This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 17 Maret 2012

Masyarakat Adat Boleh Kelola Kawasan Hutan


Menhut: Masyarakat Adat Boleh Kekola Kawasan Hutan

Palangka Raya (ANTARA) - Masyarakat adat di berbagai provinsi di Indonesia boleh mengelola kawasan hutan untuk mendukung program akselerasi pembangunan yang dikembangkan Kementerian Kehutanan, kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan di Palangka Raya, Sabtu. 
Ketika memberi kuliah umum kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) itu, Menteri Kehutanan (Menhut) mengatakan, Kemenhut sekarang sedang mengembangkan program hutan tanaman rakyat, hutan masyarakat, dan hutan desa. 
"Program akselarasi ini dimaksudkan bagi percepatan pembangunan di masa mendatang," katanya pada kuliah umum bertema "Visi Ekonomi Indonesia 2025" yang juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Achmad Diran, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia dan Rektor UMP Bulkani. 
Terkait dengan program akselerasi itu, Menhut Zulkifli Hasan mengatakan, Kemenhut memberi izin kepada masyarakat adat untuk mengelola kawasan hutan sebagai upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah. 
Ini sangat dimungkinkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi di daerah. Lebih dimungkinkan lagi manakala dikaitkan keberadaan mereka (pengusaha) yang menguasai lahan ratusan ribu hektare untuk perkebunan kelapa sawit, karet dan tambang. 
"Pengelolaan kawasan hutan yang dilakukan masyarakat adat di daerah dengan menanami tanaman semusim seperti jagung, singkong dan kacang-kacangan lainnya," kata Menhut sambil memberi contoh di sejumlah provinsi yang hutannya mulai sulit dicari seperti di pulau Jawa. 
Sejalan dengan program tersebut, pihak Kemenhut tidak mengeluarkan izin baru lagi sementara izin pengelolaan kawasan hutan bagi masyarakat adat di seluruh Indonesia, termasuk Kalteng akan diberikan sebagai upaya akselerasi tersebut. 
Dia mengatakan, pertumbuhan ekonomi akan terjadi dan berkembang manakala semua masyarakat yang berdomisili di provinsi berhutan luas mampu mengelola kawasan hutan secara baik dan memberi nilai tambah dalam kehidupannya di masa mendatang. 
"Kita tahu bahwa pendapatan perkapita masyarakat saat sekitar 3.500 dolar Amerika Serikat (AS), dan pada 2014 nanti diperkirakan akan meningkat menjadi 4.500-5.000 dolar AS," kata Menhut pada acara yang dhadiri ribuan mahasiswa perguruan tinggi swasta termaju di Kalteng tersebut. 
Oleh karena itu, katanya, program akselerasi ini dilakukan sesuai dengan luas areal hutan, di Kalteng misalnya tercatat 186 juta luas daratan dan 92 persen di antaranya adalah hutan, yang tidak mustahil dimanfaatkan dan dikelola secara baik bagi kemakmuran masyarakat di masa mendatang. 
Usai memberi kuliah umum di depan civitas akademika dan mahasiswa UMP itu, Menhut didampingi Wagub H Achmad Diran, Wali Kota Palangka Raya HM Riban Satia Rektor UMP Bulkani dan menanam pohon langka secara simbolis di kawasan kampus II UMP. (jk)

Kamis, 15 Maret 2012

MEMBANGUN MASYARAKAT MADANI BERBASIS KEARIFAN LOKAL


Pengertian dan Karakteristik. Masyarakat madani merupakan istilah yang dipakai untuk mengkonseptualisasikan sebuah masyarakat ideal yang dicita-citakan. Istilah itu diterjemahkan dari bahasa Arab “Mujtama’ madani” yang diperkenalkan kali pertama oleh Naquib al-Attas, guru besar sejarah dan peradaban Islam yang juga filosof kontemporer dari Malaysia (“Masyarakat Madani…”), serta pendiri sebuah lembaga yang bernama Institute for Islamic Thought and Civilisation (ISTAC) yang disponsori oleh Anwar Ibrahim.
Anwar Ibrahim yang dianggap sebagai tokoh yang memperkenalkan istilah “masyarakat madani” di Indonesia menggambarkan masyarakat madani sebagai sistem sosial yang subur yang berazaskan moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat. Ia juga memberikan gambaran kondisi yang bertentangan dengan masyarakat madani, yaitu adanya kemelut yang diderita oleh umat manusia seperti meluasnya keganasan, sikap melampaui batas, kemiskinan, ketidakadilan, kebejatan sosial, kejahilan, kelesuan intelektual, dan kemunduran budaya yang merupakan manifestasi masyarakat madani yang kritis. Walaupun ide-ide masyarakat madani bertolak dari konsep civil society, namun ide-ide itu juga terdapat dalam konsep yang disebut Gelner dengan “High Islam”, budaya tinggi Islam yang juga terdapat dalam sejarah Islam Asia Tenggara di kalangan Muslim Melayu Indonesia (Hidayat, 2008).
Komaruddin Hidayat (1999: 267-268) menyatakan bahwa dalam wacana keislaman di Indonesia, istilah “masyarakat madani” kali pertama diperkenalkan oleh Nurcholish Madjid, yang spirit serta visinya terbakukan dalam nama yayasan yang didirikannya, yaitu Paramadinah [terdiri dari kata "para" dan "madinah", dan atau "parama" dan "dina"]. Secara “semantik” artinya kira-kira ialah, sebuah agama [dina] yang excellent [paramount] yang misinya ialah untuk membangun sebuah peradaban [madani] (Sanaky, “Pembaharuan Pendidikan Islam…). Selanjutnya, ia mempopulerkan istilah itu dalam wacana dan ruang lingkup yang lebih luas yang kemudian diikuti oleh para pakar yang lain.
Menurut Nurcholish Madjid (2000: 80) masyarakat madani merupakan masyarakat yang sopan, beradab, dan teratur dalam bentuk negara yang baik. Menurutnya masyarakat madani dalam semangat moderen tidak lain dari civil society, karena kata “madani” menunjuk pada makna peradaban atau kebudayaan. Oleh karena ide-ide dasar masyarakat madani dan substansi civil society yang berkembang di dunia Eropa sama, maka Dawam Raharjo berpendapat bahwa substansi masyarakat madani dalam dunia Islam dan civil society di dunia Barat adalah satu. Teori civil society dapat dipinjam untuk menjelaskan istilah masyarakat madani yang digali dari khazanah sejarah Islam. Senada dengan hal ini Nurcholish Madjid, tidak membedakan antara masyarakat madani yang lahir dari khazanah sejarah dan peradaban Islam dengan civil society yang lahir dari sejarah Eropa atau peradaban Barat (Hidayat, 2008).
Sementara itu, Emil Salim sebagai ketua Gerakan Masyarakat Madani, pernah mengatakan bahwa masyarakat madani sebenarnya telah ada di Indonesia. Wujud masyarakat madani sesungguhnya telah tertanam dalam masyarakat paguyuban yang dominan di masa lalu, ketika kelompok masyarakat berkedudukan sama dan mengatur kehidupan bersama dengan musyawarah. Selanjutnya ia menambahkan, bahwa substansi masyarakat madani telah lama ada dalam etika sosial politik masyarakat Indonesia yang berkembang dalam kultur masyarakat Indonesia. Semangat egaliterianisme dan budaya sosial politik yang mengedepankan mekanisme musyawarah dalam penyelenggaraan kehidupan sosial dan politik merupakan budaya masyarakat Indonesia yang menonjol. Dalam perspektif civil society (Barat) mekanisme musyawarah dalam menyelesaikan masalah merupakan salah satu prosedur demokrasi yang substantif (Hidayat, 2008).
Karakteristik. Bertolak dari beberapa pengertian masyarakat madani yang telah disampaikan di atas, maka karakteristik yang menonjol pada masyarakat madani adalah sebagai berikut.
1.   Ruang Publik yang Bebas
Adanya ruang publik yang bebas merupakan sarana dalam mewujudkan masyarakat madani. Pada ruang publik yang bebaslah individu dalam posisinya yang setara mampu melakukan transaksi-transaksi wacana dan praksis politik tanpa mengalami distorsi dan kekhawatiran. Sebagai sebuah prasyarat, maka untuk mengembangkan dan mewujudkan masyarakat madani dalam sebuah tatanan masyarakat, maka ruang publik yang bebas menjadi salah satu bagian yang harus diperhatikan. Dengan menafikan ruang publik yang bebas dalam tatanan masyarakat madani, maka akan terjadi pemberangusan kebebasan warga negara dalam menyalurkan aspirasinya yang berkenaan dengan kepentingan umum oleh penguasa yang tiranik dan otoriter.
 2.   Demokratis
Masyarakat madani ditandai oleh berkembangnya iklim demokrasi berupa kebebasan berpendapat dan bertindak baik secara individual maupun kolektif yang bertanggung jawab, sehingga tercipta keseimbangan antara implementasi kebebasan individu dan kestabilan sosial, serta penyelengaraan pemerintahan secara demokratis.
 3.   Toleran
Toleran merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat madani untuk menunjukan sikap saling menghargai dan menghormati aktivitas yang dilakukan oleh orang lain.
 4. Pluralisme dan Multikulturalisme
Pluralisme menunjuk pada keragaman/ kemajemukan, yakni kondisi dalam suatu masyarakat yang secara faktual berbeda-beda. Sementara itu multikultralisme lebih mengacu pada sikap warga masyarakat terhadap perbedaan-perbedaan baik yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan maupun  dalam masyarakat lain. Sikap itu dibentuk dengan melibatkan seperangkat nilai yang didasarkan pada minat untuk mempelajari dan memahami (understanding) dan pada penghormatan (respect) serta penghargaaan (valuation) kepada kebudayaan masyarakat lain. Walaupun tidak selalu diikuti dengan kesetujuan dan kesepakatan terhadap apa yang ada dalam kebudayaan lain, tetapi yang ditekankan dalam multikulturalisme adalah pemahaman, penghormatan, dan penghargaan (Blum, 2001: 19; lihat juga Ahimsa-Putra, 2009: 2-4).
 5. Menjunjung Tinggi Hak Azasi Manusia dan Keadilan Sosial
Karakteristik ini ditandai dengan adanya keseimbangan dan pembagian yang proporsional terhadap hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup seluruh aspek kehidupan (Mawardi, 2008; Hidayat, 2008; Sanaky, “Pembaharuan Pendidikan Islam…);  “Masyarakat Madani…”).
Signifikansi Kearifan Lokal dalam Pembangunan Masyarakat Madani. Kearifan lokal adalah “pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan mereka”. Istilah ini dalam bahasa Inggris dikonsepsikan sebagai local wisdom (kebijakan setempat) atau local knowledge (pengetahuan setempat) atau local genious (kecerdasan setempat). Sistem pemenuhan kebutuhan mereka meliputi seluruh unsur kehidupan: agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, organisasi sosial, bahasa dan komunikasi, serta kesenian. Mereka mempunyai pemahaman, program, kegiatan, pelaksanaan terkait untuk mempertahankan, memperbaiki, mengembangkan unsur kebutuhan mereka, dengan memperhatikan lingkungan dan sumber daya manusia yang terdapat pada warga mereka (“Memberdayakan Kearifan Lokal…”). Bertolak dari definisi itu, maka kearifan lokal merupakan sesuatu yang berkaitan secara spesifik dengan budaya tertentu (budaya lokal) dan mencerminkan cara hidup suatu masyarakat tertentu (masyarakat lokal). Dengan kata lain, kearifan lokal bersemayam pada budaya lokal (local culture).
Budaya lokal (juga sering disebut budaya daerah[3]) merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk membedakan suatu budaya dari budaya nasional (Indonesia) dan budaya global. Budaya lokal adalah budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang menempati lokalitas atau daerah tertentu yang berbeda dari budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat yang lain. Permendagri Nomor 39 Tahun 2007 pasal 1 mendefinisikan budaya daerah sebagai “suatu sistem nilai yang dianut oleh komunitas/ kelompok masyarakat tertentu di daerah, yang diyakini akan dapat memenuhi harapan-harapan warga masyarakatnya dan di dalamnya terdapat nilai-nilai, sikap tatacara masyarakat yang diyakini dapat memenuhi kehidupan warga masyarakatnya” (Dirjen Kesbangpol Depdagri, 2007: 5).
Di Indonesia istilah budaya lokal juga sering disepadankan dengan budaya etnik/ subetnik. Setiap bangsa, etnik, dan sub etnik memiliki kebudayaan yang mencakup tujuh unsur, yaitu:  bahasa, sistem pengetahuan, organisasi sosial, sistem peralatan hidup dan teknologi, sistem mata pencaharian, sistem religi, dan kesenian (Koentjaraningrat, 1986: 203-204). Namun demikian, sifat-sifat khas kebudayaan hanya dapat dimanifestasikan dalam unsur-unsur terbatas,  terutama melalui bahasa, kesenian, dan upacara. Unsur-unsur yang lain sulit untuk menonjolkan sifat-sifat khas kebudayaan suatu bangsa atau suku bangsa (Koentjaraningrat, 1984: 109).
Apa arti penting kearifan lokal (yang terdapat dalam budaya lokal) dalam pembangunan masyarakat madani? Di dalam budaya lokal terdapat gagasan-gagasan (ideascultural system), perilaku-perilaku (activitiessocial system), dan artifak-artifak (artifactsmaterial culture) yang mengandung nilai-nilai yang berguna dan relevan bagi pembangunan masyarakat madani. Di setiap unsur kebudayaan yang telah disebutkan beserta sub-subunsurnya dapat dipastikan mengandung nilai-nilai yang relevan dan berguna bagi pembangunan masyarakat madani. Relevansi dan kebergunaan itu terdapat misalnya dalam hal-hal sebagai berikut:
1.    Bentuk-bentuk seni tradisi yang berkembang dalam suatu kebudayaan tidak semata-mata diciptakan untuk memenuhi kebutuhan estetis, tetapi untuk memenuhi kepentingan-kepentingan yang didasarkan pada alasan religius, mitos, mata pencaharian, dan integrasi sosial.
2.   Nilai budaya dan norma dalam kebudayaan tertentu tetap dianggap sebagai pemandu perilaku yang menentukan keberadaban, seperti kebajikan, kesantunan, kejujuran, tenggang rasa, dan tepa salira.
3.    Teknologi beserta teknik-tekniknya dalam praktik dianggap merupakan keunggulan yang dapat dipersandingkan dan dipersaingkan dengan teknologi yang dikenal dalam kebudayaan lain.
4.    Suatu rangkaian tindakan upacara tradisi tetap dianggap mempunyai makna simbolik yang dapat diterima meskipun sistem kepercayaan telah berubah. Upacara tradisi juga berfungsi sebagai media integrasi sosial.
5.    Permainan tradisional dan berbagai ekspresi folklor lain mempunyai daya kreasi yang sehat, nilai-nilai kebersamaan, dan pesan-pesan simbolik keutamaan kehidupan (Sedyawati, 2008: 280).
Upaya-upaya Membangun Masyarakat Madani Berbasis Kearifan Lokal
Beberapa indikator yang dapat digunakan sebagai ukuran tercapainya kondisi madani, yaitu: 1) terpeliharanya eksistensi agama atau ajaran-ajaran yang ada dalam masyarakat; 2) terpelihara dan terjaminnya keamanan, ketertiban, dan keselamatan; 3) tegaknya kebebasan berpikir yang jernih dan sehat; 4) terbangunnya eksistensi kekeluargaan yang tenang dan tenteram dengan penuh toleransi dan tenggang rasa; 5) terbangunnya kondisi daerah yang demokratis, santun, beradab serta bermoral tinggi; 6) terbangunnya profesionalisme aparatur yang tinggi untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih berwibawa dan bertanggung jawab yang mampu mendukung pembangunan daerah.
Pencapaian visi pembangunan itu antara lain ditempuh melalui misi mewujudkan pengamalan nilai-nilai agama dan kearifan lokal. Dalam misi itu dijelaskan bahwa “masyarakat yang memiliki basis agama dan nilai-nilai budaya yang kuat membentuk manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan, berakhlak mulia, bermoral, beretika, yang akhirnya mampu berpikir, bersikap, dan bertindak sebagai manusia yang tangguh, kompetitif, berbudi luhur, bertoleransi, bergotong-royong, berjiwa patriotik, menjunjung nilai-nilai luhur budaya bangsa, mengedepankan kearifan lokal, dan selalu berkembang secara dinamis”.
Persoalannya adalah bagaimana mengimplementasikan kearifan lokal untuk membangun masyarakat madani? Walaupun kearifan lokal terdapat dalam kebudayaan lokal yang dijiwai oleh masyarakatnya, namun sejalan dengan perubahan sosial kultural yang demikian cepat kebudayaan lokal yang menyimpan kearifan lokal sebagaimana sinyalemen para ahli sebagian telah tergerus oleh kebudayaan global (Smiers, 2008: 383). Oleh karena itu, perlu ada revitalisasi budaya lokal (kearifan lokal) yang relevan untuk membangun masyarakat madani. Untuk merevitalisasi budaya lokal diperlukan adanya strategi politik kebudayaan dan rekayasa sosial dengan pembuatan dan implementasi kebijakan yang jelas. Salah satu di antaranya adalah adanya peraturan daerah tentang pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan budaya lokal yang dapat menjadi payung hukum dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan budaya oleh dinas-dinas atau lembaga-lembaga terkait.
Ada beberapa langkah strategis yang perlu dilakukan untuk merevitalisasi budaya lokal untuk membangun masyarakat madani berbasis kearifan lokal:
1.   Inventarisasi dan Pengkajian Kearifan Lokal
Tidak semua kearifan lokal yang terdapat dalam budaya lokal telah diketahui oleh masyarakat. Oleh karena itu, dalam membangun masyarakat madani berbasis kearifan lokal perlu dilakukan inventarisasi, dokumentasi, dan pengkajian terhadap budaya lokal untuk menemukan kearifan lokal. Sebagai contoh melalui  pengkajian terhadap cerita rakyat dapat ditemukan kearifan lokal yang relevan untuk membangun masyarakat madani, seperti: sikap-sikap antikejahatan, suka menolong, dan giat membangun (Nasirun, Cikal Bakal Desa Tanggungsari); nilai-nilai patriotisme dan memperjuangkan nasib rakyat; nilai-nilai kepemimpinan yang bertanggung jawab dan menepati janji; nilai kepemimpinan  yang peduli pada daerah dan rakyatnya; nilai demokrasi dengan cara pemilihan kepala desa yang demokratis dan transparan, nilai kejujuran, keikhlasan, dan tanpa pamrih. Selanjutnya, kearifan lokal yang relevan dengan pembangunan masyarakat madani perlu disosialisasikan dan diinternalisasikan kepada masyarakat.  
2.   Pengetahuan Budaya Lokal  sebagai Muatan Lokal
Sosialisasi dan internalisasi kearifan lokal untuk membangun masyarakat madani dapat dilakukan melalui jalur pendidikan formal dalam bentuk muatan lokal. Namun demikian, gagasan untuk memberikan muatan lokal yang berupa pengetahuan budaya (yang di dalamnya terdapat kearifan lokal) dalam pendidikan umum dalam kenyataannya menghadapi kendala yang berkaitan dengan kurikulum dan tenaga pengajarnya. Untuk mengatasi permasalahan ini baik dalam penyediaan bahan pelajaran maupun tenaga pengajarnya dapat diupayakan dan dilegalkan dengan penggunaan tenaga-tenaga nonguru dalam masyarakat yang mempunyai keahlian-keahlian yang khas mengenai berbagai aspek kehidupan yang khas di daerah. Pengetahuan budaya lokal dapat dipilah ke dalam pengetahuan dan ketrampilan bahasa serta pengetahuan dan ketrampilan seni. Selain itu dapat ditambahkan pengetahuan tentang adat-istiadat/ sistem budaya (cultural system) yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai budaya nasional (Sedyawati, 2007: 5), khususnya tentang kearifan lokal yang relevan dengan pembangunan masyarakat madani.
3.   Forum Komunikasi Pemikiran Budaya
Pemerintah daerah tidak harus menyelenggarakan sendiri segala upaya pembangunan masyarakat madani berbasis kearifan lokal. Berbagai elemen masyarakat juga memiliki tugas dalam kegiatan tersebut. Demi tercapainya cita-cita luhur yang harmonis diperlukan berbagai forum dialog. Prakarsa untuk memulai forum ini dapat dilakukan  oleh pemerintah dengan melibatkan elemen-elemen di luar birokrasi pemerintahan seperti lembaga-lembaga kebudayaan dan penyelenggara media massa swasta meliputi radio, televisi, majalah, dan surat kabar. Dalam forum dialog itu perlu dibahas masalah-masalah aktual di bidang kebudayaan yang berkembang di masyarakat,  seperti budaya (lokal) yang menghambat terbentuknya masyarakat madani, pembentukan warga negara Indonesia yang dwibudayawan (lokal dan nasional), mempersiapkan eksekutif yang mampu menghayati nilai-nilai budaya yang luhur, dan lain-lain (Sedyawati, 2007: 6-7).
4.   Festival Budaya Lokal
Unsur-unsur budaya lokal yang berpotensi untuk membangun masyarakat madani dapat dipergelarkan dalam bentuk festival budaya. Sebagai contoh festival seni tradisi, upacara tradisi, dan permainan (dolanan) tradisional anak-anak dapat dijadikan sebagai wahana untuk membangun kesadaran pluralisme, membangun integrasi sosial dalam masyarakat, dan tumbuhnya multikulturalisme.
Langkah-langkah strategis sebagaimana telah diuraikan di atas diharapkan akan membentuk suatu kesadaran kultural (Kartodirdjo, 1994a dan 1994b) yang pada gilirannya akan membentuk ketahanan kultural pada masyarakat. Kesadaran dan ketahanan kultural  menjadi pilar yang sangat kuat untuk membangun masyarakat madani yang berbasis kearifan lokal.     
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat dikemukakan bahwa kearifan lokal yang terdapat dalam budaya lokal mengandung nilai-nilai yang relevan dan berguna bagi pembangunan masyarakat madani. Pembangunan masyarakat madani berbasis kearifan lokal dapat dilakukan dengan merevitalisasi budaya lokal. Untuk mewujudkan masyarakat madani berbasis kearifan lokal memerlukan adanya pengertian, pemahaman, kesadaran, kerja sama, dan partisipasi seluruh elemen masyarakat.

PEMIMPIN DALAM PERSPEKTIF ISLAM



PEMIMPIN dalam perspektif Islam adalah Imam. Kedudukannya sangat tinggi dan terhormat. Maka bila sopir atau tukang kebun telah disepakati menjadi imam, siapa pun makmumnya, wajib mengikuti.  Model kepemimpinan Islam memang sering diilustrasikan dalam shalat berjamaah. Seseorang yang dianggap paling fasih dan paham Al Qur’an (kompetensi) selalu dipersilakan menjadi imam. Sebaliknya, bila sang imam di tengah jalan batal, misalnya karena (maaf) kentut, maka ia harus segera mundur untuk digantikan orang lain. Dalam pemerintahan, pemimpin (umara) sering juga dimanifestasikan sebagai wakil Allah. Makanya pemimpin (Sultan) kerajaan Mataram Islam di Jogjakarta juga memakai tambahan gelar Sayidin Panotogomo(pemimpin agama) dan Kalifatullah (wakil Allah) di muka bumi.
Pemimpin dalam konsep Islam menjadi mutlak, dan karena itu wajib dihormati dan ditaati, karena tugas pemimpin tiada lain kecuali menyejahterakan umatnya. Adagium yang terkenal tentang kepemimpinan adalah: Tasharruf al-imam manuthun bi al-mashlahah al-ammah (Tindakan dan kebijakan seorang pemimpin haruslah terkait langsung dengan kesejahteraan rakyat yang dipimpinnya!)
Menyejahterakan umat. Inilah kata kuncinya kenapa kepemimpinan dalam konsepsi Islam memperoleh kedudukan sangat mutlak. Sebab umat (rakyat) adalah subyek yang melahirkan predikat (pemimpin), dan bukan sebaliknya.


Rasulullah SAW adalah contoh nyata pemimpin yang setiap saat memikirkan umatnya. Nasib umatnya senantiasa menjadi pikiran beliau..Bahkan kata-kata terakhir yang terucap ketika maut menjemput adalah: “Ummati, ummati, ummati…!” (Umatku, umatku, umatku…!)
Ada kegelisahan luar biasa pada Rasulullah SAW akan masa depan umatnya. Bagaimana keimanan, ketakwaan dan kesejahteraan mereka kelak.
Kecintaan Nabi SAW kepada umatnya tercermin pula pada do’a Beliau, sebagaimana dituturkan Aisyah ra dalam sebuah hadits. “Wahai Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku, lalu dia mempersulit urusan mereka (rakyat), maka persulit pulalah dia. Dan siapa saja yang menjabat suatu jabatan dalam pemerintahan umatku, lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong pulalah dia!”
Sikap keras Rasulullah kepada pemimpin yang abai juga tercermin dari hadits yang disampaikan Al Hasan ra. Kepada Ubaidullah bin Ziyad (walikota Bashrah) yang datang membezuknya, beliau berkata, aku mendengar Rasulullah bersabda: “Seorang hamba yang dipercayakan Allah memimpin rakyatnya, tetapi dia menipu rakyatnya, maka jika dia mati, Allah mengharamkan surga baginya!”
Lalu bagaimana dengan presiden-presiden jaman sekarang?, yang secara moral, oleh para pemuka agama dianggap sudah “batal” karena terlalu sering berbohongan dan tidak perduli kepada nasib rakyatnya yang kian terpuruk dalam penderitaan? Apakah juga wajib mundur sebagaimana imam shalat yang sudah “kentut”? 

Selasa, 13 Maret 2012

Pria Benci Sifat Wanita Seperti ini!


Jika ingin mendapatkan perhatian dari seorang pria bahkan sampai bisa menjadi kekasihnya, maka para wanita sebaiknya tidak memiliki sifat yang dibenci kaum Adam ini. 
Ingin tahu sifat seperti apa saja yang dibenci pria dari para wanita, kita lihat dibawah ini:
Terlalu sensitif
Wanita yang terlalu sensitif perasaanya membuat pria serba salah. Jika Anda tipe wanita yang tidak bisa diajak bercanda dan terlalu sensitif, membuat pasangan Anda atau pria yang sedang melakukan pendekatan jadi menjauh dari Anda. 
Terlalu Pintar
Setiap orang menykai wanita yang cerdas dan mampu menyuarakan pendapatnya di depan publik. Namun, jika kepercayaan diri si wanita sudah terlalu besar dapat membuat pria hilang feeling. 
Cemburu yang tidak rasional
Cemburu merupakan bumbu dalam suatu hubungan. Namun, jika rasa cemburu menjadi berlebihan justru akan menjadi bencana. Apalagi jika setiap lima menit sekali Anda menghubunginya, hal ini akan membuat pria menjadi tidak nyaman dan berpikir ulang tentang hubungan Anda bersamanya. 
Terlalu materialistis
Ketidaknyamanan terburuk yang dirasakan pria adalah bila pasangannya terlalu materialistis. Jika Anda ingin tampil cantik depan pasangan, namun selalu memanfaatkan uang pasangan tentunya Anda tidak akan dilihat cantik oleh pasangan. Sebaiknya buatlah pasangan terkesan dengan kemampuan yang Anda miliki bukan keterkaitan dan ketergantungan Anda dengan uangnya. 
Wanita Bergantung
Pria suka dengan wanita yang manja, namun jika sudah berlebihan pria akan mundur. Bila wanita terlalu bergantung dan ingin selalu dekat dengan pasangannya, akan membuat pria risih dan takut menjalin hubungan lebih serius lagi. 
So girls, kalau ada diantara kalian yang punya sifat seperti ini sebaiknya mulai sedikit diubah, bila tidak ingin kehilangan pria yang kalian sukai dan cintai!

Lima Tips Menarik Perhatian Pria Tampan

Bertemu pria tampan atau menarik di sebuah pesta kerap terjadi. Namun, banyak wanita yang merasa malu berkenalan terlebih dulu.
Bagaimana cara agar dia memperhatikan Anda tanpa terlihat terlalu agresif? Anda bisa membuatnya menoleh pada Anda dan menarik perhatiannya tanpa benar-benar berusaha.
Seperti dikutip dari Yourtango, untuk mendapatkan perhatian seorang pria Anda harus merasa nyaman dengan diri sendiri sebelum melakukan lima hal berikut.
1. Bersandarlah di tempat yang berada sekitar 10 meter darinya. Keluarkan aura dan daya tarik Anda.
2. Pandanglah dia saat menatap Anda. Tahan kontak mata selama tiga-lima detik. Lalu tersenyumlah padanya.
3. Bila ternyata Anda merasa gugup dan gemetar, biarkan saja. Jangan coba menyembunyikannya.
4. Sambil tetap tersenyum, pertahankan kontak mata selama 3-5 detik, lalu lepaskan kontak dan kembali pada aktivitas Anda. Lanjutkan kembali obrolan dengan teman, makan, atau apapun yang tengah Anda lakukan tadi.
5. Lupakan bahwa Anda telah berusaha menarik perhatiannya. Bila si dia tak menghampiri, berarti dia tak tertarik. Setidaknya, bukan untuk saat ini.
Agar menguasai teknik ini dan tetap terlihat santai, memang harus sering-sering mempraktekkannya. Cobalah menarik perhatian pria asing yang Anda temui, saat berbelanja, di kantor atau mana saja Anda berada.

10 Kiat Sukses Berkencan Bagi Para Wanita

Butuh saran agar bisa sukses berkencan? Kami menghadirkan beberapa kiat sukses dalam berkencan, meliputi apa yang perlu Anda pakai, apa yang perlu Anda lakukan, hingga apa yang perlu Anda katakan ketika kencan.

1. Pakai baju merah
Saat Anda mencoba mencari baju di lemari pakaian, pastikan itu bukan sekadar untuk menutupi diri, namun juga menunjukkan pada pasangan bahwa Anda benar-benar seorang wanita yang pintar dan seksi. Bagi para pria, warna merah merupakan simbol dari keseksian dan romansa. Para peneliti berdebat, mengapa para pria lebih sering melihat warna merah sinonim dengan hasrat, namun berdasarkan penelitian, seorang wanita berbaju merah akan terlihat lebih menarik.

2. Perluas wawasan
Kita semua pasti tahu bahwa para pria, memiliki sedikit waktu untuk mengobrol. Mereka tidak ingin terlibat pembicaraan mengenai teman-teman Anda, kucing Anda, atau gosip tentang seorang wanita yang melahirkan. Untuk memulai obrolan saat berkencan, bacalah surat kabar, tontonlah berita, dan ikuti berita-berita hiburan. Lalu obrolkan sebuah acara baru, sebuah band baru, atau sebuah film panas. Dengan begitu, Anda akan terlibat dalam percakapan yang asyik.

3. Hindari hal negatif
Supaya sukses berpacaran, Anda harus melupakan masa lalu dan menjadi seseorang yang berani. Jika salah seorang teman Anda menyebalkan, atau Anda punya masa lalu yang buruk dengan pasangan sebelumnya, cobalah menghindari mereka. Anda perlu berpikiran positif saat memulai sebuah hubungan baru, dan ingatlah bahwa pria yang baru ini bukanlah sang mantan.

4. Rasio pinggang dan pinggul
Cantik adalah impian semua orang, kita semua bahkan rela mengahbiskan banyak waktu untuk bisa menjadi cantik. Namun, pernahkah Anda mengambil kalkulator dan mencoba membuat rasio daya tarik Anda? Jika belum, maka jangan khawatir, karena kami telah membuatkannya untuk anda. 

Mereka menemukan bahwa, para pria lebih memilih wanita dengan rasio pinggang terhadap pinggul, sebesar 0,7. Untuk menghitungnya, mudah saja. Ukuran pinggang dibagi ukuran pinggul, itulah dia rasionya. Jika Anda tidak mencapai angka 0,7 maka belilah sebuah ikat pinggang.

5. Pujilah dia
Memang benar bahwa kita semua menyukai pujian, namun kenyataannya adalah, para pria sangat menyukai pujian. Hindari komentar-komentar membosankan seperti: “Kamu terlihat tampan” atau “Kamu sangat lucu.”

Para pria sudah sering mendengarnya, dan itu tidak akan mempengaruhi ego mereka. Bersikaplah lebih tenang, dan katakan padanya, Anda berpikir bahwa dia pasti keren jika naik tebing, atau tampil di atas panggung. Atau setelah dia menceritakan pada Anda, mengenai suatu hal tentang dirinya, katakan padanya bahwa Anda terkesan.

6. Buat rambut nampak tebal
Para pria senang dengan rambut tebal, karena itu memberikan sinyal bahwa Anda subur. Jika Anda tidak memiliki rambut yang tebal secara alami, gunakanlah trik-trik ini untuk tampil mengesankan. Bila rambut anda lembap hingga ke akar, maka putar rambut Anda ke atas, dan blow ke atas. Lalu anda harus meluruskannya, dari bagian tengah, hingga ke ujung rambut Anda. Jika senang cara yang instan, maka pilihlah ekstensi rambut. Anda bisa memilih rambut sintetis atau rambut asli.

7. Berbisiklah di telinga kanannya
Bar atau klub malam mungkin tidak seperti akhir yang luar biasa dalam sebuah acara kencan. Jadilah bagian dari keramaian dan kebisingan tersebut, lalu dekati dia, dan kemudian berbisiklah di telinga kanannya. Para peneliti menemukan, para pria akan mudah luluh kepada teman wanitanya, jika wanita itu memintanya melakukan sesuatu dengan berbisik di telinga kanan.

8. Godalah dia
Kesuksesan sebuah kencan tergantung pada akhir malam. Pertama, pastikan bibir Anda dalam kondisi baik. Sikatlah gigi dan gunakan pelembap bibir secara teratur. Kedua, saat kencan Anda mulai memanas, pertahankan kontak mata, dan berilah ia senyum nakal. 

9. Tertawalah
Salah satu tips terpenting yang sering dilupakan dalam berkencan adalah, tertawa saat terjadi suatu kesalahan atau kekeliruan. Berkencan adalah sesuatu yang cukup memberi tekanan tinggi. Jadi wajar, jika sering kali terjadi kekeliruan atau hal-hal yang salah di dalamnya. Bisa jadi Anda menumpahkan minuman, menjatuhkan sesuatu, atau mengatakan sesuatu yang salah. Jangan khawatir, karena semuanya bisa diperbaiki.

10. Buat dia tahu Anda membutuhkannya
Mulailah dengan menyentuh tangannya, membersihkan kemejanya dari sesuatu, atau istirahatkan kaki Anda di pangkuannya. Tanda-tanda kecil semacam ini, akan mengatakan segalanya kepadanya.

Tipe Pria Ideal di Mata Wanita



Tidak tampan yang dicari cewek pada seorang cowok. Terkadang sifat bijaksana, pintar dan romantis juga banyak menjadi pilihan wanita.
Ini beberapa sifat pria yang biasanya menjadi idaman para sang hawa
1. Percaya Diri
Pede istilah gaulnya, mungkin standar utama yang paling dicari oleh cewek-cewek. Biasanya cowok-cowok yang memiliki rasa percaya diri tinggi selalu memandang cewek tanpa penuh keraguan. Sikap dan cara pandang ini di mata cewek sangat menggairahkan dan meyakinkan. karena ini membuat semua cewek jadi tergila-gila karenanya. Apalagi kalau sang cowok memiliki satu keahlian atau kemahiran, misalnya jago main sepak bola, bulu tangkis dan lain-lain. Di tanggung cewek-cewek akan nguber tuh….
2. Lelaki Lucu
Biasakan untuk selalu tidak menjadi orang yang serius atau gemar bercanda. Karena biasanya cewek tidak mau dekat-dekat dengan cowok tipe seperti ini. Tapi berusaha untuk menjadi cowok penghibur dikala cewek-cewek sedang sedih itu banyak dicari loh…! Biasanya cowok yang suka menghibur dengan cerita-cerita lucu atau film-film lucu yang pernah ditonton berdua, banyak digemari cewek.
3. Romantis
Ini standar utama yang paling banyak harus dipenuhi oleh setiap cowok. Pada dasarnya cewek itu rata-rata menginginkan cowok yang romantis. Harus diingat romantis disini bukan dalam arti nafsu loh. Romantis yang dimaksud disini adalah yang pandai mengambil hati dan bijaksana. Apalagi kalau ditambah sikap penyayang dan penuh perhatian. Wah… pasti ngebet habis deh tuh cewek-cewek !.
4. Bijaksana
Ini yang rada sulit kriterianya, karena beda tipis dengan romantis. Banyak cewek yang sering bermimpi untuk mendapatkan pasangan yang bijaksana dan pandai. Apalagi kalau cowok itu punya posisi dan jabatan yang bagus….. wah impian para cewek tuh. Tipe cowok ini juga biasanya banyak dijadikan impian para cewek, dan cewek-cewek itu sendiri juga pada akhirnya tahu diri kalau mereka belum tentu bisa jadi gebetan tipe cowok seperti ini.
5. Penyayang dan suka Anak-anak
Ada anggapan kalau cowok yang bijaksana adalah cowok yang berpengetahuan luas, dan cenderung menyukai anak-anak. Biasanya banyak cewek tersentuh dengan cowok tipe ini, karena dianggap mampu menjaga diri mereka. Dan satu bukti tipe cowok ini layak dijadikan pendamping karena mampu menjadi suami teladan dan bapak yang penyayang. Benar nggak sih ?
6. Fashionable
Rasanya dominasi gemar berdandan bukan hanya ada pada cewek. Cowok juga loh….. nah pada tipe cowok seperti ini biasanya banyak loh yang suka berdandan…. Cowok yang suka berdandan, stylist dan fashionable biasanya mampu membuat kesan pertama yang baik di mata cewek. Apalagi kalau cowoknya bertubuh harum, bersih dan memiliki tubuh yang terawat rapi. (tsb)

Payudara, Bagian Terfavorit Pria



Ghiboo.com - Lekuk tubuh wanita selalu sukses membuat pria terkagum-kagum. Salah satu yang menarik perhatian itu adalah payudara wanita.


Tak heran jika payudara dinobatkan sebagai bagian tubuh terfavorit pria. Berikut ini beberapa alasan mengapa pria menjadi pengagum payudara, dilansir melalui iVillage, Jumat (9/3).


Menenangkan


Ternyata, payudara tak hanya menjadi sumber kehidupan bagi bayi karena menyediakan makanannya, namun payudara juga memberikan efek menenangkan bagi pria. Saat melihat atau menyentuh bagian sensitif wanita itu, pria seakan mengingat pada sosok hangatnya seorang ibu yang selalu memberikan perlindungan.


Lebih Penting dari Wajah


Penelitian dari University of Wellington menunjukkan bahwa 47 persen pria lebih sering menatap payudara wanita dibandingkan melihat wajahnya. Bahkan, waktu untuk menatap payudara lebih lama dibandingkan menatap bagian tubuh lainnya.


Simbol Kesuburan


Apapun ukurannya, bagi kaum adam payudara merupakan simbol kesuburan wanita yang feminin dan menjadi sumber fantasi. Ini jugalah yang menjadi sebab mengapa pria lebih tertarik pada wanita yang telah mengalami fase pubertas dengan bentuk payudara yang sudah mulai terbentuk.


Seleksi Alam


Seperti teori yang dilontarkan Charles Darwin, pria akan lebih memilih wanita yang lebih subur karena mampu memberikan keturunan. Dan payudara menjadi salah satu simbol kesuburan. Bahkan di mata pria, semakin indah dan montok ukuran payudara seorang wanita, maka semakin tinggi tingkat kesuburannya. Sayangnya, anggapan itu salah besar.


Bagian Menggairahkan


Apapun alasannya, payudara dinilai sebagai bagian tubuh yang menggairahkan bagi kaum pria. Begitu pula sebaliknya, hanya menyentuh payudara, lelaki yakin mereka dapat membuat libido wanita meningkat.


Pria Makhluk Visual


Berbeda dengan wanita yang mudah terangsang hanya dengan membaca novel romantis, kaum pria justru membutuhkan rangsangan yang tampak dan nyata. Misalnya, wanita dengan balutan lingerie seksi lebih mudah merangsang pria.


Citra Sosial


Lingkungan sosial ternyata juga menjadi alasan mengapa lelaki begitu terobsesi dengan bagian dada wanita. Cukup dengan membaca majalah yang memperlihatkan keindahan payudara dalam balutan pakaian setengah terbuka, gairah para pria pun dapat dengan mudahnya dipengaruhi.


Bagian Tubuh yang Bikin Penasaran


Menunjukkan bagian intim, seperti payudara wanita, merupakan hal yang dianggap tabu bagi sebagian orang. Payudara dianggap simbol seks dan rangsangan yang kuat bagi lelaki. Semakin dilindungi payudara wanita semakin meningkat keinginan lelaki untuk mengetahuinya.

Pertama Dilihat Pria dari Wanita!


Ghiboo.com - Ketika mata Anda bertatapan dengan seseorang bisa mengirimkan arti yang besar. Mata memang mampu memberi sinyal terhadap perhatian dan minat seseorang terhadap Anda.


Karena itu yuk, kita lihat apa saja yang menurut Times of India menjadi hal pertama yang dilihat pria dari seorang wanita dibawah ini:


Rambut Anda


Sebenarnya Anda tidak harus memiliki rambut panjang sehingga mudah dibelai pria. Tapi yang terpenting adalah Anda bisa merawat rambut Anda dengan baik sehingga meski pendek tetap sehat dan menarik dilihat pria.


Senyuman tulus


Senyuman yang tulus atau tidak akan terlihat dan ini berpengaruh terhadap minat seorang pria terhadap Anda. Karena pria akan lebih senang melihat senyuman tulus dari wanita dan itu membuatnya tertarik kepada Anda.


Nada suara


Studi menunjukkan bahwa pria lebih suka dengan nada suara yang sedikit lebih jelas dan tinggi dari seorang wanita, karena itu berkaitan dengan kesehatan reproduksi dari wanita.


Besar pinggang


Jika pinggang Anda lebih kecil dari pinggul, itu menunjukkan kesuburan, dan tentunya secara naluriah pria menyukai hal tersebut.


Mata Anda


Semua bagian yang disebutkan tadi, fokusnya tetap pada mata. Ketika mata Anda bertemu dan saling tatap, bisa memberikan arti begitu banyak.


So, lebih cermat memperhatikan bagian diri Anda dan cara pria melihatnya!

My Picture Slideshow: Hasrum’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Makassar was created by TripAdvisor. See another Makassar slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Blogger Advertisement