This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 17 Agustus 2011

Benarkah Kita Merdeka pada tanggal 17 Agustus?


KEBENARAN SEJARAH 17 Agustus 1945 bukan HUT - RI




Suatu Keniscayaan ketika manusia diciptakan berbangsa-bangsa , setiap manusia di dunia secara sadar ataupun tidak sadar tidak akan pernah dapat menolak kebenaran ini. Demikian juga dengan Bangsa Indonesia, setiap manusia Indonesia tidak akan pernah dapat memungkiri jatidirinya sebagai bangsa Indonesia, suatu bangsa yang terlahir pada tanggal 28 oktober 1928 malalui momentum sumpah pemuda. Peristiwa Sumpah Pemuda merupakan suatu usaha pribumi untuk menegaskan kehendaknya mengangkat harkat dan martabat hidup mereka dengan cara menyatakan bersatu sebagai sebuah bangsa. Oleh karena itu kelahiran Bangsa Indonesia semenjak Sumpah Pemuda itu diikrarkan adalah untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Orang Indonesia Asli yang mengalami ketertindasan selama ratusan tahun akibat kolonialisme bangsa penjajah.

Komitmen Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup ini yang kemudian mendorong Bangsa Indonesia Untuk menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Pembacaan teks Proklamasi pada saat itu merupakan suatu bentuk pernyataan Bangsa Indonesia untuk menegakan Kedaulatannya baik dari sisi budaya, hukum, sosial, politik, ekonomi maupun lingkungan sehingga upaya penegakan kedaulatan ini pun yang akhirnya menjadi dasar Bangsa Indonesia untuk membentuk Negara Republik Indonesia pada tgl 18 Agustus 1945 dengan disahkan UUD’45 sebagai perwujudan kemerdekaan Kebangsaan Indonesia.

Namun seiring bergulirnya sejarah ternyata Bangsa Indonesia tidak pernah mampu mewujudkan Kemerdekaan Kebangsaannya tersebut akibat tidak pernah dinyatakannya 17 Agustus 1945 sebagai hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia (PKBI) sehingga Bangsa Indonesia pun selalu memperingati 17 Agustus sebagai hari ulang Republik Indonesia (HUT-RI) meskipun berdasarkan fakta sejarah Proklamasi tidak dinyatakan oleh Negara Republik Indonesia melainkan Oleh Bangsa Indonesia dan pada saat membacakannya Ir. Sukarno bersama Drs. Moh. Hatta belum diangkat sebagai Presiden dan Wakil Presiden karena memang Negara Republik Indonesia belum terbentuk pada hari 17 Agustus 1945. maknanya bahwa terjadi suatu penyimpangan sejarah apabila Bangsa Indonesia memperingati 17 Agustus Sebagai HUT RI.

Akibat penyimpanganinilah akhirnya Aksi Polisionil Belanda yang I dan II atau dikenal dengan Agresi I dan II tidak pernah diperkarakan oleh Bangsa Indonesia sebagai suatu kejahatan kemanusiaan (genosida) ke hadapan Mahkamah Internasional, karena Belanda dapat menjadikan 17 Agustus adalah HUT-RI sebagai alasan untuk terbebas dari tuntutan hukum tersebut karena menurut belanda yang merdeka pada 17 Agustus 1945 adalah Negara Republik Indonesia bukan Bangsa Indonesia dan menurut teori hukum internasional apabila suatu negara menyerang negara lain bukanlah merupakan suatu kejahatan kemanusiaan, suatu kejahatan kemanusiaan dapat terjadi apabila suatu negara menyerang suatu bangsa yang merdeka, karena itu msebagai langkah penyelamatan diri akhirnya sampai detik ini belanda tidak pernah mau mengakui 17 Agustus 1945 sebagai Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia (PKBI) belanda hanya mengakui 17 Agustus adalah HUT-RI.

Oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia yang menghendaki terangkatnya Harkat dan Martabat Hidup maka nyatakanlah bahwa 17 Agustus bukan merupakan HUT-RI melainkan hari Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia (PKBI) sebagai upaya pelurusan kembali sejarah Bangsa ini yang disimpangkan dan dalam rangka memurnikan kembali makna perjuangan para Founding Father Bangsa Indonesia.
 
Benarkah Kita Merdeka pada tanggal 17 Agustus?


Serah terima kedaulatan oleh Ratu Beatrix(Belanda) kepada Drs. Mohammad Hatta (yang kelak menjadi Wakil Presiden RI pertama) pada tanggal 27 Desember 1949 di Den Hag, Belanda, merupakan tonggak awal dari terbentuknya Negara Republik Indonesia secara de facto oleh seluruh penjuru dunia. Sedangkan tanggal 17 agustus 1945 yang merupakan Hari Raya Kemerdekaan Indonesia sampai saat ini hanyalah baru merupakan sebuah proklamasi dan belum direstui oleh totally negara di dunia.

Jadi perlu di koreksi di sini(bukan maksud saya menentang pengakuan bahwa 17 agusus 1945 sebagai hari kemerdekaan kita,namun sejarah perlu di benarkan) kalau di selidiki secara ilmiah hari kemerdekaan Indonesia itu sebenarnya adalah 27 desember 1949,dengan adanya pengakuan kedaulatan oleh Belanda sebagai pihak penjajah serta blok barat(sekutunya belanda).

Dua peristiwa ini dalam ilmu sejarah bisa di katakan sebagai fakta, tapi kalau dalam unsure hard fact( fakta keras ), kita bisa mengatakan keduanya mempunyai penjelasan rasional bahwa ke dua "waktu"tersebut terkait dengan penjelasan sebenarnya ."Kapan Indonesia merdeka menurut sejarah,sebenarnya ??". Menurut saya 17 agustus 1945 tersebut hanyalah sebuah pernyataan yang belum diakui.

Kalau dilihat dari masanya(ketika perisiwa tersebut berlangsung), proklamasi yang di kumandangkan oleh dua orang founding father kita belumlah diakui secara de facto dan universal bahkan oleh Belanda sendiri sebagai si penjajah dan kitapun masih dalam kondisi di jajah. Kalau di lihat dari konsep kata "merdeka" sendiri,proklamasi 17 agustus tidak akan bisa menjawab pertanyaan Apakah kita sudah merdeka pada tanggal 17 agustus 1945?.

Jadi secara rasional dan fakta,kalau kita mengatakan bahwa hari kemerdekaan kita pada tanggal 17 agustus 1945,maka jawab dulu makna dari kata"merdeka"dan "sudah merdekakah kita pada masa tersebut?".

Saya tidak akan memunafikan bahwa proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945 adalah fakta dan merupakan bagian serta ikut andil dari berdirinya Negara Republik Indonesia.Tapi saya beranggapan bahwa proklamasi 17 agustus 1945 hanyalah sekedar proklamasi belum dalam artian sebenarnya yaitu hari kemerdekaan dari Indonesia.

Jadi bagi saya tanggal 17 agustus 1945 sebaiknya kita tetapkan sebagai hari proklamasi bukan hari kemerdekaan Indonesia.Karna yang lebih tepat dianggap sebagai Hari Kemerdekaan Indonesia adalah pada tanggal 27 desember 1949 dengan adanya serah terima kedaulatan oleh Rau Beatrik dari Belnda dengan Drs. Mohammad Hatta dari Indonesia.

Disamping itupun jika kita masih menganggap bahwa 17 agustus 1945 adalah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia,kenapa tidak kita katakan saja Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1928 dengan adanya deklarasi Sumpah Pemuda....ini perlu diluruskan secara ilmiah bukan emosional.

Selasa, 16 Agustus 2011

KEMERDEKAAN HAKIKI

Oleh : Arief Shidiq P.
Ketua GEMA Pembebasan; Wil. Sulsel-bar


Awalnya demokrasi diharapkan sebagai peredam putaran roda penindasan dan kediktatoran penguasa. Demokrasi berusaha menjadi pemain tunggal dengan menggeser semua ide-ide pesaing dan mengklaim diri: jika bukan demokrasi maka pastilah gibasan otoritarianisme yang akan mengoyak kebebasan sosial. Demokrasi pun menjelma menjadi penjara-penjara sosial baru dengan mengurung rakyat dalam kemiskinan, kebodohan, dan segudang tipu-tipu penguasa tiran lainnya.

Para pahlawan yang dulunya mati-matian menghamburkan peluru mendepak penjajah, hanya agar bisa mendengar rakyat berteriak “Merdeka!” dan melihat gurat-gurat senyum lepas rakyat menapak di negeri sendiri. Sekarang mungkin jika mereka masih hidup, mereka akan menangis dan geram bukan main melihat penjajah masih mengangkangi negeri ini. Penjajahan yang dilakukan bukan lagi dengan menempelkan bedil ke kepala orang pribumi, tetapi sekarang malah mempersenjatai dan menyokong dengan dolar anak-anak negeri untuk mengeksploitasi kekayaan negeri dan memperbudak saudaranya sendiri.

Kemerdekaan dalam demokrasi hanya untuk kepentingan kapital dan pemilik modal; kemerdekaan untuk mengeksploitasi kekayaan demi kemakmuran kantong sendiri. Jadilah kemerdekaan hanya indah di sampul depan demokrasi dan angan-angan kosong hasil kamuflase para penjajah dan anteknya.

Inti dari kemerdekaan hakiki adalah terkontrolnya tindakan dan pola sikap oleh rasionalitas pemikiran; pemikiran yang mendalam akan menuntun manusia tidak terperosok dalam jurang penghambaan pada makhluk, materi, dan hawa nafsunya sendiri. Inilah kemerdekaan Islam, cahaya kebebasan yang terpancar dari tauhid, bahwa semua yang dilakukan hanya mengharap ridha Allah SWT.

Sebagaimana yang dilakatakan oleh Saad bin Abi Waqqas ra. saat berhadapan dan menjawab pertanyaan Panglima Perang Persia Rustum, “Apa alasan kalian memerangi kami?” Sa’ad bin Abi Waqqas menjawab, “Untuk membebaskan kalian dari penghambaan kepada manusia menuju penghambaan kepada Allah SWT.”

Inilah pelontar semangat pembebasan yang membawa setiap jihad dan futuhat menjadi rahmat bagi setiap jengkal tanah yang ditapaki Islam. Tidak ada iming-iming gold, glory, dan gospel dalam kepala para mujahidin. Hanya kemuliaan di sisi Allah dan kemerdekan dari siksa-Nyalah yang menguatkan derap langkah mereka.

Islam menjamin kemerdekaan individu dengan menetapkan aturan yang tidak mencederai fitrah manusia. Dengan mengikatkan diri pada syariah Islam yang asalnya dari Allah SWT sebagai pencipta manusia, alam semesta dan kehidupan, maka manusia akan terbentengi dari penyaluran naluri dan pemenuhan kebutuhan jasmani yang menyimpang, karena akal manusia yang terbatas cenderung menyorotkan aturan yang terkontaminasi oleh kepentingan dan terjajah oleh hawa nafsunya sendiri.

Kemerdekaan hakiki sesungguhnya adalah ketika terciptanya kehidupan seimbang dan sesuai dengan fitrah manusia. Islam adalah agama paripurna yang Allah turunkan untuk menyelaraskan kehidupan. Maka dari itu, tidak ada pilihan lain untuk meraih kemerdekaan hakiki selain penghambaan secara totalitas kepada Allah SWT. Tentu penghambaan secara totalitas itu harus dengan menegakkan syariah dalam bingkai Khilafah Islamiyah. Allahu Akbar!


______________________________​______________________________​____

“Sampaikanlah walaupun hanya satu ayat”
Jika ikhwan wa akhwat fiLLAH meyakini adanya kebenaran di dalam tulisan dan fans page ini, serta ingin meraih amal shaleh, maka sampaikanlah kepada saudaramu yang lain. Bagikan (share) tulisan/gambar ini kepada teman-teman facebook yang lain dan mohon bantuannya untuk mengajak teman-teman anda sebanyak mungkin di KOMUNITAS RINDU SYARIAH & KHILAFAH, agar syiar kebaikan dapat LEBIH TERSEBAR LUAS DI BUMI INI....

fans page KOMUNITAS RINDU SYARIAH & KHILAFAH
http://www.facebook.com/Syaria​hKhilafah

Ikhwan wa akhwat fiLLAH juga bisa mentag pada gambar ini....
______________________________​______________________________​____

Jazaakumullah Khairan wa Syukron Katsiiran 'Alaa Husni Ihtimaamikum.

Hikmah diturunkannya Al-Qur'an secara Berangsur-angsur


Hikmah Nuzulul Qur'an

Written By Admin BeDa on Senin, 15 Agustus 2011 | 14:00

 
Hikmah Nuzulul Qur'an - Dalam pembahasan Nuzulul Qur'an menurut Berbagai Madzab kita telah mengetahui bahwa Al-Qur'an diturunkan ke Baitul Izzahsecara langsung. Dari Baitul Izzah itulah, Al-Qur'an kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW.

Nuzulul Qur'an yang kemudian diperingati oleh sebagian kaum muslimin mengacu kepada tanggal pertama kali Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW di gua Hira. Jika sebagian besar umat Islam di Indonesia meyakini 17 Ramadhan sebagai tanggal Nuzulul Qur'an, Syaikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfury menyimpulkan Nuzulul Qur'an jatuh pada tanggal 21 Ramadhan.

Lepas dari berapa tanggal sebenarnya, Nuzulul Qur'an dalam arti turunnya Al-Qur'an kepada Rasulullah SAW secara bertahap atau berangsur-angsur itu memiliki beberapa hikmah sebagai berikut:

1. Meneguhkan hati Rasulullah dan para sahabat
Dakwah Rasulullah pada era makkiyah penuh dengan tribulasi berupa celaan, cemoohan, siksaan, bahkan upaya pembunuhan. Wahyu yang turun secara bertahap dari waktu ke waktu menguatkan hati Rasulullah dalam menapaki jalan yang sulit dan terjal itu.

Ketika kekejaman Quraisy semakin menjadi, Al-Qur'an menyuruh mereka bersabar seraya menceritakan kisah para nabi sebelumnya yang pada akhirnya memperoleh kemenangan dakwah. Maka, seperti yang dijelaskan Syaikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfury dalam Rakhiqul Makhtum, Al-Qur'an menjadi faktor peneguh mengapa kaum muslimin sangat kuat menghadapi cobaan dan tribulasi dakwah dalam periode Makkiyah.

Di era madaniyah, hikmah ini juga terus berlangsung. Ketika hendak menghadapi perang atau kesulitan, Al-Qur'an turun menguatkan Rasulullah dan kaum muslimin generasi pertama.

2. Tantangan dan Mukjizat
Orang-orang musyrik yang berada dalam kesesatan tidak henti-hentinya berupaya melemahkan kaum muslimin. Mereka sering mengajukan pertanyaan yang aneh-aneh dengan maksud melemahkan kaum muslimin. Pada saat itulah, kaum muslimin ditolong Allah dengan jawaban langsung dari-Nya melalui wahyu yang turun.

Selain itu, Al-Qur'an juga menantang langsung orang-orang kafir untuk membuat sesuatu yang semisal dengan Al-Qur'an. Nyanta, walaupun Al-Quran turun berangsur-angsur, tidak seluruhnya, toh mereka tidak mampu menjawab tantangan itu. Ini sekaligus menjadi bukti mukjizat Al-Qur'an yang tak tertandingi oleh siapapun.

3. Memudahkan Hafalan dan Pemahamannya
Dengan turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur, maka para kaum muslimin menjadi lebih mudah menghafalkan dan memahaminya. Terlebih, ketika ayat itu turun dengan latar belakang peristiwa tertentu atau yang diistilahkan dengan asbabun nuzul, maka semakin kuatlah pemahaman para sahabat.

4. Relevan dengan Pentahapan Hukum dan Aplikasinya
Sayyid Quthb menyebut para sahabat dengan "Jailul Qur'anil farid" (generasi qur'ani yang unik). Diantara hal yang membedakan mereka dari generasi lainnya adalah sikap mereka terhadap Al-Qur'an. Begitu ayat turun dan memerintahkan sesuatu, mereka langsung mengerjakannya. Interaksi mereka dengan Al-Qur'an bagaikan para prajurit yang mendengar intruksi komandannya; langsung dikerjakan segera.

Diantara hal yang memudahkan bersegeranya para sahabat dalam menjalankan perintah Al-Qur'an adalah karena Al-Qur'an turun secara bertahap. Perubahan terhadap kebiasaan atau budaya yang mengakar di masyarakat Arab pun dilakukan melalui pentahapan hukum yang memungkinkan dilakukan karena turunnya Al-Qur'an secara berangsur-angsur ini. Misalnya khamr. Ia tidak langsung diharamkan secara mutlak, tetapi melalui pentahapan. Pertama, Al-Qur'an menyebut mudharatnya lebih besar dari manfaatnya (QS. 2 : 219). Kedua, Al-Qur'an melarang orang yang mabuk karena khamr dari shalat (QS. 4 : 43). Dan yang ketiga baru diharamkan secara tegas (QS. 5 : 90-91).

5. Menguatkan bahwa Al-Qur'an benar-benar dari Allah yang Maha Bijaksana dan Maha Terpuji
Ketika Al-Qur'an turun berangsur-angsur dalam kurun lebih dari 22 tahun, kemudian menjadi rangkaian yang sangat cermat dan penuh makna, indah dan fasih gaya bahasanya, terjalin antara satu ayat dengan ayat lainnya bagaikan untaian mutiara, serta ketiadaan pertentangan di dalamnya, semakin menguatkan bahwa Al-Qur'an benar-benar kalam ilahi, Dzat yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

Demikianlah, sebagian hikmah Nuzulul Qur'an, diturunkannya Al-Qur'an secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW. Wallahu a'lam bish shawab. [Muchlisin. Maraji: : مابحث في علوم القران karya Syaikh Manna Al-Qaththan, رحيق المختوم karya Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury, dan معالم في الطريق karya Sayyid Quthb]

Mobil Terjun Ke Sungai Tanangkai


Setelah sekian banyak mobil dan motor yang terjun ke Sungai Tanangkai yang terletak di Tarue’ Desa Buangin Kec.Sabbang Kab.Luwu Utara, pagi ini Selasa 16 Agustus 2011 sekitar pukul 09.00 WITa, kembali lagi di Jembatan tersebut yang biasa disebut masyarakat setempat sebagai Jembatan Maut terjadi kecelakaan, dimana sebuah Mobil Mitsubishi Colt Pick Up berwarna hitam yang masih dalam kondisi sangat baru dengan kode plat percobaan E 8351 AT  07.16, terjun ke sungai.
Mobil tersebut dari arah Kota Palopo menuju ke Masamba, namun setelah memasuki Jembatan S,Tanangkai, mobil tersebut tidak terkendali, lalu sopir membanting setir ke kiri, namun apes, mobil tidak dapat dikendalikan dan menghantam sekaligus menghancurkan penghalang jembatan yang sebelah kiri, dan akhirnya masuk ke sungai.
Sesuai dengan kondisi mobil, maka disinyalir mobil sempat terguling baru jatuh ke dalam sungai, karena kondisi mobil yang ringsek sebelah atasnya dan kacanya hancur semua.
Namun sopir mobil naas ini selamat, hanya mengalami luka di bagian kepala yang mungkin terkena pecahan kaca mobil, dan dilarikan ke Puskesmas terdekat oleh temannya yang kebetulan beriringan dengan sopir tersebut dengan mengendarai mobil yang sejenis.
Jembatan ini hampir setiap tahun menelan korban, makanya masyarakat Dusun Tarue menyebutnya dengan “Jembatan Maut”. Handril/Penghalang jembatan yang sebelah kiri yang terbuat dari besi itu sudah roboh semua akibat ditabrak mobil yang  jatuh ke bawah sungai, yang tersisa hanya penghalang beton sebelah selatan.
Baru-baru ini, bahu jalan yang sebelah selatan sebelum memasuki jembatan maut ini, diperlebar dengan harapan untuk meminimalisir kecelakaan yang kerap terjadi di jembatan ini, namun ternyata ini tidak memberikan solusi, karena seperti kecelakaan yang terjadi pagi ini, ternyata mobil terjun lagi dari arah utara, padahal mobil tersebut berasal dari arah selatan (Palopo-Masamba).
Seharusnya Jembatan Maut ini diperlebar, karena apalah gunanya kalau hanya bahu jalan saja yang diperlebar, justeru banyak orang mengatakan ini berbahaya, karena pengendara atau pengguna jalan akan beranggapan bahwa jembatan itu lebar dengan melihat bahu jalan yang lebar, ini sangat jelas terlihat kalau kita dari arah Palopo mennuju Masamba.
Mitos dari Jembatan ini adalah apabila masyarakat yang tinggal di sekitar jembatan melihat penampakan seorang perempuan atau mendengar suara-suara aneh, maka akan ada lagi kecelakaan yang akan terjadi. Seperti kejadian pagi ini, sebelumnya ada masyarakat sekitar jembatan mendengar ada suara perempuan menangis, tidak lama berselang, terjadi kecelakaan yaitu mobil Mitsubishi Colt Pick Up terjun ke sungai.
Benar atau tidaknya mitos tersebut, tetapi seperti itulah yang diketahui oleh masyarakat setempat, Wallahualam Bissawab.

Minggu, 14 Agustus 2011

Nuzulul Qur'an Menurut Berbagai Madzhab




Nuzulul Qur'an (turunnya Al-Qur'an) adalah hal yang sangat istimewa bagi umat Islam. Sebagaimana Al-Qur'an merupakan rahmat agung bagi umat ini, nuzulul Qur'an juga merupakan rahmat besar bagi umat ini.

Mayoritas umat Islam di Indonesia berpendapat nuzulul Qur'an jatuh pada tanggal 17 Ramadhan. Bahkan banyak pula yang mengadakan acara khusus untuk memperingati nuzulul Qur'an setiap tahunnya.

Di dalam Al-Qur'an, nuzulul Qur'an difirmankan Allah SWT dalam tiga ayat berikut ini:



شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). (QS. Al-Baqarah:185)

فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (QS. Ad-Dukhan : 4)

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan (lailatul qadar)(QS. Al-Qadr : 1)

Sebagaimana QS. Al-Baqarah ayat 185 di atas, sebagian ayat Al-Qur'an bersifat menjadi bayan (penjelas) bagi sebagian ayat yang lain. Tidak ada pertentangan antar ayat Al-Qur'an.

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآَنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا

Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya. (QS. An-Nisa' : 82)

Demikian juga tiga ayat (QS. Al-Baqarah : 185, QS. Ad-Dukhan : 4, dan QS. Al-Qadr : 1) yang menjelaskan nuzulul Qur'an di atas. Ketiganya tidak bertentangan. Namun, dzahir ayat bertentangan dengan realitas sejarah, dimana Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah SAW selama 23 tahun. Dalam hal ini para ulama terbagi dalam dua madzhab pokok, dan dua madzhab lain sebagai berikut:

Madzhab Pertama tentang Nuzulul Qur'an
Madzhab pertama ini merupakan pendapat dari Ibnu Abbas dan sejumlah ulama, yang kemudian menjadi pendapat jumhur ulama'. Bahwa yang dimaksud nuzulul Qur'an dalam 3 ayat tersebut adalah turunnya Al-Qur'an sekaligus ke Baitul Izzah di langit dunia. Ini untuk menunjukkan kepada malaikat-Nya betapa besar masalah ini. Kemudian Al-Qur'an diturunkan secara bertahap selama 23 tahun. 10 tahun ketika periode Makkiyah, dan 13 tahun dalam periode Madaniyah.

Dalil yang dipakai untuk memperkuat madzhab ini adalah:
1. Perkataan Ibnu Abbas:
"Al-Qur'an diturunkan sekaligus ke langit dunia pada lailatul qadar. Kemudian ia diturunkan selama dua puluh tahun" (HR. Hakim, Baihaqi, dan Nasai). Kemudian Ibnu Abbas membaca firman-Nya:

وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا

Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya (QS. Al-Furqan : 33)

وَقُرْآَنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا

Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (QS. Al-Isra' : 106)

2. Perkataan Ibnu Abbas:
"Al-Qur'an itu dipisahkan dari Adz-Dzkir, lalu diletakkan di Baitul Izzah di langit dunia, maka Jibril mulai menurunkannya kepada Nabi SAW" (HR. Hakim)

3. Perkataan Ibnu Abbas:
"Allah menurunkan Al-Qur'an sekaligus ke langit dunia, pusat turunnya Al-Qur'an secara bertahap. Lalu, Allah menurunkannya kepada Rasul-Nya bagian demi bagian" (HR. Hakim dan Baihaqi)

4. Perkataan Ibnu Abbas:
"Al-Qur'an diturunkan pada lailatul qadar pada bulan Ramadhan ke langit dunia sekaligus, lalu ia diturunkan secara berangsur-angsur" (HR. Thabrani)

Madzhab Kedua tentang Nuzulul Qur'an
Madzhab kedua tentang nuzulul Qur'an yaitu yang diriwayatkan oleh Amr bin Syarahil Asy-Sya'bi, (seorang tabi'in besar, ahli hadits dan fikih, guru Imam Abu Hanifah, yang wafat tahun 109 H) bahwa yang dimaksud dengan nuzulul Qur'an dalam tiga ayat di atas adalah permulaan turunnya Al-Qur'an itu dimulai pada lailatul qadar di bulan Ramadhan. Lalu turun secara bertahap selama 23 tahun.

Dengan demikian, hanya ada satu macam cara turun menurut madzhab ini, yaitu secara bertahap kepada Rasulullah sebagaimana dinyatakan dalam ayat :

وَقُرْآَنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنْزِيلًا

Dan Al-Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian. (QS. Al-Isra' : 106)

Orang musyrik yang diberitahu bahwa kitab samawi terdahulu turun sekaligus, menginginkan al-qur'an juga turun sekaligus.

وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَوْلَا نُزِّلَ عَلَيْهِ الْقُرْآَنُ جُمْلَةً وَاحِدَةً كَذَلِكَ لِنُثَبِّتَ بِهِ فُؤَادَكَ وَرَتَّلْنَاهُ تَرْتِيلًا * وَلَا يَأْتُونَكَ بِمَثَلٍ إِلَّا جِئْنَاكَ بِالْحَقِّ وَأَحْسَنَ تَفْسِيرًا

Berkatalah orang-orang yang kafir: "Mengapa Al Quran itu tidak diturunkan kepadanya sekali turun saja?"; demikianlah supaya Kami perkuat hatimu dengannya dan Kami membacanya secara tartil (teratur dan benar). Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan yang paling baik penjelasannya. (QS. Al-Furqan : 32-33)

Menurut Syaikh Manna Al-Qaththan, madzhab kedua yang diriwayatkan Asy-Sya'bi, dengan dalil shahih dan dapat diterima ini, tidak bertentangan dengan madzhab pertama. Selanjutnya Syaikh Manna Al-Qaththan mengatakan pendapat yang kuat adalah Al-Qur'an diturunkan dua kali : pertama, diturunkan sekaligus ke Baitul Izzah pada lailatul Qadar, dan kedua, diturunkan dari langit dunia ke bumi secara berangsur-angsur selama 23 tahun.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia pernah ditanya oleh Athiyah bin Aswad: "Dalam hatiku ada keraguan tentang firman Allah 'bulan Ramadhan itu bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an', dan firman Allah 'kami menurunkannya pada lailatul qadar'. Padahal Al-Qur'an itu ada yang diturunkan pada bulan Syawal, dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam, Shafar, dan Rabiul Awal". Ibnu Abbas menjawab: "Al-Qur'an diturunkan pada lailatul qadar sekaligus. Kemudian diturunkan secara berangsur-angsur, sedikit demi sedikit dan terpisah-pisah serta perlahan-lahan sepanjang bulan dan hari"

Madzhab Ketiga tentang Nuzulul Qur'an

Yakni yang berpendapat Al-Qur'an diturunkan ke langit dunia pada 23 malam kemuliaan (lailatul qadar), yang pada setiap malam-malam kemuliaan itu ada yang ditentukan Allah untuk diturunkan setiap tahunnya. Dari jumlah untuk masa satu tahun penuh itu kemudian diturunkan secara berangsur-angsur kepada Rasul sepanjang tahun. Ini hasil ijtihad sebagian mufassir. Pendapat ini tidak mempunyai dalil.

Madzhab Keempat tentang Nuzulul Qur'an
Yaitu pendapat bahwa Al-Qur'an diturunkan pertama-tama berangsur-angsur ke Lauh Mahfudz, sebagaimana firman Allah:

بَلْ هُوَ قُرْآَنٌ مَجِيدٌ * فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ

Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al Quran yang mulia, yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfuzh. (QS. Al-Buruj : 22)

Kemudian ke Baitul Izzah serentak, lalu turun sedikit demi sedikit dalam 23 tahun. Jadi menurut madzhab ini Al-Qur'an diturunkan dalam tiga tahap.

Menurut Syaikh Manna Al-Qaththan, pendapat ini sebenarnya tidak bertentangan dengan kedua madzhab pokok, karena sebelum diturunkan ke Baitul Izzah, Al-Qur'an memang tersimpan di lauh mahfudz sebagaimana QS. Al-Buruj ayat 22 di atas.

Tanggal Pertama Kali Al-Qur'an diturunkan kepada Rasulullah
Al-Qur'an yang diturunkan pertama kali kepada Rasulullah adalah surat Al-'Alaq (Iqra') di gua hira yang terkenal itu. Mengenai tanggalnya, para ulama memiliki banyak pendapat yang satu sama lain ada juga yang berselish jauh. Sebagian mengatakan bulan Rajab dan sebagian lainnya mengatakan bulan Ramadhan. Namun yang benar adalah bulan Ramadhan sebagaimana QS. Al-Baqarah ayat 185.

Dari pendapat bulan Ramadhan ini, terpecah lagi ke dalam beberapa pendapat. Sebagian mengatakan tanggal 7, sebagian berpendapat tanggal 17, dan ada juga yang berpendapat tanggal 18. Syaikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfury setelah melakukan penelitian mengatakan di dalam Rahiqul Makhtum bahwa wahyu pertama tersebut jatuh pada hari Senin, tanggal 10 Agustus 610 M, bertepatan dengan bulan Ramadhan. Pada bulan Ramadhan itu, hari Senin jatuh pada tanggal 7, 14, dan 21. Dengan mendasarkan kepada argumen bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan pada lailatul qadar, dan lailatul qadar ada pada malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan, Syafiyurrahman Al-Mubarakfury menyimpulkan bahwa Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada rasulullah pada Tanggal 21 Ramadhan.

Demikian penjelasan mengenai Nuzulul Qur'an menurut berbagai madzhab, semoga bermanfaat.Wallaahu a'lam bish shawab. [Bersama Dakwah, Sumber: مابحث في علوم القران karya Syaikh Manna Al-Qaththan, رحيق المختوم karya Syaikh Syafiyurrahman Al-Mubarakfury, Tafsir Ibnu Katsir, dan Tafsir Fi Zhilalil Qur'an]

Nama-nama Iblis Yang Menggoda Manusia



Umar bin Khatab r.a.
Jenis Iblis yang menjerumuskan manusia ke dalam jurang kesesatan itu banyak sekali. Bahkan ada ulama yang berpendapat bahwa dalam menyesatkan manusia Iblis itu mem­punyai spesifikasi keahlian tersendiri sesuai dengan bidangnya. Yang ahli menggoda orang shalat tugasnya hanya menggoda orang shalat, yang ahli mengkufurkan orang yang beriman tugasnya hanya mengkufurkan dengan berbagai tipu daya dan propaganda yang menyesatkan, begitu seterusnya.
Mengenai hal ini ada keterangan yang bersumber dari Umar bin Khatab ra Bahwa Keturunan Iblis yang mempunyai tugas menggoda dan menjerumuskan manusia (ke lembah kesesatan) itu ada sembilan, yaitu:
Iblis Zailatun (زَيْلَة ٌ )
Iblis ini bertugas untuk menjerumuskan para pedagang di pasar agar berdusta, mau me­ngurangi timbangan, membuat onar diantara para pedagang, dan melakukan bujuk rayu kepada para pedagang agar melakukan pe­nyimpangan dan kecurangan dalam aqad jual beli, dengan diiming-imingi agar cepat kaya.
Ajakan Iblis diatas itu jelas bertentangan dengan syari'ah, merusak ekonomi umat, menanamkan mental binatang yang segala cara dalam meraih kesuksesan, serta me­numbuhkan jiwa egoistisme dan material­isme yang membabi-buta. Kalau ini sudah ditanamkan oleh Iblis, maka dengan sendiri­nya orang itu akan senang-berenang dalam lumpur kemaksiatan dan kedurhakaan.
Karena itu, ada ancaman berat bagi siapa saja yang mengikuti ajakan Iblis Zailatun untuk melakukan kecurangan dalam jual beli.
Ada keterangan yang bersumber dari Abu Dzar ra., ia berkata: Rasulullah saw pemah bersabda:
ثَلاَثَةُلاَيَنْظُرُاللهُ اِلَيْهِِِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِوَلاَ يُزكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيْم
Ada tiga orang dimana Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat (tidak memberikan rahmat), tidak membersihkan dosa mereka, dan mereka (juga) akan mendapat siksaan yang amat pedih. Abu Dzar ra berkata : "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengatakan (hal tersebut) sampai tiga kali "Aku berkata: Mereka akan menyesal dan merugi, siapa mereka itu Ya Rasulullah?. Lalu beliau bersabda: a). Orang yang menurunkan kain­nya (hingga menutupi kedua mata kakinya) b). Orang yang suka mengungkit-ungkit pemberiannya. c). Dan orang yang menjual barang dagangannya dengan sumpah palsu. (HR. Muslim)
Larangan untuk melakukan kecurangan dalam jual beli juga disebutkan dalam Al­-Qur'an
"Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang. (Yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain, mereka mengurangi. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidakkah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan. Pada suatu hari yang besar (Yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan." (QS. Al-Muthaffifiin :1-6)
Itulah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Zailatun, yang melaku­kan kecurangan dalam berdagang.
Cara Iblis Zailatun menjerumuskan para pedagang adalah dengan menakut-nakuti kebangkrutan jika berbuat jujur dalam berdagang, dan mengiming-imingi akan cepat kaya, cepat berhasil dan sukses jika mau berbuat curang dalam berdagang. jika orang yang berdagang itu lemah imannya, ambi­sius dan materialistis tentu ia akan mudah terjebak dalam bujuk rayu Iblis Zailatun. Akhimya ia akan menjadi pengikut setia Iblius Zailatun.
Iblis Wawatsin
Iblis Wawatsin dalah Iblis yang bertugas menggoda dan menjerumuskan orang yang beriman agar selalu menggerutu, tidak sabar dan tidak ikhlas setiap kali menerima musi­bah, atau cobaan dari Allah Ta'ala.
"Sesungguhnya wanita-wanita yang merintih (lantaran menerima musibah) ini akan dijadikan kelak di hari kiamat dua barisan dalam neraka jahannam, satu barisan berada disebelah kanan penduduk neraka dan satu barisan lagi berada disebelah kiri, akhirnya mereka menggonggong kepada penduduk ahli neraka, sebagai­mana layaknya anjing-anjing yang menggonggong." (HR. Ath-Thabrani).
Padahal orang yang meratapi musibah dengan menggerutu sampai merobek-robek pakaiannya adalah dosa. Tmdakan seperti ini merupakan cermin dari ketidak-ikhlasan atas takdir Allah, sepertinya ia menyalahkan Allah, yang menghilangkan kesenangan dirinya, padahal semua apa yang ada di alam ini telah ditentukan oleh Allah masanya atau kehancurannya. Oleh karena itu, sya­ri'ah memerintahkan untuk bersabar dan ikhlas setiap kali menerima cobaan dan mu­sibah dari Allah Ta'ala, sebab setiap musibah itu ada hikmah yang terkandung didalam­nya. Allah mengancam akan menyiksa terhadap orang yang tidak bersabar dalam menerima musibah. Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dalam hadits yang lain disebutkan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Tidak termasuk umat kami yang sempurna orang yang menampari pipinya sendiri (ketika menerima musibah), merobek-robek leher bajunya sendiri dan meratapi mayat, sebagaimana kebiasaan orang-orang jahiliyah". (HR. Bukhari dan Muslim)
Demikianlah diantara ancaman siksa bagi orang yang mengikuti Iblis Wawatsin. Se­hingga ia selalu mengerutu setiap kali menerima musibah. Iblis ini dalam menjerumus­kan orang yang beriman ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran adalah dengan menanamkan rasa ketidak-puasan terhadap takdir Allah, mempengaruhi jiwanya agar memberontak ketika menerima musibah, membakar emosinya dan menghilangkan sifat sabarnya.
Jika seseorang sudah tidak mampu mengendalikan emosinya, maka Iblis dengan mudah menjerumuskan dinnya ke dalam perbuatan munkar. Hanya keima­nan dan ketakwaan yang kuat serta kesa­baran yang tinggi yang dapat menangkal­nya dari gangguan dan bujuk rayu Iblis Wawatsin.
Iblis Akwan
lblis ini bertugas menyesatkan dan mem­pengaruhi para remaja dan pimpinan umat supaya selalu berbuat dzalim, menjauhi hal-­hal yang ma'ruf, menanamkan kesenangan berbuat munkar dan maksiat.
Cara yang digunakan oleh Iblis Akwan da­lam menjerumuskan remaja yang beriman ke dalam lembah kemaksiatan adalah bermacam-macam. Perbuatan yang jelas mun­karnya itu dikemas dengan baik sehingga tidak terkesan sebagai perbuatan maksiat, hal ini dilakukan-oleh Iblis Akwan untuk menarik simpati dari remaja beriman agar mau melakukannya. Termasuk memper­halus istilah-istilah yang berbau maksiat dan munkar, ini dilakukan untuk menghilang­kan kesan maksiat, dengan demikian remaja akan mudah dibujuk dan dirayu untuk di­jebloskan ke dalam dunia sesat yang jauh dari tuntunan agama.
Hal ini telah dijelaskan oleh Allah dalam firman-Nya:
"... tetapi setan (Iblis) menjadikan umat-umat itu memandang baik perbutan meeka (yang buruk), maka setan menjadi pemimpin mereka di hari itu dan bagi mereka adzab yang sangat pedih. (QS. An-Nahl 16:63)
Dalam menyesatkan para pemimpm umat, Iblis Akwan selalu mendorong para pemim­pin itu untuk berbuat dzalim, merampas hak rakyat, bertindak sewenang-wenang, korupsi, manipulasi, serta Iblis Akwan juga mena­namkan rasa ketakutan dihati para pemimpin akan kemiskinan jika mereka tidak mau berbuat dzalim, curang dalam bertindak, mumpung masih berkuasa agar kekuasaan­nya itu digunakan sebaik mungkin untuk berbuat munkar dan maksiat, baik teihadap rakyatnya maupun terhadap Allah. Kalau ini sudah berhasil, maka Iblis Akwan akan lebih mudah lagi menenggelamkan mereka ke­dalam lumpur kemaksiatan, akhimya jadilah mereka pemimpin yang durhaka.
Untuk para pemimpin yang berbuat dzalim seperti diatas itu, Allah mengancam akan menyiksanya dengan siksaan yang amat pe­dih. Sebagaimana disebutkan dalam Firman­Nya:
"Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat dzalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat adzab yang pedih". (QS. Asy-Syuura 42:42)
Itulah diantara ancaman siksa bagi siapa yang berbuat dzalim di muka bumi ini dan mengikuti jejak Iblis Akwan.
Iblis Hafaf
Iblis ini bertugas menyesatkan dan menje­rumuskan kaum muslimin ke lembah nista yang berlumur dosa dengan cara melakukan tipu daya dan bujukan agar kaum muslimin melanggengkan minum khamer. Sebab jika seseorang sudah minum khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemung­karan yang lain dengan mudah ia laksana­kan. Seperti berzina, membunuh, berbuat aniaya, mencuri dan segala kemungkaran yang lain. Karena tingkah laku orang yang sedang mabuk itu tidak dapat dikendalikan oleh otaknya, jiwanya dan perasaannya sudah dikuasai oleh Iblis. Untuk itu, ia mudah dibimbing oleh Iblis guna dijeblos­kan ke dalam kemaksiatan dan kekufuran. Banyak sekali orang yang tadinya tidak berani membunuh, merampok dan berzina, akan tetapi setelah ia menenggak khamer dan mabuk, maka segala bentuk kemak­siatan di atas itu dapat dilakukannya dengan mudah, sepertinya tidak ada beban baginya.
Agar tidak mudah tertipu oleh bujuk rayu Iblis Hafaf, Allah telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak meminum kha­mer, karena khamer adalah identik dengan setan. Sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (memi­num) khamer, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-­perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." (QS. Al-Maidah 5:90)
Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda:
"Jauhilah khamer, sesungguhnya khamer itu adalah sumber segala kejahatan (kemaksiatan).
Didalam hadits lain yang bersumber dari Anas ra, dikatakan sebagai berikut:
Rasulullah sShallallahu 'Alaihi wa Sallam melaknati sepuluh orang karena khamer, yaitu
1. Orangyang memeras bahan khamer.
2. Orang yang minta diperaskan bahan khamer untuk diminumkan kepada orang lain.
3. Orang yang minum khamer
4. Orang yang membawa khamer
5. Orang yang dituju untuk dibawakan khamer kepadanya.
6. Orang yang menuangkan khamer ke gelas atau lainnya.
7, Orang yang menjual khamer.
8. Orang yang memakan harta hasil penjualan khamer.
9. Orang yang membeli khamer.
10. Orang yang dibelikan khamer.
(HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Demikianlah ancaman bags orang yang me­ngikuti Iblis Hafaf, yang mau menenggak khamer dan benda yang memabukkan lain­nya.
Iblis Wamurah
Iblis Wamurah ini bertugas menjerumus­kan para penyanyi agar mendendangkan lagu yang penuh maksiat, mengajak berbuat munkar, serta lagu-lagu yang bersyair ke­bebasan tanpa etika. Juga menjerumuskan para penyanyi agar berpenampilan seronok, yang dapat mengundang luapan nafsu dan maksiat. Dengan demikian orang akan mudah digiring untuk dijebloskan dalam dunia munkar dan maksiat. Nyanyian dan biduanitanya itu termasuk salah satu alat Iblis yang paling ampuh untuk menjerumuskan orang ke dalam jurang kesesatan yang penuh dengan lumuran dosa. Banyak sudah orang yang melakukan kemaksiatan karena terpengaruh oleh syair lagu-lagu maksiat, atau dikarenakan men­contoh tingkah laku artis yang diidolakan yang senang berbuat munkar, bergaul bebas dan akhlaknya yang buruk.
Oleh karena itu, untuk menangkal bujuk rayu dan propaganda yang menyesatkan yang ditiupkan oleh Iblis Wamurah adalah dengan menanamkan aqidah yang kuat dan akhlak yang mulia. Sebab dengan ber­pegang teguh pada kedua faktor diatas Insya Allah diri akan selamat dari godaan Iblis Yang jahat ini.
Iblis Laqwas
Iblis Laqwas adalah Iblis yang bertugas mempengaruhi manusia agar tetap kafir, tetap musyrik dan tetap menyembah ber­hala atau sesembahan lainnya selain Allah. Sudah banyak orang yang disesatkan oleh Iblis Laqwas, terkadang ia mengganti ben­tuknya seperti seorang syekh lalu memberi­kan pelajaran atau tuntunan yang meng­arah kepada kemusyrikan dan pemurtadan dengan berbagai dalih serta promosi yang mengikat, sehingga banyak orang yang le­mah imannya keluar dari jalur Islam karena mengikuti saran Iblis Laqwas, hanya demi mendapatkan sesuap nasi, jabatan, kedu­dukan, pekerjaan, fasilitas, bahkan ada yang rela melepaskan keimanannya demi sang kekasih.
Orang yang menyembah selain Allah, berarti dirinya menjadikan Iblis sebagai pelindung­nya, yang harus diikuti tingkah lakunya. Mereka tidak sadar kalau dirinya telah di­sesatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan ke dalam jurang kekufuran. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya:
'Sesungguhnya mereka menjadikan seran-setan pelin­dung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk.' (QS. Al-A'raf 7:30)
Di dalam ayat yang lain Allah Ta'ala telah memperingatkan kepada umat manusia agar tidak mudah ditipu oleh setan maupun Iblis, sebab makhluk jahat ini dalam menyesatkan dan mengkufurkan manusia menggunakan bujuk rayu dan tipu muslihat yang sangat memikat, maka tidak heran bila banyak orang yang lemah imannya menjadi korban tipu muslihatnya.
Mengenai hal ini Allah Ta'ala berfirman:
"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga. (QS. Al-A'raf 7:27)
Meskipun ada peringatan ayat diatas, masih banyak saja orang yang mengikuti Iblis Laqwas melakukan kekufuran dan kemusyrikan. Mereka mengira bahwa apa yang mereka perbuat itu merupakan jalan yang benar dan dapat memberi petunjuk kepada mereka, padahal jalan yang mereka tempuh itu sesat dan dapat mendatangkan siksa Allah. Itulah gambaran orang yang telah dijerumuskan oleh Iblis Laqwas ke­dalam kesesatan.
Iblis A'war
Iblis ini bertugas untuk mempengaruhi dan menggoda laki-laki dan wanita untuk melakukan perbuatan zina, atau melakukan perbuatan maksiat lainnya.
Iblis A'war menggunakan "Pandangan Mata" sebagai cara yang paling ampuh untuk mem­bakar nafsu kaum lelaki dan wanita untuk berbuat maksiat.
Mujahid berkata : Ketika wanita itu meng­hadap, maka Iblis duduk di kepalanya untuk menghiasi Wajah wanita tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya, dan jika wanita itu berpaling ke belakang, maka Iblis duduk di pantatnya untuk meng­hiasi pantat tersebut agar tampak menarik bagi orang yang melihatnya.
Apa yang dikatakan oleh Mujahid diatas itu memang benar, sebab umumnya lelaki bila melihat wanita ketika berhadapan, maka yang pertama kali diperhatikan adalah wajahnya, sedangkan ketika melihat wanita yang berjalan didepannya, maka yang pertama kali diperhatikan adalah pantatnya, karena itu memang tempatnya Iblis.
Nabi Yahya as pernah ditanya: "Apa yang menjadi penyebab perzinaan?". Nabi Yahya as menjawab: "Yang menjadi penyebabnya adalah memandang wanita, lalu timbul dalam hati keinginan untuk berzina dengan­nya. Zina mata itu termasuk dosa kecil, dan hal ini dapat mendekat­kan pada perbuatan dosa besar, yaitu zina farji. Oleh karena itu, barangsiapa yang tidak mampu menundukkan pandangannya, maka niscaya ia tidak akan mampu menjaga farjinya". Demikian jawaban Nabi Yahya as ­terhadap penanya tadi.
Nabi Isa as pernah berkata: 'Takutlah kamu memandang (wanita), karena sesungguh­nya memandang itu dapat menumbuhkan syahwat didalam hati, dan ini sudah cukup mendatangkan fitnah".
Berkatalah Sa'ad bin Jubair ra: "Sesungguh­nya fitnah yang menimpa Nabi Daud as adalah dari memandang (wanita)".
Dan masih banyak orang laki-laki maupun wanita yang berbuat zina yang diawali dari kebiasaan memandang lawan jenisnya yang bukan muhrimnya. Karena memandang merupakan panah Iblis yang sangat ampuh untuk menjerumuskan laki-laki dan wanita ke dalam perbuatan nista yang penuh dengan dosa. Sekarang tidak sedikit orang yang men­jadi budak Iblis A'war karena ingin melampiaskan nafsunya. Semoga kita dijauhkan oleh Allah dari godaan lblis ini.
Iblis ini tugasnya mengencingi orang supaya malas bangun untuk beribadah. Jika orang sudah malas bangun malam untuk beribadah berarti dirinya mementingkan tidur­nya, tidak memikirkan tentang kehidupan­nya nanti di akhirat, tidak mau bermunajat kepada Allah berarti ada hal yang lebih pen­ting selain bermunajat, apakah itu tidur atau kegiatan-kegiatan lain yang berbau duniawi­yah. Kalau hal ini sudah menjadi kebiasaan seorang hamba, maka akan mempermudah Iblis menjauhkan dia dari kegiatan agama, lama kelamaan dirinya akan bisa meninggalkan aktivitas ibadah. Kalau sudah begini, Iblis tinggal menggiring dia untuk dijeru­muskan ke dalam jurang kemaksiatan dan kekufuran.
Iblis Al-Wasnan
Banyak orang terjerumus menjadi ahli mak­siat, bahkan dirinya sampai rela menanggal­kan aqidahnya yang disebabkan oleh malas beribadah.
Malas beribadah itu menunjuk­kan lemah keimanannya, bahkan keimanan­nya bisa sebagai lipstik belaka, sebagai pe­manis bibir saja, buktinya ia mengaku ber­iman tetapi tidak mau beribadah, bahkan perintah agama ia tentang, larangannya ia terjang. Orang-orang seperti inilah yang setia menjadi pengikut Iblis Al-Wasnan, yang malas beribadah tetapi senang bermaksiat. Al-Qur'an telah memperingatkan kaum muslimin agar tidak mengikuti langkah-­langkah Iblis, sebab Iblis itu menyesatkan, menyauhkan orang agar tidak beribadah ke­pada Allah Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Al-An'am 142:
"Dan janganlah kamu mmglkuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. (QS. Al An'am 6:142)"
Dengan demikian, bila ada orang malas ber­ibadah, senang berbuat munkar, maka dia telah menjadi teman Iblis.
Iblis Dasim
Iblis yang satu ini~bertugas untuk mempe­ngaruhi, menggoda dan mendorong suami istri untuk melakukan penyelewengan. Dengan terjadinya penyelewengan, maka sudah barang tentu rumah tangganya akan menjadi berantakan, tidak harmonis, jauh dari kebahagiaan yang pada akhimya nanti akan terjadi perceraian. Inilah yang diingin­kan oleh Iblis Dasim.
Dengan terjadinya perceraian, maka orang akan mudah untuk digiring berbuat munkar dan maksiat, meskipun tidak sedikit orang yang tidak menikah juga tenggelam dalam dunia maksiat. Setidak-tidaknya orang yang sudah bercerai itu dapat dimanfaatkan oleh Iblis untuk dijerumuskan dalam perbuatan nista, seperti zina dan perbuatan munkar lainnya, karena ia sudah tidak mempunyai tempat untuk menyalurkan kebutuhan bio­logisnya secara halal. Karena diantara tujuan pernikahan adalah untuk menundukkan pandangan mata, menyalurkan kebutuhan biologis secara halal, untuk memperoleh keturunan, disamping menjalankan Sun­nah Rasulullah saw. Dan masih banyak lagi bahaya atau madlarat yang disebabkan tidak menikah, dan keadaan inilah yang dimanfaat­kan oleh Iblis Dasim untuk menjerumus­kan kaum muslimin ke lembah nista yang penuh dengan dosa.
Oleh karena itu, Iblis sangat membenci ter­hadap keluarga yang rukun, damai dan sejahtera. Sebab kondisi keluarga seperti ini akan mendapat limpahan rahmat dan ber­kah dari Allah Ta'ala.
Itulah nama-nama Iblis yang dikatakan oleh Umar bin Khathab yang bertugas menye­satkan manusia untuk dijerumuskan ke dalam kefasikan, kemaksiatan, kemusyrikan dan keku­furan, yang nanti menjadi temannya di dalam neraka. Semoga Allah menjauhkan dan menyela­matkan kita dari segala tipu daya Iblis ini.

Simbol Peace dan Unsur Satanic !

Assalamualaikum semua..

Nampak macam tiada apa-apa pada gambar dibawah. Satu trend remaja dan anak-anak kita pada masa ini bila bergambar. Membuat lambang peace ( 2 jari berbentuk V). Kita pon tak kisah sebab kita rasa tak ada apa-apa salahnya. Tapi pada hakikatnya itulah salah satu lambang/ simbol bagi yahudi yang sentiasa mencari jalan menyesatkan generasi kita.

Peace Paris~
Sila perhatikan isyarat jari seperti gambar diatas.Mungkin anda pernah melihatnya dan ikut melakukannya terutama ketika bergambar.Ya,itu adalah simbol 'PEACE/KEAMANAN' seperti yang digembar gemburkan diseluruh dunia.Kita biasa melakukannya sebagai isyarat spontan terutama ketika bergambar.Tetapi berhati-hatilah,kerana ada sesuatu maksud terhadap 'simbolik' pada perbuatan tersebut ('V').Sekiranya anda belum mengetahui,sila ambil tahu sekarang.
Tanda atau isyarat "awalnya merupakan sebuah simbol pengikut syaitan yang digunakan sewaktu upacara permohonan berkah kepada syaitan” dalam agama yahudi. Tanda ini telah digunakan oleh Yasser Arafat, Richard Nixon, Winston Churchill, dan Stewart Meacham, Co-Chairman dari Reds’ New Mobilisation Committee." Churchill mengatakan bahwa tanda ini merupakan simbol kemenangan, namun perlu diingat bahwa Churchill adalah orang dalam "elite" dan anggota Freemason. Ia hampir boleh dipastikan mengetahui makna yang terkandung dari lambang ini, tapi berusaha untuk menutupinyaSimbol kedamaian pada tangan sebenarnya simbol gerakan Illuminati!!.Simbol ni telah digunakan oleh Yasser Arafat (Bekas Presiden Palestin), Richard Nixon dan Winston Churchil (Bekas Presiden Amerika)
Yasser Arafat


Richard Nixon


Winston Churchill

Lambang kedamaian pada tangan sebenarnya simbol gerakan Illuminati.Tanda “v” mempunyai pelbagai sejarah. V (tanda tangan) adalah tanda huruf Roman yang bermaksud nombor 5 dan Adam Weishaupt menggunakan simbol ini dalam gerakan rahsianya iaitu Illuminati (pertubuhan Yahudi). Ahli-ahli Illuminati akan menggunakan simbol ini sebagai tanda “Law of Fives” (Hukum Lima).
Anton Lavey, pengasas Church of Satan (Gereja Syaitan), menggunakan simbol PEACE sebagai latar belakang mimbar upacara penyembahannya. Salah seorang penyelidik menegaskan, simbol PEACE adalah dari simbol kumpulan Yahudi yang anti-Kristian (antiChrist). Mereka mengambil salib kristian dan mematahkannnya ke atas dan menerbalikkannya ke bawah. Tanda 3 palang yang menghala ke bawah membawa maksud ; Past (Palang kanan), Present (Palang tengah) dan Future (Palang kiri) 

"Dalam bahasa Ibrani, huruf V (Van) berati ‘Nail.’ - Sekarang, - ‘Nail’ merupakan salah sebuah nama sebutan rahasia untuk Setan di dalam kelompok pengikut Persaudaraan Setan - Brotherhood of Satanism. Syaitan membiarkan kita untuk mengetahui bahwa tanda ini merupakan simbol yang disenanginya. Mengapa Setan juga menyukai the PENTA-gram ( Penta = lima!) dan pemberian hormat FIVE-fold digunakan dilingkungan anggota Mason dan dalam sihir - Witchcraft?”
peace_sign01006
Gambar sebelah kiri adalah simbol yang telah diubahsuai dan digunakan sekarang, gambar tengah adalah cabang asal 3 rukun gerakan syaitan atau kedamaian oleh syaitan dan gambar sebelah kanan adalah logo asal kumpulan Gereja Syaitan. Lihat gambar kecil berbentuk bunga di atas palang, ia adalah logo nazi.

"Yang mempopularkan tanda ini adalah kelompok Sayap Kiri - Leftists, radikal, dan para pengikut Setan, bahwa lambang … dikenal sebagai tanda penting yang baik sekali di masa lalu. Sekarang lambang ‘V’ ini digunakan secara ekstensif oleh organisasi-organisasi Komunis seperti Young Socialist Alliance, Vets for Peace in Vietnam, dan the Students for a Democratic Society."

Meskipun ia bukan sebuah isyarat tangan, lambang perdamaian itu sendiri perlu untuk diteliti.
"Dikenal sebagai ‘lambang perdamaian’ sepanjang tahun 1960′-an sampai sekarang, sebenarnya lambang ini merupakan tulisan rahsia kematian dari bangsa Teutonic. Gerald Holtom, pendukung perdamaian pada tahun 1950-an telah ditugaskan oleh simpatisan komunis Bertrand Russell untuk merekabentuk sebuah lambang dalam rangka menyatukan barisan keamanan sayap kiri pada tahun 1958. Hal itu jelas, baik Holtom mahupun Russell menganggap bahawa Teutonic (Neronic) cross sebagai lambang yang sesuai untuk tujuan mereka.

"Selama kurun waktu 2,000 tahunan, lambang ini menunjuk kepada kebencian terhadap orang-orang Kristian. Nero, yang memembenci orang-orang Kristen, menyalibkan Rasul Peter dengan posisi silang, kepalanya mengarah ke bawah. Peristiwa mengerikan ini menirukan salib Teutonic yang menjadi sebuah lambang penyembah berhala yang popular pada hari ini. Kemudian tanda ini menjadi dikenal sebagai ‘Salib Neronic.’

"Asal-usul lambang ini dalam sejarah membuktikan sebagai karakter mistik yang biasa dilihat pada ‘Aum’ ( ‘Y’ yang terbelah ). Aum adalah kata suci Hindu. Nyanyian ‘Aum’ dipercayai untuk membantu membangkitkan ‘kekuatan ular Brahma’ yang berada di dasar tulang belakang manusia. Penganut Okultisme seperti Albert Pike juga mengidentifikasikan lambang ini sebagai mistik dalam buku Freemasonry, yaitu "Morals and Dogma".
Lambang perdamaian ini disebut juga ( "broken cross," "kaki burung gagak," "kaki tukang sihir wanita," " Salib Nero," "sebagai tanda ‘Yahudi yang tidak sempurna,’" dan "lambang ‘anti-Kristus”) terutama salib dengan tangan yang patah. Ia juga menandakan "isyarat dari keputus-asaan," dan "kematian dari manusia.”

"Suku-suku di Jerman menggunakan tanda ini menganggap sebagai kekayaan mistik dan aneh. Seperti sebuah ‘rune’ (tulisan rahasia kematian) telah digunakan oleh tukang sihir jahat sebagai mantera-mantera pagan dan pengutukan. Dengan membalikkan broken cross — berertinya sama dengan simbol ‘perdamaian’ sosialis — dikenal di Jerman sebagai suatu ‘todersrune,’ atau kematian ‘rune’. Hitler, tidak hanya memerintahkan kepada para pengikut Nasionalis Sosialis-nya saja yang harus dikenal sewaktu terjadi kematian, namun hal itu merupakan bagian dari prasasti resmi yang dituliskan di atas batu-batu nisan pejabat Nazi sebagai lambang penegasan pengikut kebatinan penyembah berhala.”

Dengan posisi pangkal salib tegak lurus ke atas, ini merupakan sebuah lambang Pythagorean tentang arah kehidupan, sebagai suatu gambaran berupa jalan bercabang yang dapat dilalui untuk menuju kepada Baik dan Jahat atau Good and Evil.” Ia juga menandakan kesuburan, tetapi dengan posisi tungkai mengarah ke bawah, hal itu menandakan kejahatan dan kematian.

"Sebenarnya, dengan dibalikkan menjadi ‘Man-rune’– tanda gambar yang dilingkari bulatan yang sudah umum kita ketahui, dimana orang Komunis mengatakannya kepada kita bahwa itu mengandung erti ‘perdamaian’ - ‘peace’ - padahal sudah selama berabad-abad merupakan sebuah tanda yang disenangi oleh para pengikut Syaitan .”
Anton LaVey, pendiri Gereja Setan, menggunakan lambang perdamaian sebagai latar belakang untuk altarnya.
Seorang mantan tukang sihir wanita memberikan komentar mengenai simbol perdamaian sbb:

"Ia adalah sebuah lambang Anti-Kristian masa lampau yang penuh dengan kekuatan. Pada zaman kegelapan simbol tersebut digunakan oleh Druid Witchcraft dan oleh para pengikut Syaitan dari segala jenis aliran sewaktu inisiasi seorang anggota baru kepada ordo mereka. Mereka akan menggambar lingkaran sihir dan memberi permulaan sebuah salib. Pentasbih lalu mengangkat salib dan mencampakkan ke sebelah atas. Ia kemudian akan menyangkal agama Kristian dalam tiga dimensi waktu (masa lampau, masa depan dan sekarang) dan memecahkan berkeping-keping dengan mengarah ke bawah secara horisontal yang membentuk rancangan ‘Kaki Burung Gagak.’
Lambang buruk ini benar-benar sebuah penghinaan terhadap Tuhan melawan Roh Kudus. Seseorang yang mengenakan atau memasang simbol ini sebenarnya ia memberitahukan, baik secara sadar atau tidak, bahawa Anda menolak Jesus. Ingat-ingatlah dengan baik, simbolisme merupakan bahasa gambar, dan sebuah gambar bisa bernilai seribu kata.
 
Di bawah adalah beberapa contoh bagaimana lambang perdamaian digunakan.


Isyarat-tangan lain adalah tanda perdamaian Vulcan. Ia diduga berarti "Live Long and Prosper," dan dapat dilihat pada Star Trek.
Vulcan adalah seorang dewa matahari yang dihubungkan dengan api, halilintar, dan cahaya. Festival untuk menghormatinya disebut Vulcania di mana manusia mempersembahkan pengorbanan. "Menurut Diel, yang mempunyai hubungan keluarga kepada pengikut Syaitan  orang Kristian.’ Adalah menarik untuk diketahui bahwa Vulcan menikah dengan Venus, nama lain untuk Lucifer atau Setan. Apa lagi yang lebih menarik adalah Vulcan dipuja di loji Mason dengan nama Tubal Cain. Di dalam Masonic Quiz Book masalah ini ditanyakan:

"Siapa sebenarnya Tubal Cain?" Jawapannya: "Ia adalah Vulcan dari para penyembah berhala.”

Di dalam Mason, Tubal Cain adalah sebuah nama sandi untuk Master Mason (atau tingkat) tiga.
Perhatikan apa yang dikatakan oleh seorang okult dan Mason, Manly Palmer Hall:
"Ketika Mason mempelajari bahawa kunci untuk membentuk pejuang adalah aplikasi yang tepat dari mesin kekuatan kehidupan, ia mempelajari penguasaan dari seni ini. Kekuatan  Lucifer yang tersinggung berada di dalam tangan-tangannya, dan sebelum ia boleh melangkah maju dan naik, ia harus membuktikan kemampuannya dalam menerapkan energi dengan sesuai, Ia harus mengikuti jejak-langkah nenek-moyangnya, Tubal-Cain, yang dengan keperkasaan dan kekuatan dewa peperangan menempakan pedangnya ke dalam sebuah mata bajak.”

Ada juga sebuah arti seksual sebagai tambahan yang dihubungkan dengan Vulcan dan Tubal Cain.

Mantan Mason, Bill Schnoebelen, menjelaskan:

"Bagi seorang Mason yang ingin merahasiakan keanggotaannya, tetapi masih terbuka kepada saudara-saudaranya di dalam loji, ada sebuah peniti/lencana khusus yang dapat mereka kenakan. Kelihatannya seperti sebuah stik golf yang terbalik dengan dua buah bola dekat di atasnya. Ramai orang menganggapnya sebagai seorang penggemar golf, namun sebenarnya itu adalah sebuah permainan kata-kata Masonic yang boleh dilihat.

"Ini disebut dengan ‘Dua Rotan Bola - ‘Two Ball Cane,’ dan adalah sebuah permainan kata-kata kata sandi yang rahasia dari seorang Master Mason, ‘ Tubalcain (dengan demikian).’…Ia adalah juga sebuah all-too-obvious permainan kata-kata ‘dewa’ dari Masonry, organ kemaluan lelaki.
Wallahua'lam...


My Picture Slideshow: Hasrum’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Makassar was created by TripAdvisor. See another Makassar slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Blogger Advertisement