Jumat, 09 Maret 2012

HARI PEREMPUAN SEDUNIA


Hari Perempuan Sedunia Tren Hari Ini

Simone de Beauvoir, salah seorang filsuf perempuan, pernah berkata “Perempuan diciptakan bukan sebagai perempuan, tapi menjadi perempuan!.” Pada awalnya perempuan hanya dipandang sebelah mata oleh sebagian laki-laki dalam pergaulan sosial masyarakat. Partisipasi kaum hawa ini sangat dibatasi, khususnya di bidang industri, ekonomi, dan politik. Hal yang kemudian membuat perempuan ‘berontak’ dan menolak pembatasan itu.
Sejarah kemudian mencatat berbagai gerakan yang dilakukan kaum perempuan untuk menuntut haknya. Dimulai sejak jaman Yunani Kuno, hingga pada 1909 ketika untuk pertama kalinya Hari Perempuan Nasional diperingati setiap tanggal 28 Februari di Amerika Serikat. Berlanjut ke Austria, Denmark, Jerman dan Swiss, dimana perempuan berdemonstrasi menuntut hak untuk ikut serta dalam pemilu dan posisi di dalam pemerintahan pada 1911. Selain itu, mereka menuntut hak bekerja, kesempatan memperoleh pelatihan, dan penghapusan diskriminasi dalam pekerjaan. Saat itu Hari Perempuan Sedunia diperingati setiap tanggal 19 Maret.
Sampai akhirnya PBB mengakui Hari Perempuan Sedunia atau International Women’s Day setiap tanggal 8 Maret mulai tahun 1975. Tanggal tersebut merupakan momen dimana kaum perempuan di Rusia menggelar unjuk rasa menuntut Tsar (kaisar) Rusia untuk turun tahta dan menghentikan perang yang telah menewaskan dua juta tentara. Sang kaisar akhirnya lengser dan pemerintah Rusia mengakui hak perempuan untuk ikut serta dalam pemilu.
Hari ini (Selasa, 8 Maret 2012) gaung Hari Perempuan Sedunia juga terasa di linimasa. Jejaring Salingsilang.com berhasil menangkap percakapan mengenai hari tersebut sebagai percakapan yang paling ramai dibicarakan.

0 komentar:

Posting Komentar

My Picture Slideshow: Hasrum’s trip from Jakarta, Java, Indonesia to Makassar was created by TripAdvisor. See another Makassar slideshow. Create a free slideshow with music from your travel photos.

Blogger Advertisement