul karena organisasi digiring pada kepentingan politis. Agenda-agenda beraroma kenetingan parpol, lebih dominan ketimbang agenda untuk kepentingan kaum muda. Inilah perselingkuhan gaya baru, anatar anak muda dan penguasa. Masih muda tapi sudah doyan berselingkuh.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Ketiga, KNPI akhirnya menjadi kerdil karena hanya menjadi arena pertarungan yang tidak sehat, dan menyebabkan munculnya pemimpin-pemimpin instan yang tidak dibangun di atas integritas yang kredibel berdasarkan ujian-ujian implementatif di lapangan.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Secara simultan, pola kaderisasi menjadi terganggu dan KNPI hanya mampu melahirkan melahirkan kader-kader tidak berintegritas sebagai pemuda, kuyu di hadapan kekuasaan. Nalar kritis dan idealisme kepemudaan hilang, tergadai atas ketakberdayaan rabunitas materialisme yang dikonstruksi dari sikap pragmatis.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Padahal jika kita flash back tentang sejarah perjalanan organisasi kepemudaan di negeri ini, mereka didirikan sebagai antitesa atas mental keterjajahan akibat represifitas kolonial. Namun lucunya, KNPI justru menghidupkan gaya kolonialisme baru dari subtansi dan model-model dinamika organisasinya.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Keempat, KNPI kehilangan arah akibat terperangkap dalam ruang absurditas dan disorientasi. Program-program kerja tidak terarah dan tidak berdampak bagi pemuda. Hanya menghabiskan anggaran negara tapi tidak kontributif terhadap pembangunan manusia-manusia muda Indonesia.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Organisasi sekedar menjadi tempat kongkow-kongkow tak bermakna. Kontraproduktif dengan klaim “muda”, progresif dan reformis yang dibangga-banggakan dari podium ke podium. Jika pun ada kegiatan, maka monoton pada acara-acara seminar, diskusi, simposium. Sesuatu yang seharusnya tidak lagi menjadi urusan organisasi sebesar KNPI.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Kelima, KNPI tidak agi menjadi rumah baik bagi anak muda, orang-orang yang sudah udzur pun enggan meninggalkan KNPI, bukan karena semangat berkontribusi bagi bangsa akan tetapi karena merasa nyaman degan prestise dan fasilitas mewah.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Dengan pemberlakuan UU No. 40 Tahun 2009 tentang kepemudaan mulai tahun 2013 nanti, kita harap mengeliminir benalu-benalu organisasi kaum muda tersebut.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="color: white;"><strong style="background-color: black; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Taubat Nasuha</strong></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Keenam, kesibukan mengurusi permasalahan internal membuat berbagai peluang dan tantangan kaum muda, lepas dari radar analisis sehingga momentum berkontribusi ril kepada bangsa ini, terlewatkan begitu saja.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Perlu diingat bahwa era globaisasi yang sedang berjalan, dan menjadikan Indonesia sebagai pemain penting ditingkat regional ASEAN dan di tingkat global seperti G20, Asia Pasifik dan PBB, membutuhkan resources yang handal dari segi kulaitas dan fresh dari segi usia.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Oleh karenanya, daripada harus terus mengakumulasi dosa dan bisa memuncak pada tuntutan pembubaran, maka pada momentum Kongres ke XIII ini, KNPI selayaknya melakukan taubat nasuha, mengintropeksi diri dan mereformasi sistem, merevitalisasi peran serta merekonstruksi paradigma keorganisasian.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Bukan saja pada upaya rekonsiliasi dualisme kepemimpinan yang satu periode kepengurusan terakhir merontokkan wibawa KNPI, tetapi membangun visi jauh kedepan, melampaui segala tantangan yang menghadang.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">Menjadikan KNPI sebagai inkubator kepemimpinan pemuda untuk kepemimpinan nasional dengan menyusun agenda strategis berdasarkan kebutuhan global. Dengan demikian, KNPI tidak lagi menjadi jasad simbologi yang tidak memiliki ruh. Selamat ber-Kongres kawan-kawan!</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white;"><br style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;" /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="background-color: black; color: white; font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px; text-align: left;">*Penulis adalah Aktivis Mahasiswa dari Makassar dan Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Twitter @Jusmandalle</span>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-51424426608754250122011-10-17T18:31:00.000+08:002011-10-17T18:31:59.196+08:00KISAH PEMIKUL TANDU JENDERAL SUDIRMAN YANG TERLUPAKAN, MEREKA HIDUP MISKIN<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #63565f; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbnCogCSqbzDdLibTYWCJAdXRDagYWUvx8Mxm-W687Gt3DMDgY2HWWdsHQHSt4zWexmcuzaiakbzHplLHB5cjEHhAQJpG1x786pv17H05pu2cpwwy_Jv03n3sRb6Wo9B4M08EfBHqkGtk/s1600/pemikul+tandu.jpg" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #cc0000; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><img border="0" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbnCogCSqbzDdLibTYWCJAdXRDagYWUvx8Mxm-W687Gt3DMDgY2HWWdsHQHSt4zWexmcuzaiakbzHplLHB5cjEHhAQJpG1x786pv17H05pu2cpwwy_Jv03n3sRb6Wo9B4M08EfBHqkGtk/s400/pemikul+tandu.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10px; text-align: center;">Para pemikul tandu Jenderal Soedirman</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Anda mungkin tak akan lupa foto yang ada di buku sejarah. Kalau melihat gambar hitam putih ada orang ditandu, kita langsung berpikir. Jederal Sudirman. Kini tandu tersebut diabadikan di museum <span style="font-family: 'Times New Roman';">Museum Satria Mandala</span></div>
<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj9EV9JDcVhrSlP-rvFwsRO4K0Xy3Y5buisBDKQfT0ghQwWO2sbN7__sLzdrcga0nvBI56rqju2u4Ln081vLc0ipoIkoud4iNdFkjDO7p2WG0qhAJHlaNW7jLnW19YbqpBTeW-IOfwbCU/s1600/tandu.jpg" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #cc0000; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhj9EV9JDcVhrSlP-rvFwsRO4K0Xy3Y5buisBDKQfT0ghQwWO2sbN7__sLzdrcga0nvBI56rqju2u4Ln081vLc0ipoIkoud4iNdFkjDO7p2WG0qhAJHlaNW7jLnW19YbqpBTeW-IOfwbCU/s400/tandu.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" width="313" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10px; text-align: center;">tandu itu kini di museum <span style="font-family: 'Times New Roman';">Museum Satria Mandala</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Lalu bagaimana dengan nasib para pemikul tandunya? Berikut tulisan tentang nasib mereka yang saya ambil dari malangraya.web.id</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia memang takkan pernah dilupakan rakyat. Akan tetapi, tak banyak sosok pejuang yang bisa diingat rakyat. Djuwari (82 tahun), barangkali satu dari sekian banyak pejuang yang terlupakan. Kakek yang pernah memanggul tandu Panglima Besar Jenderal Soedirman itu, kini masih berkubang dalam kemiskinan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tepat pada peringatan proklamasi 17 Agustus, Malang Post berusaha menelusuri jejak pemanggul tandu sang Panglima Besar. Djuwari berdomisili di Dusun Goliman Desa Parang Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri, kaki Gunung Wilis. Kampungnya merupakan titik start rute gerilya Panglima Besar Sudirman Kediri-Nganjuk sepanjang sekitar 35 km.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari Malang, dusun Goliman bisa ditempuh dalam waktu sekitar empat jam perjalanan darat. Kabupaten Kediri lebih dekat di tempuh lewat Kota Batu, melewati Kota Pare Kediri hingga menyusur Tugu Simpang Gumul ikon Kabupaten Kediri. Terus melaju ke jurusan barat, jalur ke Dusun Goliman tak terlalu sulit ditemukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejam melewati jalur mendaki di pegunungan Wilis, Malang Post pun tiba di pedusunan yang tengah diterpa kemarau. Rute Gerilya Panglima Besar Jenderal Soedirman memang sangat jauh dari keramaian kota. Titik start gerilya berada di kampung yang dikepung bukit-bukit tinggi dan tebing andesit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Inggih leres, kulo Djuwari, ingkang nate manggul Jenderal Soedirman, sampeyan saking pundi?” kata seorang kakek yang tengah duduk sambil memegang tongkat di sudut rumah warga Dusun Goliman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-S3vbrngxYx1G_XncrNMHjq6YdA96qIce09mEwVRBcBnJG5xW99rrd50wNJxtIAUlnP7u8ekBAUpGbxZu97Xi13zU3I-oI-oLhIhY5qIaEj3DxssWx3R3RNEPBodJrfP3c3w9zYFQS3g/s1600/djuwari.gif" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; color: #cc0000; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-S3vbrngxYx1G_XncrNMHjq6YdA96qIce09mEwVRBcBnJG5xW99rrd50wNJxtIAUlnP7u8ekBAUpGbxZu97Xi13zU3I-oI-oLhIhY5qIaEj3DxssWx3R3RNEPBodJrfP3c3w9zYFQS3g/s1600/djuwari.gif" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10px; text-align: center;">Djuwari</td></tr>
</tbody></table>
Melihat sosok Djuwari tak nampak kegagahan pemuda berumur 21 tahun yang 61 tahun lalu memanggul Panglima Besar. Namun dipandang lebih dekat, baru tampak sisa-sisa kepahlawanan pemuda Djuwari. Sorot mata kakek 13 cucu itu masih menyala, menunjukkan semangat perjuangan periode awal kemerdekaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sang pemanggul tandu Panglima Besar itu mengenakan baju putih teramat lusuh yang tidak dikancingkan. Sehingga angin pegunungan serta mata manusia bebas memandang perut keriputnya yang memang kurus. Sedangkan celana pendek yang dipakai juga tak kalah lusuh dibanding baju atasan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rumah-rumah di Dusun Goliman termasuk area kediaman Djuwari tak begitu jauh dari kehidupan miskin. Beberapa rumah masih berdinding anyaman bambu, jika ada yang bertembok pastilah belum dipermak semen. Sama halnya dengan kediaman Djuwari yang amat sederhana dan belum dilengkapi lantai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Sing penting wes tau manggul Jenderal, Pak Dirman. Aku manggul teko Goliman menyang Bajulan, iku mlebu Nganjuk,” ujar suami almarhum Saminah itu ketika ditanya balas jasa perjuangannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dia bercerita, memanggul tandu Pak Dirman (panggilannya kepada sang Jenderal) adalah kebanggaan luar biasa. Kakek yang memiliki tiga cicit itu mengaku memanggul tandu jenderal merupakan pengabdian. Semua itu dilakukan dengan rasa ikhlas tanpa berharap imbalan apapun.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sepanjang hidupnya menjadi eks pemanggul tandu Soedirman, keluarga Djuwari beberapa kali didatangi cucu Panglima Besar. Pernah suatu kali diberi uang Rp 500 ribu, setelah itu belum ada yang datang membantu. Pemerintahan yang cukup baik kepadanya adalah pada zaman Soeharto, sesekali dia digelontor bantuan beras.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Biyen manggule tandu yo gantian le, kiro-kiro onok wong pitu, sing melu manggul teko Goliman yaiku Warso Dauri (kakak kandungnya), Martoredjo (kakak kandung lain ibu) karo Djoyo dari (warga Goliman),” akunya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perjalanan mengantar gerilya Jenderal Soedirman seingatnya dimulai pukul 8 pagi, dengan dikawal banyak pria berseragam. Rute yang ditempuh teramat berat karena melewati medan berbukit-bukit dan hutan yang amat lebat. Seringkali perjalanan berhenti untuk beristirahat sekaligus memakan perbekalan yang dibawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Teko Bajulan (Nganjuk), aku karo sing podho mikul terus mbalik nang Goliman. Wektu iku diparingi sewek (jarit) karo sarung,” imbuhnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ayah dari empat putra dan empat putri itu menambahkan, waktu itu, istrinya (sudah dipanggil Tuhan setahun lalu) amat senang menerima sewek pemberian sang Jenderal. Saking seringnya dipakai, sewek itupun akhirnya rusak, sehingga kini Djuwari hanya tinggal mewariskan cerita kisahnya mengikuti gerilya.</div>
<div style="text-align: justify;">
“Pak Dirman pesen, urip kuwi kudu seng rukun, karo tonggo teparo, sak desa kudu rukun kabeh,” katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari empat warga Dusun Goliman yang pernah memanggul tandu Panglima Besar, hanya Djuwari seorang yang masih hidup. Putra Kastawi dan Kainem itu masih memiliki kisah dan semangat masa-masa perang kemerdekaan. Ketika ditanya soal periode kepemimpinan Presiden Soekarno hingga SBY, Djuwari dengan tegas mengatakan tidak ada bedanya.</div>
<div>
<br /></div>
</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-23689313354407591332011-10-17T15:31:00.000+08:002011-10-17T15:31:49.788+08:0014 TANDA TANDA BAHWA ANDA AKAN BERUMUR PANJANG<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #63565f; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXUJvVQZNGv1J4M51hyphenhyphenL_A1DtK_sB0dEIn3JmPGKW6ihJdhJrzjPQ8QaIkE-rtpMQ615zRHhVTnU-JweJ5OUF5eRivga7rdsBn0HDZL7xEMewzlpQj9naNSQlTxAsRyHxawO_fra5zEug/s1600/umur+panjang.jpg" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; color: #cc0000; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXUJvVQZNGv1J4M51hyphenhyphenL_A1DtK_sB0dEIn3JmPGKW6ihJdhJrzjPQ8QaIkE-rtpMQ615zRHhVTnU-JweJ5OUF5eRivga7rdsBn0HDZL7xEMewzlpQj9naNSQlTxAsRyHxawO_fra5zEug/s400/umur+panjang.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10px; text-align: center;">Umur panjang dan sehat dambaan setiap insan</td></tr>
</tbody></table>
<br /><br />
<div style="text-align: justify;">
Soal umur memang di tangan sang pencipta. Tak ada yang bisa mengukur. Namun setidaknya inilah tanda-tanda bahwa umur anda akan lebih lama. Artikel ini Asaborneo share dari bhotol.com.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Di abad 21 ini, perkiraan rata-rata manusia hidup paling lama adalah di kisaran usia 30 tahun. Sangat berbeda di masa lampau dimana rata-rata orang dapat bertahan hidup jauh lebih lama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana memperkirakan perhitungan dramatis ini? Pertumbuhan dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pencegahan serta perawatan sakit-penyakit padahal berada di urutan tertinggi. Tetapi mungkin Anda tidak tahu bahwa apa yang tampaknya kebiasaan setiap hari yang tampaknya tidak penting, atau keadaan sekitar di masa lalu Anda, bisa mempengaruhi seberapa lama dan seberapa baik Anda hidup. Berikut, riset terbaru mengenai tanda-tanda Anda berusia panjang berdasarkan sains, ditambah tips bagaimana untuk tetap berada dalam jalur sehat yang benar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Ibu Anda Memiliki Anda Ketika Ia Masih Muda.</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ia berusia di bawah 25, Anda dua kali lipat kemungkinan berusia hingga 100 dibandingkan dengan seseorang yang lahir dengan ibu yang berusia lebih tua, menurut para ahli dari Universitas Chicago. Mereka memperkirakan ibu-ibu yang berusia muda memiliki sel telur keturuanan yang lebih sehat untuk beranak cucu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Anda Adalah Pecinta Teh</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Baik teh hijau dan hitam mengandung dosis konsentrasi tinggi dari yang dapat menolong darah menjadi rileks dan melindungi jantung Anda. Dalam sebuah studi pada lebih dari 40.500 pria dan wanita Jepang, mereka yang meminum 5 atau lebih cangkir teh hijau setiap harinya memiliki resiko lebih rendah untuk meninggal akibat serangan jantung dan stroke. Studi lain yang melibatkan teh hitam juga menunjukkan hasil yang sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Anda Suka Untuk Berjalan Kaki</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang “fit” – didefinisikan sebagai orang yang berjalan 30 menit dalam sehari – hidup lebih lama empat kali dibandingkan mereka yang berjalan kurang dari itu. Hal yang serupa juga, wanita yang mengalami kelebihan berat badan bisa meningkatkan kesehatan jantung mereka dengan menambahkan 10 menit berjalan dalam aktifitas mereka di rutinitas sehari-hari. Maka berjalanlah sewaktu jam makan siang Anda, lakukanlah putaran ketika sedang menunggui anak Anda berlatih bermain bola di lapangan – carilah cara-cara untuk lebih banyak bergerak, setiap hari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Anda Menghindari Soda</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Para ahli di Boston menemukan bahwa meminum satu atau lebih cola biasa atau yang diet setiap hari melipatkan resiko Anda dari sindrom metabolisme – seperti tekanan darah tinggi, kadar insulin yang naik, dan lemak yang berlebihan pada pinggang, yang dapat meningkatkan kemungkinan penyakit jantung dan diabetes.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Anda Memiliki Kaki-kaki Yang Kuat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagian bawah tubuh yang kuat diterjemahkan menjadi keseimbangan yang baik, fleksibilitas, dan daya tahan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Anda Memakan Makanan Berwarna Ungu</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekantung anggur, bluberi, anggur merah: warna yang padat dan kaya yang mereka dapatkan dari polyphenols – senyawa yang mengurangi resiko serangan jantung dan juga dapat melindungi melawan penyakit Alzheimer, menurut riset terbaru. Polyphenols menolong untuk menjaga saluran darah dan arteri agar tetap fleksibel dan sehat. “Apa yang baik untuk arteri koroner Anda juga baik untuk saluran darah pada otak Anda,” ujar Robert Krikorian, PhA, direktur dari Cognitive Disorders Center pada Universitas Cincinnati.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Dahulu Anda Adalah Remaja Yang Memiliki Berat Badan Yang Sehat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah studi dari Journal of Pediatrics yang mengikuti 137 Afrika Amerika dari lahir hingga usia 28 menemukan bahwa kelebihan berat badan pada usia 14 tahun menaikkan resiko Anda untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di usia dewasa. Orang dewasa yang mengidap diabetes adalah dua hingga empat kali lebih berkemungkinan mengembangkan penyakit jantung dibandingkan mereka yang tanpa kondisi itu, menurut American Heart Association.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Anda Tidak Menyukai Burger</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Memakan lebih dari 18 ons daging merah setiap minggunya menaikkan resiko Anda terkena kanker – tipe ketiga yang paling sering terkena di tengah masyarakat, menurut laporan besar dari American Institute for Cancer Research.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>9. Anda Sudah Pernah Duduk Di Bangku Kuliah</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebuah studi terbaru dari Harvard Medical School menemukan bahwa orang dengan lebih dari 12 tahun pendidikan formal (bahkan jika itu hanya sampai dengan tahun pertama kuliah) hidup lebih lama 18 bulan daripada mereka yang memiliki tahun-tahun masa sekolah lebih sedikit. Mengapa? Semakin banyak pendidikan yang Anda miliki, semakin sedikit keinginan Anda untuk merokok. Faktanya, hanya sekitar 10 persen orang dewasa yang pernah kuliah merokok, dibandingkan dengan 35 persen dari mereka yang memiliki pendidikan sampai tingkat menengah atas atau dibawahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>10. Anda Benar-benar Menyukai Teman-teman Anda</b></div>
<div style="text-align: justify;">
“Hubungan interpersonal yang baik dapat berlaku sebagai penyangga melawan stress,” ujar Micah Sadigh, PhD, seorang associate professor psikologi di Cedar Crest College. Mengetahui bahwa Anda memiliki orang-orang yang mendukung Anda menjaga Anda tetap sehat, mental dan fisik. “Anda membutuhkan teman-teman yang Anda bisa bicara tanpa dihakimi atau dikritik,” ujar Sadigh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>11. Dan Mereka Juga Sehat</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika teman terdekat Anda menambah berat badan lebih, kemungkinan Anda melakukan hal yang sama dapat meningkat 57%, menurut sebuah studi pada New England of Journal of Medicine. “Untuk mengelola gaya hidup yang sehat, adalah penting untuk berhubungan dengan orang-orang yang memiliki gol yang sama,” ujar Nicholas A. Christakis, MD, PhD, pemimpin riset ini. Bergabunglah dengan kelompok pengurang berat badan, atau berlatih dengan seorang teman untuk jalan amal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>12. Anda Memeluk Tantangan-tantangan Baru</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Orang yang mendapatkan dirinya adalah orang yang bisa berdisiplin sendiri, seseorang yang organize hidup lebih lama dan memiliki resiko 89% lebih rendah untuk pengembangan Alzheimer dibandingkan yang kurang teliti, menurut dua studi. Ketika Anda baik saat memusatkan perhatian Anda, Anda menggunakan lebih kekuatan otak, ujar pemimpin riset dari kedua studi tersebut, Robert S. Wilson, PhD, seorang professor sains neurologikal dan psikologi pada Rush University Medical Center di Chicago.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Buatlah gol-gol personal atau karir, dan tantang diri Anda untuk mencapainya dalam waktu tertentu. Juga, cobalah hal-hal baru untuk merangsang otak Anda: Jika Anda membaca fiksi, cobalah sekali-kali membaca otobiografi. Di hari selanjutnya, cobalah untuk mengingat tiga fakta yang Anda pelajari dari bacaan tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>13. Anda Tidak Memiliki Pengurus Rumah Tangga</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Hanya dengan mem-vakum, mengepel lantai, atau me-lap jendela-jendela untuk lebih dari setengah jam, rata-rata setiap orang bisa membakar sekitar 285 kalori, menurunkan resiko kematian 30%, menurut sebuah hasil studi dari 302 orang dewasa di usia 70 dan 80an.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>14. Anda Adalah Penceria</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Mereka memiliki pandangan positif dalam hidup, sebuah kepekaan akan tujuan dan komunitas, dan lebih sehat dari “para pengeluh” – sekitar 10% dari orang dewasa yang merasa tidak baik mengenai diri mereka sendiri. Kebanyakan dari kita berada di tengahnya. “Kita akan berjuang untuk berkembang, mencari makna dalam kehidupan kita,” ujar Corey Keyes, PhD, seorang profesor sosiologi pada Universitas Emory. “Di Sardinia dan Okinawa, dimana orang hidup lebih lama, bekerja keras adalah penting, tetapi tidak lebih penting dari menghabiskan waktu bersama keluarga, menyirami spiritualitas, dan melakukan sesuatu bagi orang lain.”</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-60468330110796957172011-10-17T14:58:00.000+08:002011-10-17T14:58:59.073+08:00INILAH ISI SURAT NABI MUHAMMAD KEPADA BIARAWAN<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #63565f; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<b>ISI SURAT NABI MUHAMMAD KEPADA BIARAWAN</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya tertarik membaca artikel tentang isi surat Nabi Muhammad kepada Biarawan St. Catherine’s Monastery ini. Artikel ini saya ambil dari tulisan Est Esther di Kompasiana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Silahkan disimak dan semoga menambah wawasan anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 628 Nabi Muhammad SAW mengeluarkan Piagam Anugerah kepada biarawan St. Catherine Monastery di Mt. Sinai. Berisi beberapa klausul yang melingkupi aspek-aspek hak asasi manusia termasuk perlindungan bagi umat Kristen, kebebasan beribadah dan bergerak, kebebasan untuk menunjuk hakim-hakim dan menjaga property mereka, pembebasan dari wajib militer, dan hak untuk dilindungi dalam perang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br /><div style="text-align: justify;">
Berikut ini terjemahan dalam bahasa Inggris atas dokumen tersebut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
“This is a message from Muhammad ibn Abdullah, as a covenant to those who adopt Christianity, near and far, we are with them.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Verily I, the servants, the helpers, and my followers defend them, because Christians are my citizens; and by Allah! I hold out against anything that displeases them.</div>
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9hyphenhypheniQckUOYjUa4mcRLTBLub-8WlL3Ja15YFQqMVG9MIVpyVa6bI-eJeXJ-k4VNei7mZgPQWhXErie9UIwq5q6b1rSbTe8LLecy2GJE7PbuCwReAQTSiucIqX0XBmUCAuYyNl-pZ8IAtY/s1600/isi+surat+nabi+muhammad.jpg" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; color: #cc0000; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-decoration: none;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9hyphenhypheniQckUOYjUa4mcRLTBLub-8WlL3Ja15YFQqMVG9MIVpyVa6bI-eJeXJ-k4VNei7mZgPQWhXErie9UIwq5q6b1rSbTe8LLecy2GJE7PbuCwReAQTSiucIqX0XBmUCAuYyNl-pZ8IAtY/s320/isi+surat+nabi+muhammad.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" width="228" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="font-size: 10px; text-align: center;">Foto naskah surat itu</td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
No compulsion is to be on them.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Neither are their judges to be removed from their jobs nor their monks from their monasteries.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
No one is to destroy a house of their religion, to damage it, or to carry anything from it to the Muslims’ houses.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Should anyone take any of these, he would spoil God’s covenant and disobey His Prophet. Verily, they are my allies and have my secure charter against all that they hate.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
No one is to force them to travel or to oblige them to fight.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
The Muslims are to fight for them.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
If a female Christian is married to a Muslim, it is not to take place without her approval. She is not to be prevented from visiting her church to pray.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Their churches are to be respected. They are neither to be prevented from repairing them nor the sacredness of their covenants.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
No one of the nation (Muslims) is to disobey the covenant till the Last Day (end of the world).”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Terjemahan Isi Suratnya :</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote style="background-attachment: initial; background-clip: initial; background-color: #eaf7ff; background-image: initial; background-origin: initial; background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; color: #993366; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 10px; padding-left: 10px; padding-right: 10px; padding-top: 10px;">
<div style="text-align: justify;">
Ini adalah pesan dari Muhammad ibn Abdullah, sebagai perjanjian bagi siapapun yang menganut Kekristenan, jauh dan dekat, bahwa kami mendukung mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sesungguhnya saya, para pelayan, para penolong, dan para pengikut saya membela mereka, karena orang-orang Kristen adalah penduduk saya; dan karena Allah! Saya bertahan melawan apapun yang tidak menyenangkan mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada paksaan yang dapat dikenakan pada mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekalipun oleh para hakim-hakim mereka, maka akan dikeluarkan dari pekerjaan mereka maupun dari para biarawan-biarawan mereka, maka akan dikeluarkan dari biara mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada yang boleh menghancurkan rumah ibadah mereka, atau merusaknya, atau membawa apapun daripadanya ke rumah-rumah umat Islam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ada yang mengambil hal-hal tersebut,maka ia akan merusak perjanjian Allah dan tidak menaati Rasul-Nya. Sesungguhnya, mereka adalah sekutu saya dan mendapatkan piagam keamanan melawan apapun yang mereka benci.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada yang dapat memaksa mereka untuk bepergian atau mengharuskan mereka untuk berperang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Umat Islam wajib bertempur untuk mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika ada perempuan Kristen menikahi pria Muslim, hal ini tidak dapat dilakukan tanpa persetujuan perempuan itu. Dia tidak dapat dilarang untuk mengunjungi gerejanya untuk berdoa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gereja-gereja mereka harus dihormati. Mereka tidak boleh dilarang memperbaikinya dan menjaga perjanjian-perjanjian sakral mereka.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak ada dari antara bangsa (Muslim) yang boleh tidak mematuhi perjanjian ini hingga Hari Akhir (akhir dunia).</div>
</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1517, piagam asli diambil oleh Sultan Selim I dari Turki dan saat ini berada di Musium Topkapi di Istanbul, akan tetapi Sultan memberikan salinan atas piagam tersebut kepada para biarawan, dan melegalisir isi piagam tersebut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dari koleksi besar gulungan kuno dan modern yang diawetkan di perpustakaan biara, jelas bahwa Perjanjian Nabi, apakah asli maupun salinan, memberikan hak dan perlindungan bagi umat Kristen.<br /><br />Dokumen asli dapat anda lihat pada video berikut ini.</div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-27621417364723375902011-10-17T14:55:00.000+08:002011-10-17T14:55:17.088+08:004 MIMPI YANG MENGUBAH DUNIA<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #63565f; font-family: 'Trebuchet MS', Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Setiap orang sudah pasti pernah bermimpi saat tidur. Entah itu mimpi yang indah atau pun buruk. Ada juga sejumlah mimpi yang membingungkan, di mana kita tidak tahu-menahu peristiwa yang terjadi dan orang-orang yang terlibat di dalam mimpi itu. Lebih aneh lagi, ada sejumlah mimpi yang begitu nyata yang kemudian benar-benar terjadi, karena itu, banyak orang yang percaya dengan mimpi, bahkan sengaja mencari "orang pintar" untuk mengartikan makna mimpi yang dialaminya. Berikut ini empat kasus mimpi yang benar-benar realistis sehingga pernah menggemparkan dunia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Kimiawan Jerman, F.A.Friedrich Augustkekul</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxovklIV1OBkuQ5eFAutR5a97DT6_EGmwRQ8RMm3WnhvUJsVwckGnxXEUCbdO0waaEb4VehH6hDd56vaE2I2NV-Qem2AFJ1_l57_mDf7RyoyzqobdebuwfyyAOdDaPsuBrAocnhL3vNM/s1600/Friedrich+Augustkekul.jpg" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; color: #cc0000; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxovklIV1OBkuQ5eFAutR5a97DT6_EGmwRQ8RMm3WnhvUJsVwckGnxXEUCbdO0waaEb4VehH6hDd56vaE2I2NV-Qem2AFJ1_l57_mDf7RyoyzqobdebuwfyyAOdDaPsuBrAocnhL3vNM/s320/Friedrich+Augustkekul.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" width="191" /></a></div>
Suatu hari di musim dingin tahun 1864, kimiawan asal Jerman, F.A Friedrich Augustkekul von Stradonitz (829-1896) duduk mengantuk di depan tungku dinding, atom-atom dan molekul-molekul mulai berdansa (bergerak) dalam halusinasi, se-ikatan atom karbon bagaikan ular menggigit erat ekornya sendiri dan berputar-putar di depannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seketika setelah sadar dari tidurnya, Friedrich akhirnya mengerti ternyata molekul benzena itu adalah sebuah rantai. Semua bukti yang ada menunjukkan molekul benzena itu begitu simetris, 6 buah atom karbon dan 6 atom hidrogen berurut sempurna secara simetris, serta membentuk molekul yang stabil. Puluhan tahun sebelumnya, para ilmuwan masih belum mengetahui strukturnya secara pasti. Atas penemuannya yang tak terduga ini, ia dikenal sebagai 'dewa cincin' karena berhasil mengungkapkan bagaimana 6 atom karbon molekul benzena berikatan dengan 6 atom hidrogen.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Ahli Kimia Rusia Dmitry Ivanovich Mendeleyev</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi65Xt809SDJ3fbBQCUK_BY9jmSonigihbTgI0hF-Xc-Tc0yhZz6iiENy_GJffrcbZgDaKJfv9OJmZ3uoQ_O0Uy4rqdf4OE7hcBxI5gENCo-s_1mr9kTWAnLXM9ZejdC9sqBkxuRsUVNfY/s1600/Dmitry+Ivanovich+Mendeleyev.jpg" imageanchor="1" style="border-bottom-width: 0px; border-color: initial; border-left-width: 0px; border-right-width: 0px; border-style: initial; border-top-width: 0px; clear: left; color: #cc0000; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi65Xt809SDJ3fbBQCUK_BY9jmSonigihbTgI0hF-Xc-Tc0yhZz6iiENy_GJffrcbZgDaKJfv9OJmZ3uoQ_O0Uy4rqdf4OE7hcBxI5gENCo-s_1mr9kTWAnLXM9ZejdC9sqBkxuRsUVNfY/s200/Dmitry+Ivanovich+Mendeleyev.jpg" style="border-bottom-color: rgb(238, 238, 238); border-bottom-style: solid; border-bottom-width: 1px; border-color: initial; border-left-color: rgb(238, 238, 238); border-left-style: solid; border-left-width: 1px; border-right-color: rgb(238, 238, 238); border-right-style: solid; border-right-width: 1px; border-top-color: rgb(238, 238, 238); border-top-style: solid; border-top-width: 1px; border-width: initial; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 4px; padding-left: 4px; padding-right: 4px; padding-top: 4px; text-align: center;" width="194" /></a></div>
February 1869, ini berhubungan dengan konstitusi dunia kimia, struktur tabel periodik. Waktu itu sudah ditemukan 63 jenis elemen, tanpa terelakkan ilmuwan harus mempertimbangkan, apakah dunia alam itu memiliki hukum tertentu, agar supaya elemen tersebut bisa secara berurut dibagi dalam berbagai kategori, dan memainkan fungsinya masing-masing? Profesor kimia yang berusia 35 tahun, Dmitry Ivanovich Mendeleyev berpikir keras mengenai masalah ini, dan dalam kelelahannya ia terbenam ke alam mimpi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam mimpinya itu ia melihat sebuah daftar, dan secara berturut-turut unsur-unsur itu jatuh ke dalam petak yang sesuai. Setelah bangun ia segera mengingat ide rancangan daftar tersebut: karakter elemen itu bertambah mengikuti nomor urut atau tabel atom, memperlihatkan perubahan yang teratur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam daftarnya, Dmitry Ivanovich Mendeleyev menyisakan kolom kosong terhadap elemen yang belum diketahui, dan dalam beberapa tahun sesudah itu, 11 jenis elemen yang diprediksikannya secara berturut-turut ditemukan, dan secara teratur menetap ke dalam tabel periodik, khususnya helium, neon, krypton, xenon dan radon yang belakangan ditemukan yang memberi tambahan kategori yang baru pada struktur tabel periodik, berbagai macam karakter cocok secara mengejutkan dengan prediksinya. Dan dunia elemen jelas sudah dengan sekali pandang, ia tak ubahnya seperti sebuah peta besar, dan riset kimia di masa yang akan datang semuanya akan tergantung pada gambar petunjuk ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Ahli Biologi dari Austria, Otto Loewi (1873-1961)</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Malam sebelum hari kebangkitan Isa Almasih tahun 1921, ahli biologi Austria yakni Otto Loewi sadar dari mimpinya, ia mengambil secarik kertas dan tanpa sadar menulis sesuatu, lalu terkulai dan tertidur lagi. Pada pukul 6 pagi keesokan harinya, tiba-tiba teringat dirinya kemarin menulis sesuatu yang sangat penting, namun, ia tidak mengerti dengan simbol gambar yang ditulisnya sendiri. Untungnya, pada hari kedua pukul 3 dini hari, pemikiran baru yang telah berlalu itu kembali lagi, yaitu sebuah metode rancangan percobaan, bisa digunakan untuk membuktikan apakah hipotesa itu benar terhadap hal yang dikemukakan Otto Loewi pada 17 tahun silam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Loewi bergegas bangkit dari ranjang dan segera ke laboratorium, menyembelih 2 ekor kodok, jantung kodok itu dikeluarkan dan direndam ke dalam garam fisiologis, salah satu kodok yang pertama itu membawa saraf kelana, sedangkan kodok yang kedua tidak. Dengan menggunakan elektroda Loewi merangsang saraf kelana pada jantung kodok pertama agar denyut jantungnya menjadi lamban, beberapa menit kemudian air garam yang merendamnya itu dialihkan ke dalam wadah tempat jantung kodok nomor dua, dan hasilnya denyut jantung kodok nomor dua juga menjadi lamban.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hasil percobaan tersebut menunjukkan, bahwa saraf tidak secara langsung berefek pada otot, melainkan melalui pelepasan zat kimia, ketika saraf kelana pada jantung kodok pertama itu mendapat rangsangan menghasilkan zat-zat tertentu, mereka atau zat-zat itu larut dalam air garam dan menimbulkan efek terhadap jantung kodok nomor dua. Demikianlah penyebaran kimia dari impuls syaraf diketahui, ia telah membuka sebuah bidang riset yang baru, sekaligus membuat Loewi memperoleh hadiah nobel fisiologi dan ilmu kedokteran tahun 1936.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Bangsa Amerika bernama Illyas Hall menemukan Mesin Jahit</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Realitas atas penemuan sesuatu dari pemikiran yang terinspirasi melalui mimpi tidaklah sedikit, berikut ini adalah sebuah contoh yang sangat terkenal. Sebab mimpi ini membuat kerja manual berubah menjadi mekanis, lagipula hingga sekarang digunakan di seluruh dunia, karena itu orang-orang selalu mengingatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum menghasilkan pakaian secara industrial, jarum jahit yang ada dalam pandangan semua orang adalah sama yakni lubang benang dimasukkan pada ujung mata jarum, dengan demikian, ketika jarum menembus masuk ke kain, benangnya baru bisa masuk. Bagi penjahit manual ini tidak ada masalah, namun, mesin jahit industri perlu membuat agar benang menembus dulu ke kain. Para penemu atau pencipta waktu itu menggunakan jarum ganda atau cara polijarum, namun, tidak efisien.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tahun 1940-an, seorang bangsa Amerika bernama Illyas Hall dalam kebingungannya karena tidak bisa menyelesaikan masalah itu akhirnya tertidur, dan dalam tidurnya bermimpi bertemu dengan sekelompok manusia liar hendak memenggal kepalanya atau memasaknya untuk dimakan. Seluk beluk mengenai hal ini terdapat versi yang berbeda, pendek kata berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan, dengan sekuat tenaga hendak keluar dari kuali atau menghindari parang, namun, oleh para manusia liar itu ia diancam dengan tombak panjang, tepat di saat itu ia melihat lubang di ujung tombak itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Karena mimpi itu, ia memutuskan meninggalkan cara menjahit dengan tangan karena ada alasannya. Ia merancang lubang jarum yang pada tahun 1845 contoh pertama mesinnya diperkenalkan, kecepatan mesin bisa menjahit 250 jarum per menit, lebih cepat dibanding beberapa penjahit profesional, dan mesin jahit untuk industri yang benar-benar efisien akhirnya terwujud.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya, semua orang tidak asing lagi dengan yang namanya mimpi, namun konon katanya, hanya ingatan mimpi-mimpi yang sangat jelas baru bisa bertalian erat dengan pemimpi. Sedangkan mimpi-mimpi yang membingungkan tidak mengandung nilai pertimbangan apa pun. Dikarenakan mimpi menjadi sukses sehingga ke-4 orang tersebut di atas benar-benar membuat orang iri, sebenarnya dari manakah mimpi itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
[woamu.mangaku.net]</div>
<div>
<br /></div>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7362212705347039127.post-38739989557077676542011-10-14T11:07:00.000+08:002011-10-14T11:07:34.376+08:00Nyawa Tiruan Telah Ditemukan!<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #111111; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 10px;"></span><br />
<div class="headline_area" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<h1 class="entry-title" style="color: #111111; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 2em; line-height: 1.4em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
Ilmuan Mau Menyaingi Tuhan, Percaya Apa Tidak?</h1>
<div class="headline_meta" style="color: #888888; font-size: 1em; font-style: italic; line-height: 1.8em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<br /></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #111111; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 14px; line-height: 22px;">><a href="http://merahitam.com/nyawa-tiruan-telah-ditemukan-percaya.html" style="color: #2361a1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;">Nyawa Tiruan Telah Ditemukan</a>! Ilmuan Mau Menyaingi Tuhan, Percaya Apa Tidak? – Benar-benar dahsyat temuan ilmuan ini. Bagaimana tidak, tidak main-main, mereka berhasil menciptakan nyawa tiruan. Apakah mereka mau menyaingi Tuhan? Terobosan baru ilmiah dilakukan ahli biologi berkewarganegaraan Amerika Serikat. Craig Venter berhasil menciptakan ‘kehidupan tiruan’ untuk kali pertama di laboratoriumnya. Sang ilmuwan tersebut, menyangkal bahwa dirinya mempermainkan Tuhan dengan karyanya itu.</span><span class="Apple-style-span" style="background-color: white; color: #111111; font-family: Georgia, 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 10px;"><div class="format_text entry-content" style="font-size: 1.4em; line-height: 1.571em; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<div align="center" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<img alt="nyawa+dan+keabadiannya Nyawa Tiruan Telah Ditemukan! Ilmuan Mau Menyaingi Tuhan, Percaya Apa Tidak?" border="0" height="311" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbTSTvQ9nMNRuvT-ysieYUsBubDvGggev9JaQP-Nn7ErIpBueMfTKZDVO7JJ5HZ0N0xwuK-YzTfWXxRhxFB7eox-KfCO3-97OJXgTIs8o0eAMuQDHcmIvb21Zwx3d0sNjQF7YoyukpYSF_/s320/nyawa+dan+keabadiannya.jpg" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Nyawa Tiruan Telah Ditemukan! Ilmuan Mau Menyaingi Tuhan, Percaya Apa Tidak?" width="320" /></div>
<div style="float: left; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 15px; padding-top: 0px;">
<u><br /></u></div>
<div style="margin-bottom: 1.571em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Penciptaan sel sintetik yang digambarkan sebagai sebuah tonggak bersejarah dalam ilmu pengetahuan oleh seorang ahli asal Inggris itu, merupakan mimpi yang menjadi kenyataan dari <a href="http://merahitam.com/contoh-proposal.html" style="color: #2361a1; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-decoration: none;" title="See also Contoh Proposal ">penelitian</a> yang berlangsung selama 15 tahun oleh ahli rekayasa genetik, Dr Ventern.</div>
<div style="margin-bottom: 1.571em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Dia mengembuskan nyawa ke tubuh bakteri menggunakan gen yang disatukan melalui proses di laboratorium dalam sebuah konsep pengembangan, dengan tujuan utama untuk membuat organisme material genetik. Termasuk di dalamnya, pembuatan organisme tiruan yang didesain untuk tugas-tugas khusus seperti membuat vaksin atau membersihkan polusi.</div>
<div style="margin-bottom: 1.571em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Tapi beberapa ahli melihat adanya potensi bahaya dalam temuan tersebut. Misalnya, nyawa sintetik bisa disalahgunakan untuk membuat senjata biologis.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Berbicara dalam program BBC2 Newsnight di Washington, Venter membantah tuduhan dirinya telah mempermainkan Tuhan. “Tuduhan itu selalu muncul setiap kali muncul terobosan baru di dunia medis atau ilmu pengetahuan yang terkait dengan biologi. (Penelitian) ini mempunyai tujuan kemanusiaan untuk mengontrol sifat alam. Itu sama seperti bagaimana kita menjinakkan hewan,” katanya.</div>
<div style="margin-bottom: 1.571em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
“Ini adalah tingkat lebih tinggi dari pemahaman kita. Ini adalah tahap dimana kita bisa mulai memahami bagaimana kehidupan itu bekerja dan mungkin juga bagaimana kita bisa mengontrol sistem mikrobiologi untuk kepentingan kemanusiaan,” tambahnya.</div>
<div align="center" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<img alt="soul leaving the body not a photograph Nyawa Tiruan Telah Ditemukan! Ilmuan Mau Menyaingi Tuhan, Percaya Apa Tidak?" border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLeUI3p8pXr3WBFgJ0CfWSgOnlDsRMKbBDsD9b_bY4ZlJnvAmdnk4BMfXcBTCBLJwsBvc5PPKfNUbY2qCh_HRCWeBOPpysYuDhRV_SYk-MPbgl1xmdxXDn-iUO66YrwHUqbanpub8_s3eD/s1600/soul-leaving-the-body-not-a-photograph.jpg" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" title="Nyawa Tiruan Telah Ditemukan! Ilmuan Mau Menyaingi Tuhan, Percaya Apa Tidak?" /></div>
<div style="margin-bottom: 1.571em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Saat ditanya, teknik baru tersebut bisa dibeli oleh pemilik modal besar, Venter menjawab, teknologi tidak untuk diperjualbelikan. “Kami berupaya mengembangkan teknologi ini untuk memajukan bidang perlindungan vaksin. Kami akan menggunakannya untuk mengembangkan pemahaman dasar dari kehidupan sel,” jelasnya.</div>
<div style="margin-bottom: 1.571em; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px; text-align: justify;">
Venter juga menyangkal kekhawatiran sejumlah pihak bahwa teknologi itu akan digunakan sebagai bio terorisme. “Sebagian orang sepakat bahwa ada potensi yang berkembang, bahwa teknologi bisa digunakan untuk kekerasan. Tapi ada juga yang meyakini jika pengembangan ini sangat berpotensi untuk membantu kehidupan manusia,” paparnya.</div>
</div>
</span>Hasrum Jayahttp://www.blogger.com/profile/05255306574451418438noreply@blogger.com0